Kanada Batalkan Pajak Digital demi Negosiasi Tarif Dagang dengan AS

- Kanada membatalkan pajak layanan digital (DST) yang menyebabkan negosiasi perdagangan dengan AS terhenti.
- Pasar dan analis ekonomi menyambut baik pembatalan DST dan menilai keputusan ini tepat.
- Perdana Menteri Kanada menegaskan kembali komitmen untuk melanjutkan negosiasi perdagangan dengan AS demi kepentingan nasional.
Jakarta, IDN Times - Kanada membatalkan penerapan pajak layanan digital (DST) yang menyasar perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) pada Minggu (29/6/2025), hanya beberapa jam sebelum pajak diberlakukan. Keputusan ini diambil untuk membuka kembali jalur negosiasi perdagangan dengan AS yang sempat terhenti akibat kebijakan tersebut.
Kementerian Keuangan Kanada mengumumkan bahwa Perdana Menteri Mark Carney dan Presiden AS Donald Trump sepakat melanjutkan negosiasi perdagangan dengan target kesepakatan pada 21 Juli 2025. Langkah ini dinilai krusial untuk memperkuat hubungan ekonomi dan keamanan kedua negara.
1. Latar belakang pembatalan pajak layanan digital
Presiden Trump menghentikan negosiasi perdagangan dengan Kanada sebagai protes atas rencana DST yang disebutnya sebagai serangan terang-terangan terhadap perusahaan teknologi AS. Pajak sebesar 3 persen itu dikenakan pada pendapatan digital perusahaan seperti Amazon, Google, Meta, Uber, dan Airbnb, dengan proyeksi pendapatan 5,9 miliar dolar Kanada (Rp70 triliun) dalam lima tahun.
DST juga bersifat retroaktif sejak 2022, yang diperkirakan membebani perusahaan AS hingga 2 miliar dolar AS (Rp34,4 triliun) bulan ini.
“Membatalkan DST akan memungkinkan negosiasi hubungan ekonomi dan keamanan baru dengan AS mencapai kemajuan penting,” ujar Menteri Keuangan François-Philippe Champagne, dikutip dari The Hindu.
Pembatalan pajak dianggap sebagai langkah strategis menjaga stabilitas perdagangan dengan AS.
“Kami telah lama memperingatkan bahwa DST dapat merusak hubungan ekonomi dengan mitra dagang terpenting kami, AS,” ujar Presiden dan CEO Kamar Dagang Kanada, Candace Laing, dilansir Al Jazeera.
2. Respon pasar dan dampak ekonomi
Pasar menyambut baik pembatalan DST. Nilai tukar dolar Kanada stabil di level 1,367 per dolar AS.
“Pembatalan pajak ini meredakan ketegangan perdagangan yang dapat mengganggu hubungan ekonomi kedua negara,” tulis TradingView dalam laporannya. Sentimen pasar Asia pun menguat, mencerminkan harapan terhadap kelanjutan dialog dagang.
Sebelumnya, pada Jum'at (27/6/2025), Business Council of Canada telah memperingatkan bahwa DST berisiko meningkatkan biaya operasional dan menimbulkan pembalasan dari AS. “Kami mendesak pemerintah menunda pajak ini untuk menghindari risiko ekonomi yang lebih besar,” kata perwakilan dewan tersebut, dikutip dari Bloomberg.
Analis ekonomi dari Canadian Centre for Policy Alternatives, David Macdonald, menilai keputusan ini tepat.
“Tidak ada pihak yang diuntungkan dari perang dagang. Keputusan ini menunjukkan Kanada bersedia mengambil langkah strategis guna mencegah eskalasi konflik ekonomi,” katanya, dilansir CBC News.
3. Prospek negosiasi perdagangan ke depan
Perdana Menteri Carney menegaskan kembali komitmen Kanada untuk melanjutkan negosiasi perdagangan dengan AS demi kepentingan nasional. “Kami akan menjalani negosiasi kompleks ini dengan hati-hati demi kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak,” ujar Carney, dilansir Newsweek.
Target kesepakatan 21 Juli ditetapkan dalam KTT G7 di Alberta pertengahan Juni lalu. Presiden Trump sebelumnya menyatakan bahwa negosiasi baru akan berlanjut jika Kanada memperbaiki sikapnya terkait DST. “Secara ekonomi, kami memiliki kekuatan besar atas Kanada,” kata Trump di Oval Office, dilansir Global News.
Kementerian Keuangan Kanada juga mengonfirmasi bahwa Menteri Champagne akan mengajukan legislasi untuk mencabut DST secara permanen. “Langkah ini menunjukkan itikad baik Kanada untuk mencapai kesepakatan perdagangan yang saling menguntungkan,” bunyi pernyataan resmi kementerian.