Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Olahan Talas Berkuah, Rasanya Menjanjikan!

ilustrasi olahan talas berkuah (pixabay.com/zhaona1206)
ilustrasi olahan talas berkuah (pixabay.com/zhaona1206)
Intinya sih...
  • Kolak talas bisa jadi camilan manis yang hangat dan kenyang
  • Sayur lompong dari batang talas tak ada yang terbuang sia-sia
  • Daun talas bisa dijadikan buntil dengan rasanya yang unik dan menggugah selera

Talas merupakan umbi-umbian yang terkenal dengan tekstur padat, lembut, sekaligus memiliki rasa tersendiri. Di sisi lain, umbi ini cukup fleksibel diolah jadi ragam makanan enak, termasuk olahan berkuah.

Kamu bisa sulap talas jadi lima masakan enak yang bikin ketagihan. Keberadaan kuah bisa memberikan kesan berbeda agar makanan naik level. Yuk, simak!

1. Kolak talas

ilustrasi kolak talas (vecteezy.com/hafizh Ardi)
ilustrasi kolak talas (vecteezy.com/hafizh Ardi)

Untuk makanan manis, talas bisa kamu olah sebagai isian kolak. Camilan ini pas dikonsumsi saat bersantai agar tubuh jadi hangat dan kenyang lantaran perpaduan isian manis dengan kuah kentalnya.

Isian kolak ini dapat dipasangkan bersama singkong, ubi, dan isian lain agar semakin kaya rasa. Jangan lupa menambahkan gula merah biar potongan talas terasa manis dan warnanya eksotis. Potong dadu dengan ukuran seragam agar talas mudah lunak.

2. Sayur lompong

ilustrasi sayur lompong (vecteezy.com/Feby Restu)
ilustrasi sayur lompong (vecteezy.com/Feby Restu)

Sayur lompong merupakan pelengkap nasi putih yang dibuat dari batang talas. Kalau membuat masakan ini, maka tidak ada bagian talas yang terbuang sia-sia, terlebih batangnya seringkali lebih besar dan tebal.

Untuk mendapatkan sayur lompong yang lezat, batang talas harus dikupas bersih lalu direbus di air mendidih. Cuci beberapa kali supaya getahnya tidak menimbulkan rasa gatal di mulut. Baru masak batang bersama aneka sayuran dan bumbu halus sampai matang dan empuk.

3. Buntil daun talas

ilustrasi olahan buntil (commons.wikimedia.org/Kembangraps)
ilustrasi olahan buntil (commons.wikimedia.org/Kembangraps)

Bukan umbi atau batangnya, kamu bisa manfaatkan daun talas untuk dimasak jadi buntil. Rasanya unik, tidak kalah dari buntil daun pepaya atau singkong. Biar rasanya enak, dianjurkan memakai daun talas yang masih cukup muda, ya!

Hati-hati saat memasak daun talas agar tidak berlebihan karena teksturnya gampang lunak. Isinya sendiri bisa berupa kelapa parut dengan tambahan ikan asin biar makin enak dan menggugah selera.

4. Bubur talas mutiara

Bubur mutiara (pixabay.com/johan pamz)
Bubur mutiara (pixabay.com/johan pamz)

Kembali ke makanan manis, kamu bisa mengolah talas menjadi bubur legit dan lembut. Bahan ini dapat dipadukan bersama sagu mutiara agar memperoleh penampilan menarik dan rasa yang menggigit.

Untuk melengkapi bubur mutiara, kamu bisa masak kuah dari santan, gula jawa, dan pandan. Sensasi lembut dan aromanya yang harum akan menambah kenikmatan makanan ini. Karena sagu mutiara dan umbil talas berbeda tekstur, sebaiknya rebus terpisah sebelum disatukan.

5. Bubur cha cha

ilustrasi bubur cha cha (freepik.com/jcomp)
ilustrasi bubur cha cha (freepik.com/jcomp)

Sajian ini cukup populer di Malaysia dan Singapura. Namanya bubur cha cha, makanan manis dengan isian unik dan warna-warni. Mirip dengan kolak, tapi komponennya lebih ramai dan kuahnya lebih kental.

Isian bubur cha cha terdiri dari ubi kuning, ubi ungu, talas, tapioka jelly, sampai sagu mutiara. Bahan dasar kuahnya terdiri dari santan, air, ekstrak vanila, gula merah, dan maizena. Unik dan kedengaran enak, bukan?

Cara mengolah talas sebagai makanan berkuah bisa disulap jadi makanan manis dan asin. Bahkan bukan cuma umbinya, daun sampai batang talas pun dapat dimanfaatkan sebagai sajian memikat lidah. Kamu sendiri pernah coba salah satunya, belum?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us