Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Oli Motor Cepat Berkurang? Ini Penyebabnya

Ilustrasi mengisi oli motor (suzuki.co.id)
Ilustrasi mengisi oli motor (suzuki.co.id)
Intinya sih...
  • Penggunaan oli tidak sesuai dapat mengakibatkan oli cepat berkurang
  • Kebocoran pada sistem oli atau komponen mesin yang rusak bisa menjadi penyebab oli mesin berkurang dengan cepat
  • Oli mesin motor juga bisa berkurang akibat proses pembakaran oli di dalam ruang bakar

Oli mesin motor berfungsi sebagai pelumas yang menjaga agar mesin motor tetap bekerja dengan lancar, mengurangi gesekan antar komponen, dan mendinginkan mesin. Namun, terkadang kita bisa merasa oli mesin motor cepat berkurang, meskipun motor tidak digunakan dalam waktu yang lama.

Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebab oli mesin motor cepat berkurang? Yuk, kita kulik apa saja penyebabnya!

1. Penggunaan oli tidak sesuai

ilustrasi ganti oli motor (vecteezy.com/kasarp1968533984)
ilustrasi ganti oli motor (vecteezy.com/kasarp1968533984)

Salah satu penyebab utama oli mesin motor cepat berkurang adalah penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor. Oli dengan viskositas yang tidak sesuai dapat menyebabkan oli cepat menguap atau tidak dapat melumasi dengan optimal, sehingga cepat berkurang. Oleh karena itu, penting untuk selalu memilih oli mesin yang sesuai dengan rekomendasi pabrik motor yang tertera di buku manual.

2. Ada kebocoran pada sistem oli

Ilustrasi mengganti oli motor (federaloil.co.id)
Ilustrasi mengganti oli motor (federaloil.co.id)

Kebocoran pada saluran oli atau komponen mesin yang rusak bisa menjadi penyebab oli mesin berkurang dengan cepat. Kebocoran ini bisa terjadi pada segel atau gasket mesin yang sudah aus, atau pada bagian seperti seal klep atau ring piston yang rusak. Ketika terjadi kebocoran, oli akan keluar dan mengurangi volume oli mesin, sehingga motor membutuhkan pengisian oli lebih sering.

3. Proses pembakaran oli

Ilustrasi cek oli motor tua (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi cek oli motor tua (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Oli mesin motor juga bisa berkurang akibat proses pembakaran oli di dalam ruang bakar. Hal ini biasanya terjadi pada motor yang sudah berumur atau mesin yang tidak terawat dengan baik. Pembakaran oli yang masuk ke ruang bakar bisa disebabkan oleh segel piston atau ring piston yang sudah aus. Oli yang terbakar akan menghasilkan asap berwarna biru, yang menandakan oli ikut terbakar bersama bahan bakar. Ini adalah salah satu tanda bahwa oli mesin motor berkurang dengan cepat.

4. Mesin tidak optimal

Ilustrasi mengganti oli motor (gandharoil.com)
Ilustrasi mengganti oli motor (gandharoil.com)

Mesin motor yang tidak dalam kondisi prima juga bisa menyebabkan oli berkurang lebih cepat. Jika mesin bekerja lebih keras, seperti saat sering menempuh perjalanan jauh atau sering mengerem mendadak, maka oli akan terdegradasi lebih cepat. Selain itu, motor yang sering dipakai dalam kondisi beban berat atau tidak teratur perawatannya bisa menyebabkan oli cepat habis.

5. Oli mesin yang terdegradasi

Ilustrasi mengganti oli motor (Istimewa)
Ilustrasi mengganti oli motor (Istimewa)

Oli mesin yang sudah terdegradasi atau sudah lama digunakan bisa menyebabkan oli berkurang lebih cepat. Oli yang sudah tua atau kotor tidak bisa bekerja secara optimal dalam melumasi komponen mesin. Akibatnya, oli menjadi lebih cepat menguap atau terbakar. Oleh karena itu, penggantian oli secara rutin sesuai dengan jadwal yang dianjurkan sangat penting untuk menjaga performa mesin dan mencegah oli berkurang dengan cepat.

Jika oli mesin motor kamu cepat berkurang, pastikan untuk segera memeriksakan kondisi mesin atau mengganti komponen yang rusak. Perawatan rutin dan penggunaan oli yang sesuai bisa membantu menjaga mesin tetap awet dan performa motor terjaga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us