PT Vale Jual Bijih Perdana dari Bahodopi, Harga Nikel Ikut Naik
- PT Vale mencatat kinerja operasional solid di 2T25, dengan peningkatan produksi dan pengiriman nikel serta pendapatan yang naik.
- Persetujuan revisi RKAB untuk 2,2 juta ton bijih saprolit dari Blok Bahodopi menjadi capaian strategis penting bagi PT Vale.
- Bahodopi menjadi fokus strategis PT Vale dalam mendorong hilirisasi nikel dan memperkuat portofolio pertumbuhan jangka panjang.
Jakarta, IDN Times – Perusahaan nikel berkelanjutan, PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale” atau “Perseroan”; IDX: INCO) telah melaporkan pencapaian positif pada triwulan kedua tahun 2025 (”2T25”), mencerminkan ketahanan operasional dan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat baseline pertumbuhan jangka menengah. Peningkatan produksi, efisiensi biaya, serta disetujuinya revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (“RKAB”) untuk penambangan di Bahodopi menjadi katalis utama yang menegaskan posisi PT Vale sebagai pemain strategis dalam industri nikel nasional.
1. Komitmen PT Vale dalam menjaga stabilitas produksi secara berkelanjutan
Pada 2T25, Perseroan membukukan volume produksi nikel dalam matte sebesar 18.557 ton, meningkat 9 persen dibandingkan 1T25 dan 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (2T24). Kenaikan ini didorong oleh efektivitas pemeliharaan terencana dan peningkatan efisiensi operasional, sejalan dengan komitmen PT Vale dalam menjaga stabilitas produksi secara berkelanjutan. Selama paruh pertama 2025 (“1H25”), total produksi mencapai 35.584 ton, naik 2 persen dari 1H24.
Pengiriman nikel juga meningkat menjadi 18.023 ton, dari 17.096 ton pada triwulan sebelumnya, diikuti oleh pendapatan yang naik menjadi AS$220,2 juta, mencerminkan peningkatan volume dan harga realisasi rata-rata yang mencapai AS$12.091 per ton. “Kami mencatatkan kinerja operasional yang solid di tengah dinamika pasar dan berhasil menjaga EBITDA pada tingkat sehat sebesar AS$40 juta, serta laba bersih positif sebesar AS$3,5 juta untuk triwulan ini,” ujar Abu Ashar, Wakil Presiden Direktur dan Chief Operation and Infrastructure Officer PT Vale. “Stabilitas ini memperkuat pondasi kami untuk semester kedua yang lebih agresif.”
2. Capaian strategis: persetujuan revisi RKAB untuk 2,2 juta ton bijih saprolit dari Blok Bahodopi
Salah satu pencapaian strategis yang signifikan lainnya adalah diperolehnya persetujuan revisi RKAB untuk 2,2 juta ton bijih saprolit dari Blok Bahodopi, serta peningkatan harga baru yang cukup signifikan dengan pelanggan untuk nikel matte. “Dengan persetujuan RKAB dan penguatan komersial, kami memproyeksikan baseline keuangan dan operasional yang lebih kuat di semester kedua,” jelas Rizky Putra, Direktur dan Chief Financial Officer PT Vale. “Ini adalah langkah kunci yang akan membuka aliran pendapatan baru dan mendukung realisasi strategis Bahodopi sebagai kontributor pertumbuhan masa depan.”
3. Bahodopi sebagai katalis pertumbuhan dan outlook 2025
Blok Bahodopi menjadi salah satu fokus strategis Perseroan dalam mendorong hilirisasi nikel dan memperkuat portofolio pertumbuhan jangka panjang. Dengan RKAB yang telah disetujui, PT Vale berada pada posisi yang baik untuk mengoptimalkan potensi bijih saprolit yang bernilai tinggi bagi kebutuhan industri nikel.
Saat ini, PT Vale menargetkan produksi nikel dalam matte sebesar 71.000 ton untuk tahun 2025, peningkatan dari target tahun lalu dengan strategi operasional dan komersial yang diperkuat juga melalui koordinasi lintas proyek di Sorowako, Bahodopi, dan Pomalaa. “Kami percaya tahun ini menjadi titik balik yang penting dikarenakan oleh penjualan tambahan operasional Bahodopi serta peningkatan harga jual pada kontrak nickel matte. Dengan penguatan baseline dan fondasi finansial yang disiplin, kami optimis mampu meningkatkan nilai jangka panjang bagi pemegang saham,” tutup Rizky.
Sejalan dengan komitmen kami terhadap praktik penambangan yang bertanggung jawab dan keberlanjutan, seluruh langkah strategis yang diambil diarahkan untuk mewujudkan Tujuan Perseroan: PT Vale hadir untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengubah masa depan. Bersama. (WEB)
