Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kereta yang Membawamu Pergi

gambar kereta (pexels.com/Elmir Jafarov)
gambar kereta (pexels.com/Elmir Jafarov)

Di sepanjang rel kerta

Pada cuaca yang tak bisa diajak bercanda

Daun-daun gugur bagai musim semi

Kunayangkan sebuah perpisahan manis

Di antara dua orang—kau dan aku misalnya

Barangkali kau berdiri di seberang rel kereta

Mengenakan kemeja biru yang digulung sesiku

Di seberang yang lain aku berdiri menahan dingin

Juga rasa ingin mengatakan kenapa harus pergi?

Sayangnya api melintas

Membangun tembok pada jarak

Yang sebetulnya bisa kau tebas

Tapi, kau lebih memilih melambaikan tangan

Ketimbang menggagalkan sebuah perpisahan

Aku yang berdiri di seberang menenangkan

Desing di kepala yang semakin bising

Kereta berlalu begitu juga dirimu

Di seberang dengan kemeja biru

Aku sempat bertanya-tanya pada diri sendiri

Ke mana perginya lambaian tangan tadi

Sesingkat itukah momen perpisahan ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us