Pabrik PepsiCo Rp3,3 T Beroperasi, Cheetos Balik Lagi ke RI

- Pabrik PepsiCo Indonesia berada di atas lahan seluas 60 ribu meter persegi, memainkan peran penting dalam rencana pertumbuhan jangka panjang PepsiCo untuk Asia Pasifik.
- Fokus pada upaya keberlanjutan dengan teknologi terbaru dan keberlanjutan lingkungan dalam operasinya melalui strategi PepsiCo Positive (pep+).
- PepsiCo Indonesia secara bangga memproduksi merek camilan ikoniknya secara lokal, yaitu Cheetos, Lay’s, dan Doritos menggunakan bahan baku lokal dari Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Produsen makanan ringan seperti Cheetos, Doritos, dan Lay's, yakni PT PepsiCo Indonesia Food and Beverages (PepsiCo Indonesia) membangun pabrik pertamanya di Indonesia yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Hal itu sekaligus menegaskan komitmen PepsiCo Indonesia dalam menguatkan posisinya di pasar lokal Indonesia.
Selain itu, investasi PepsiCo Indonesia juga diharapkan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dengan membuka peluang kerja, menggunakan bahan baku, serta memberdayakan pengembangan petani dan komunitas sekitarnya.
"Kami mengapresiasi langkah PT PepsiCo Indonesia yang telah membangun pabrik pertama di Kawasan Industri Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang-Jawa Barat dengan nilai investasi sebesar Rp3,3 triliun, dan telah berproduksi sejak 13 Januari 2025. Selain itu, kami juga mengapresiasi langkah perusahaan yang mengutamakan penyediaan bahan baku dan bahan penolong lokal yang bekerja sama dengan 200 petani kentang, dan 200 petani jagung di Jawa Barat dan Jawa Tengah," tutur Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza dalam momen peluncuran pabrik PepsiCo Indonesia, Kamis (19/6/2025).
1. Pabrik PepsiCo Indonesia berada di atas lahan seluas 60 ribu meter persegi

Sementara itu, CEO PepsiCo Indonesia, Asif Mobin mengatakan, pabrik yang berdiri di Cikarang ada di atas lahan seluas 60 ribu meter persegi.
Menurut Asif, Indonesia memainkan peran penting dalam rencana pertumbuhan jangka panjang PepsiCo untuk Asia Pacific. Hal itu lantaran didorong oleh permintaan konsumen yang dinamis dan visi nasional untuk pengembangan industri. Fasilitas baru ini akan semakin mendekatkan PepsiCo pada konsumen Indonesia.
"Pabrik PepsiCo Indonesia memproduksi produk makanan ringan kami yang paling disukai konsumen dengan menggunakan bahan baku lokal. Kami bangga untuk berkontribusi terhadap upaya pemerintah dalam menguatkan industri domestik, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung komunitas petani lokal. Investasi ini memperlihatkan bagaimana masa depan kami di Indonesia dan mendukung perekonomian lokal, menyelaraskan dengan prioritas nasional, dan berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang," beber Asif.
2. Fokus pada upaya keberlanjutan
Pabrik produsen camilan ini dilengkapi teknologi terbaru dan didesain dengan mempromosikan keberlanjutan lingkungan dalam operasinya. Hal itu disebabkan PepsiCo Indonesia secara konsisten fokus pada upaya keberlanjutan melalui strategi PepsiCo Positive (pep+) yang memasukan keberlanjutan di dalam operasionalnya – mulai dari produksi, pengemasan, hingga distribusi.
"Pabrik baru PepsiCo Indonesia ini sepenuhnya memanfaatkan energi listrik terbarukan, mengelola sumber air secara berkelanjutan, serta komitmen untuk mengumpulkan dan mendaur ulang kemasan paska konsumsi. Sebagai bagian dari peta jalan jangka panjang, PepsiCo juga bersiap untuk bergeser ke sumber energi terbarukan lainnya, contohnya melalui penggunaan bioenergi," tutur Asif.
3. Makanan ringan yang diproduksi PepsiCo pabrik Indonesia
Lewat pabriknya, PepsiCo Indonesia secara bangga memproduksi merek camilan ikoniknya secara lokal, yaitu Cheetos, Lay’s, dan Doritos menggunakan bahan baku lokal dari Indonesia seperti jagung, minyak, dan bumbu–bumbu.
Capaian ini menunjukan komitmen PepsiCo untuk menyediakan makanan ringan yang enak, berkualitas tinggi, dan cocok dengan selera lokal. Varian produk PepsiCo di Indonesia dibuat selaras dengan selera lidah Indonesia, mulai dari kombinasi rasa pedas manis, dan kombinasi asin dengan umami.
Variasi rasa unik tersebut termasuk Cheetos jagung bakar dengan rasa keju, Lay’s saus pedas dan manis, dan Doritos rasa sambal salsa, yang semua variannya hanya ada di Indonesia. Produk–produk ini dibuat tanpa pewarna buatan dan menggunakan takaran sodium yang sejalan dengan rekomendasi WHO untuk kripik kentang.
Asif menyampaikan, peluncuran merek makanan ringan ini tentunya akan menciptakan momen berkesan dan seru.
Cheetos telah membawa Kembali rasa kejunya yang akan menemani Anda menikmati momen seru dan jahil. Lay’s menghadirkan Lay’s Wavy yang baru, dibuat dengan kentang pilihan dan berkualitas, yang memberikan rasa dan tekstur baru melalui bentuk potongan gelombang dan kenikmatan yang unik untuk dibagikan dalam momen kebersamaan. Bentuk segitiga kripik tortilla, Doritos, juga akan membawa rasa – rasa mengesankan yang buatmu menjadi #RealBold," tutur dia.