Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Teknik Membersihkan Bebek untuk Hilangkan Amis

Daging bebek (pixabay.com/Pavel Ivanov)
Daging bebek (pixabay.com/Pavel Ivanov)
Intinya sih...
  • Cabut sisa bulu agar tidak ada yang tersisa
  • Pisahkan lemak berlebih untuk mengurangi amis
  • Gosok dengan garam dan jeruk untuk menghilangkan anyir

Siapa bisa menolak kenikmatan daging bebek yang memadukan tekstur lembut, manis, dan gurih? Namun, kepuasan itu hanya bisa dicapai kalau bebek diolah dengan benar.

Sebelum dimasak pakai aneka bumbu, bebek terlebih dahulu perlu dibersihkan dengan cermat agar amisnya hilang. Sebab, kalau anyir itu masih ada, olahan bebek jadi kurang enak. Untuk mengatasi masalah tersebut, di bawah ini ada lima teknik membersihkan bebek yang bisa diterapkan.

1. Cabut sisa bulu yang ada

ilustrasi daging bebek (pixabay.com/luow)

Bebek termasuk unggas yang perlu dibersihkan dari bulu-bulunya agar masakan bisa dimakan dengan nyaman dan mengurangi amis. Sebab, bulu tersebut kerap menyimpan anyir akibat lingkungan atau pakan yang dikonsumsi.

Walau bebek yang dibeli sudah dibersihkan, kamu harus cek keseluruhan daging agar tak ada bulu tersisa. Kalau masih ada yang tertinggal, cabuti secara manual sampai bersih, supaya amis bebek bisa diminimalisir.

2. Pisahkan lemak-lemak yang menempel

ilustrasi daging bebek (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Kalau kamu membeli bebek utuh atau masih lengkap dengan kulitnya, cek kembali lemak berlebih di seluruh daging. Pasalnya bagian tersebut juga bisa menyisakan amis setelah dimasak nanti, sehingga harus disingkirkan sebelum dimasak.

Cara paling simpel dapat dilakukan dengan menyayat lemak secara hati-hati. Biasanya lemak berlebih itu terletak di antara daging dan kulit bebek, pantat, maupun di dalam badan bebek. Pastikan kamu membersihkan lemak bebek dengan teliti supaya daging tidak anyir saat dimasak nanti.

3. Gosok menggunakan garam dan jeruk

ilustrasi garam (pixabay.com/Philipp Kleindienst)
ilustrasi garam (pixabay.com/Philipp Kleindienst)

Upaya mengurangi amis pada daging bebek bisa dilakukan dengan cara mencuci bersih daging di bawah air mengalir. Setelah itu gosok permukaan bebek dan bagian dalamnya pakai garam beserta jeruk nipis. Bahan ini bisa membuat anyir pada daging unggas berkurang.

Untuk memudahkan pembersihan, gunakan garam kasar dan jeruk yang dibelah dua supaya kulitnya bisa kamu pegang. Lama kelamaan daging akan terasa kesat karena kelembapan pada bebek terserap oleh bahan ini. Kalau tidak ada jeruk nipis, bisa diganti pakai lemon. Diamkan sebentar, lalu bilas kembali.

4. Bakar bebek sebentar

ilustrasi kompor menyala (pexels.com/Mateusz Feliksik)
ilustrasi kompor menyala (pexels.com/Mateusz Feliksik)

Biar pembersihan lebih maksimal, kamu juga bisa membakar bebek setelah digosok garam dan jeruk nipis. Pembakaran ini dilakukan untuk menghilangkan sisa-sisa bulu halus yang sulit dicabut manual. Selain itu, membakar bebek sampai lemaknya menetes-netes juga berguna mengurangi bau amis mengganggu.

Karena pembakaran tidak bekerja untuk mematangkan bebek sepenuhnya, jadi waktunya pun dapat dilakukan secukupnya saja. Untuk mempersingkat proses memasak, pembakaran bisa dilakukan di atas api kompor secara langsung tanpa harus menyiapkan bara arang.

5. Rebus menggunakan rempah-rempah

ilustrasi merebus (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi merebus (pexels.com/RDNE Stock project)

Selain dibakar, ada teknik lain untuk membersihkan bebek secara mendalam, yaitu pakai metode perebusan agar amisnya berkurang. Biar cara ini bekerja optimal, air rebusan perlu ditambah aromatik untuk menambah harum.

Macam-macam bahan yang dimaksud ialah irisan jahe, batang serai, daun salam, serta daun jeruk. Rebus bebek sampai muncul buih, lalu buang airnya karena mengandung anyir dari sisa-sisa kotoran, darah, dan jeroan yang luput dari pencucian di bawah air mengalir.

Membersihkan bebek jadi tahapan esensial yang bisa membantu meredam bau amis. Supaya hasilnya optimal, kamu bisa gunakan beragam teknik di atas supaya masakan tersaji maksimal dan penuh rasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us