Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Panforte yang Padat dan Tidak Terlalu Manis

ilustrasi madu
ilustrasi madu (pexels.com/Adonyi Gábor)
Intinya sih...
  • Kurangi gula, tambahkan madu berkualitas untuk rasa manis yang seimbang
  • Gunakan campuran buah kering yang tepat untuk menyeimbangkan rasa manis
  • Tambahkan rempah yang kaya aroma agar panforte terasa lebih hangat di lidah
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu pencinta kue klasik Italia, pasti sudah tidak asing dengan panforte. Kue ini terkenal dengan teksturnya yang padat, aroma rempah yang kuat, dan rasa manis legit yang khas. Namun, bagi sebagian orang, rasa manisnya bisa terlalu dominan sehingga kurang nyaman di lidah.

Kabar baiknya, kamu bisa membuat panforte yang tetap padat, lezat, aromatik, dan tak terlalu manis. Dengan beberapa trik sederhana, rasa panforte buatanmu akan seimbang dan tidak bikin enek. Yuk, simak tips berikut ini agar hasilnya sesuai selera.

1. Kurangi gula, tambahkan madu berkualitas

ilustrasi madu alami
ilustrasi madu alami (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Gula adalah bahan utama yang memberi rasa manis sekaligus membantu menyatukan adonan panforte. Namun, kamu bisa mengurangi jumlah gula dan menggantinya dengan madu berkualitas. Madu tidak hanya memberikan rasa manis alami, tapi juga memberi aroma dan kelembutan pada tekstur kue.

Pilih madu murni yang tidak terlalu manis agar tidak mendominasi rasa. Perbandingan ideal adalah mengurangi gula sekitar 20–30 persen dan menambahkan jumlah madu yang sama. Dengan begitu, rasa manisnya lebih seimbang namun kue tetap padat dan aromatik.

2. Gunakan campuran buah kering yang tepat

ilustrasi kismis
ilustrasi kismis (pixabay.com/gregroose)

Buah kering seperti aprikot, cranberry, dan kismis memberikan rasa manis alami sekaligus tekstur chewy pada panforte. Agar kue tidak terlalu manis, pilih buah kering yang punya rasa asam segar seperti cranberry atau aprikot. Campuran ini akan membantu menyeimbangkan rasa manis dari gula dan madu.

Sebelum dicampurkan, potong buah kering menjadi potongan kecil agar menyatu dengan adonan. Kamu juga bisa merendam buah kering dalam sedikit jus lemon atau air teh untuk menambah kesegaran. Cara ini akan memberi dimensi rasa yang lebih kompleks pada panforte.

3. Tambahkan rempah yang kaya aroma

ilustrasi kayu manis
ilustrasi kayu manis (pixabay.com/weinstock)

Rempah seperti kayu manis, pala, cengkih, dan jahe bubuk adalah kunci kelezatan panforte. Aroma rempah yang kuat akan mengurangi kesan manis berlebih dan membuat kue terasa lebih hangat di lidah. Gunakan rempah bubuk segar agar rasa dan aromanya maksimal.

Kamu bisa menyesuaikan takaran rempah sesuai selera, namun sebaiknya tetap seimbang agar tidak terlalu tajam. Kombinasi kayu manis dan pala biasanya menjadi favorit karena menghasilkan aroma khas yang menenangkan. Dengan rempah yang tepat, panforte akan terasa lebih elegan dan tidak monoton.

4. Pilih kacang panggang untuk tekstur lebih padat

ilustrasi tepung almond
ilustrasi tepung almond (pixabay.com/jennyleenaguirre)

Kacang-kacangan, seperti almond, hazelnut, atau pistachio memberi tekstur renyah pada panforte. Memanggang kacang sebelum digunakan akan mengeluarkan minyak alaminya, membuat rasanya lebih gurih dan aromatik. Kacang juga membantu memberikan struktur padat pada kue.

Gunakan campuran kacang utuh dan cincang untuk menciptakan variasi tekstur. Pastikan kacang benar-benar dingin sebelum dicampur ke adonan agar tidak membuat karamel menjadi lembek. Dengan kacang panggang, setiap gigitan panforte akan lebih memuaskan.

5. Panggang dengan suhu stabil dan waktu tepat

ilustrasi oven
ilustrasi oven (pixabay.com/IdaT)

Suhu oven yang stabil adalah kunci agar panforte padat dan matang merata. Panggang pada suhu rendah hingga sedang (sekitar 150°–160°C) agar kue matang perlahan tanpa gosong di luar. Proses ini juga membantu gula dan madu mengikat bahan-bahan dengan sempurna.

Jangan memanggang terlalu lama karena bisa membuat kue keras. Setelah matang, biarkan panforte benar-benar dingin sebelum dipotong agar teksturnya kokoh. Cara ini akan menghasilkan kue yang padat namun tetap mudah digigit.

Siap bereksperimen membuat panforte versimu sendiri? Dengan sedikit kreativitas, kue klasik Italia ini bisa jadi camilan elegan yang pas untuk berbagai momen spesial.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us