Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Memarkirkan Mobil di Basement agar Tidak Terkena Jamur

ilustrasi mobil putih (unsplash.com/Michal Lauko)
Intinya sih...
  • Pastikan mobil dalam keadaan kering sebelum diparkirkan, terutama setelah digunakan ketika hujan atau dicuci.
  • Gunakan pewangi mobil yang mengandung anti jamur untuk mencegah tumbuhnya spora jamur di area kabin.
  • Buka kaca sedikit saat parkir lebih dari satu hari untuk memastikan sirkulasi udara dalam kabin berjalan dengan lancar.

Memarkirkan mobil di basement mungkin sering dianggap sebagai pilihan praktis, terutama di kawasan sekitar gedung perkantoran atau apartemen yang memang tidak memiliki banyak lahan terbuka. Namun, area basement biasanya cenderung lembab dan minim sirkulasi udara, sehingga karena menjadi tempat ideal untuk jamur berkembang, terutama pada interior dan sudut-sudut tersembunyi di mobil.

Kondisi tersebut bukan hanya mengganggu kenyamanan berkendara, namun juga bisa merusak komponen interior, seperti karpet, jok, hingga sistem pendingin udara. Oleh sebab itu, penting dalam memahami beberapa tips berikut ini untuk memarkirkan mobil di basement agar tidak sampai terkena jamur dan tetap bersih kondisinya.

1. Pastikan mobil dalam keadaan kering sebelum diparkirkan

ilustrasi mobil (pexels.com/Vlad Alexandru Popa)
ilustrasi mobil (pexels.com/Vlad Alexandru Popa)

Salah satu penyebab utama tumbuhnya jamur pada mobil adalah kelembaban berlebih antara perangkat di bagian eksterior atau kabin. Tidak heran apabila penting untuk selalu memastikan mobil dalam kondisi kering, terutama setelah digunakan ketika hujan atau setelah selesai dicuci.

Lap bagian luar mobil hingga benar-benar kering dan bersihkan area kabin dari sisa-sisa air atau kotoran yang mungkin menempel. Jangan sampai membiarkan kelembaban tersebut tersisa, sebab dapat memicu tumbuhnya jamur secara perlahan, terutama di area yang memang memiliki sirkulasi udara terbatas seperti basement.

2. Gunakan pewangi mobil yang mengandung anti jamur

ilustrasi pewangi mobil (unsplash.com/Wade Lambert)
ilustrasi pewangi mobil (unsplash.com/Wade Lambert)

Pewangi mobil bukan hanya memiliki fungsi untuk menyegarkan aroma, namun beberapa produk juga diformulasikan dengan zat anti jamur yang memang cukup efektif untuk menghindari tumbuhnya spora. Pilihlah pewangi dengan bahan anti mikroba atau silica gel yang memang cukup efektif untuk menyerap kelembaban berlebih.

Letakkan pewangi di area yang sering terpapar jamur, seperti kolong jok atau sudut kabin yang memang gelap dan jarang dibersihkan. Setidaknya dengan cara tersebut, maka kamu bisa memastikan udara tetap kering, sehingga dan menghindari potensi pertumbuhan jamur secara signifikan.

3. Buka kaca sedikit saat parkir lebih dari satu hari

ilustrasi pintu mobil (pexels.com/Augusto Carneiro Junior)
ilustrasi pintu mobil (pexels.com/Augusto Carneiro Junior)

Jika memungkinkan dan lokasi basement memang aman, maka cobalah buka sedikit kaca mobil agar bisa memastikan sirkulasi udara dalam kabin berjalan dengan lancar. Cara ini berguna untuk menghindari akomodasi kelembaban yang diakibatkan karena sisa udara hangat yang terperangkap di dalam mobil.

Pastikan bahwa kaca tersebut hanya sedikit terbuka dan mobil berada dalam pengawasan agar tetap aman dari potensi pencurian atau pun hewan yang masuk ke dalamnya. Sirkulasi udara yang baik dapat membantu meminimalisir risiko pertumbuhan jamur di dalam kabin, terutama untuk mobil yang memang jarang digunakan dalam waktu cukup lama.

4. Rutin menyalakan mobil dan membersihkan kabin

ilustrasi mobil sedan (unsplash.com/Arteum.ro)
ilustrasi mobil sedan (unsplash.com/Arteum.ro)

Mobil yang terlalu lama tidak digunakan dan dibiarkan begitu saja dalam kondisi tertutup di basement biasanya akan sangat rentan terhadap paparan jamur. Untuk mengatasinya, maka biasakan untuk menyalakan mesin setidaknya beberapa hari sekali dan aktifkan AC Agar udara dalam mobil dapat bersikulasi dengan baik.

Bersihkan kabin secara menyeluruh setiap minggunya, termasuk bagian bawah karpet, sela-sela jok, dan dashboard. Aktivitas ini cukup efektif untuk memastikan kondisi interior tetap bersih dan kering, sekaligus memperpanjang usia komponen yang terdapat di dalam mobil.

Mematikan mobil di basement memang dianggap praktis, namun tetap memerlukan perhatian penuh untuk menjaga kebersihannya dari potensi jamur. Dengan memastikan mobil selalu kering dan menerapkan beberapa hal di atas, maka kamu bisa mencegah kerusakan jangka panjang akibat kelembaban berlebih. Mobil pun tetap nyaman digunakan dan tampil prima!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us