4 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Menjual Emas Lama

- Periksa harga emas terkini di pasaran untuk mendapatkan nilai jual yang adil.
- Ketahui kadar dan berat emas secara akurat sebelum menjualnya.
- Kondisi fisik emas akan menentukan harga, jaga kebersihannya.
Menjual emas lama sebetulnya bisa dijadikan sebagai cara cepat untuk memperoleh uang tunai, terutama ketika sedang membutuhkan dana mendesak. Namun, untuk menghindari potensi kerugian, maka ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjualnya.
Emas memiliki nilai yang cukup fluktuatif dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor berbeda, mulai dari kondisi fisik hingga harga yang ada di pasaran. Dengan memahami beberapa hal penting berikut ini, maka kamu dapat memastikan bahwa emas yang kamu jual tetap memberikan keuntungan maksimal, meski termasuk emas lama.
1. Periksa harga emas terkini di pasaran

Sebelum menjual emas, penting untuk selalu mengetahui harga emas terbaru di pasaran agar kamu tidak sampai memeroleh nilai jual yang di bawah normal. Harga emas biasa aja mengalami perubahan setiap hari, tergantung pada nilai tukar rupiah, kondisi ekonomi global, hingga permintaan pasar.
Setidaknya dengan berusaha memantau harga melalui situs resmi atau aplikasi terpercaya, maka kamu dapat menentukan waktu terbaik untuk menjual emas. Hal ini dapat membantumu agar tidak langsung menerima harga terlalu rendah dari pembeli yang tidak jujur.
2. Ketahui kadar dan berat emas secara akurat

Kadar emas menunjukkan seberapa murni kandungan emas yang ada di dalam perhiasan atau barang yang kamu miliki, contohnya emas 24 karat yang hampir 100 persen adalah emas murni. Berat dan kadar emas bisa sangat memengaruhi harga jualnya, sebab pembeli mungkin akan menghitung nilai berdasarkan 2 aspek tersebut.
Pastikan bahwa kamu telah menimbang emas di tempat terpercaya dan mengetahui kadar pastinya sebelum menjualnya, sehingga tidak ditawar dengan harga yang terlalu murah. Beberapa toko emas bahkan menyediakan jasa pengecekan kadar emas gratis untuk memeriksa terkait transparansi harga yang ada.
3. Kondisi fisik emas akan menentukan harga

Emas lama yang dalam kondisi tergores, rusak, atau warnanya pudar biasanya akan dihargai lebih rendah karena dianggap tidak layak pakai. Pembeli bisa saja langsung memotong nilai jual karena perhiasan tersebut perlu dilebur ulang atau tidak bisa langsung dijual kembali.
Tidak heran apabila kamu harus tetap menjaga kondisi emas sebelum menjualnya, seperti dengan membersihkannya terlebih dahulu dan memperbaiki bentuknya. Meski tidak sepenuhnya akan menaikkan harga, namun kondisi emas yang baik dapat meningkatkan daya tawar ketika proses negosiasi berlangsung.
4. Pilih tempat penjualan yang terpercaya

Menjual emas di toko yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik untuk merupakan langkah penting agar kamu tidak sampai tertipu atau dirugikan. Hindari menjual emas ke tempat yang tidak memiliki sertifikat, struk, atau bahkan transparansi dalam memperhitungkan harga.
Toko emas besar, pegadaian, hingga platform jual beli online resmi pada umumnya memiliki sistem yang jelas dan aman. Pemilihan tempat dapat membantumu untuk memeroleh nilai jual yang adil, sekaligus memastikan keamanan dalam bertransaksi.
Menjual emas lama bukan hanya sekadar menukar barang dengan uang, namun juga terkait pada strategi agar tidak merugi. Dengan mengetahui beberapa hal di atas, maka kamu bisa memeroleh nilai maksimal dari emas yang dimiliki meki kondisinya sudah lama. Persiapkan dengan baik agar emas lamamu dapat menjadi sumber dana yang menguntungkan!