Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Cannoli, Dessert Khas Italia yang Mendunia

ilustrasi cannoli (vecteezy.com/claudio-caridi415591)

Apa yang kamu pikirkan tentang makanan khas Italia? Pizza, spageti, dan aneka pasta tentu sudah tidak asing lagi di telinga. Masih ada lagi makanan khas Italia yang mendunia, yakni cannoli.

Cannoli merupakan dessert renyah dengan isian krim di dalamnya. Rasanya perpaduan dari asin, gurih, dan manis. Dessert ini menjadi salah satu menu bakery andalan di Amerika, bahkan muncul aneka varian bercita rasa Italia–Amerika.

Masih penasaran seperti apa cannoli? Yuk, baca ulasan berikut ini sampai selesai!

1. Cannoli dessert klasik dari Sisilia, Italia

ilustrasi cannoli dan cappuccino (commons.wikimedia.org/Ellenleonard)

Cannoli merupakan dessert dari wilayah Palmero dan Messina, Sisilia, Italia. Namanya terinspirasi dari cannolu yang berarti tabung pendek, cetakan yang digunakan untuk membungkus adonan. Masyarakat setempat menggunakan kata cannolo jika ingin memesannya, sedangkan cannoli merupakan bentuk jamak yang sering digunakan.

Ukurannya cukup kecil, cannoli Sisilia hanya berkisar 9–14 cm yang dapat disantap dengan dua kali gigitan. Adonan kulit cannoli terbuat dari campuran tepung terigu, telur, dan mentega. Sedangkan isinya terbuat dari krim keju ricotta yang lembut dan sedikit asam, kadang diberi tambahan gula dan cokelat.

2. Bentuk akultutasi budaya kuliner

ilustrasi membuat cannoli (commons.wikimedia.org/Auregann)

Sisilia terletak di jantung Laut Mediterania, wilayah strategis yang juga berpengaruh pada budaya kulinernya. Demikian pula dengan asal-usul cannoli yang dikaitkan dengan masuknya budaya negara lain masuk ke Sisilia.

Terdapat dua kisah dengan versi berbeda yang berkaitan dengan munculnya cannoli. Melansir National Geographic, diperkirakan cannoli sudah ada sejak abad pertengahan, saat Sisilia berada di bawah kekuasaan Arab. Konon dibuat pertama kali oleh harem wanita yang tinggal di Caltanissetta (kastil wanita), untuk menghabiskan waktu selama masa absennya mempelai pria. Banyak selir menghabiskan waktu untuk membuat makanan dan hidangan penutup lezat. Salah satu di antaranya berupa wadah kue berbentuk silinder yang diisi dengan ricotta, almond, dan madu.

Setelah Pulau Sisilia beralih ke agama Katolik pada abad ke-11, produksi cannoli menjadi identik dengan biara dan biarawati. Para biarawati meramu jenis kue baru yang terbuat dari kulit kerang, disebut “scoria” dengan isian ricotta, gula, cokelat, dan almond. Resepnya dilestarikan oleh para biarawati untuk acara khusus dan festival keagamaan.

Di sisi lain, para sejarawan percaya bahwa pembuatan cannoli berawal di sekitar Kota Caltanissetta, Sisilia, Italia antara tahun 827 dan 1091. Mereka juga meyakini bahwa hidangan penutup ini awalnya dibuat oleh para wanita. Selain itu, banyak bahan yang berasal dari Arab, seperti tebu dan almond.

3. Awalnya disajikan untuk festival

ilustrasi cannoli (commons.wikimedia.org/EraclitoPantaRei)

Sebelum mudah dijumpai dan dibuat sendiri seperti sekarang, cannoli disajikan untuk acara khusus dan festival keagamaan yang dipengaruhi budaya Yunani Kuno. Pembuatan dan mengonsumsi makanan yang mengundang selera, dikaitkan dengan perayaan kesuburan dan membantu hubungan dengan yang ilahi. Termasuk untuk Carnevale, perayaan yang berlangsung di seluruh Italia sebelum Prapaskah dimulai.

Selama perayaan Carnevale, cannoli berbentuk falus menjadi tanda hasrat diiringi lirik ceria. Para pria akan memberikan hadiah kepada calon kekasihnya untuk menunjukkan kasih sayang mereka. Mereka akan melakukannya sambil bernyanyi.

4. Hidangan penutup musiman di Sisilia

ilustrasi cannoli (pexels.com/cristina-gheorghe)

Pada era modern, cannoli semakin mudah ditemukan di berbagai pelosok negeri. Orang Sisilia pun menjual cannoli sepanjang tahun. Meski kamu pun dapat menikmatinya kapan saja, tapi orang Sisilia menganggap musim gugur dan musim semi menjadi waktu yang tepat untuk menyantap cannoli. Pasalnya, domba akan makan rumput hijau segar antar bulan Oktober dan Mei. Hal ini membuat mereka menghasilkan susu terbaik.

Susu tersebut akan memengaruhi kualitas dan rasa keju ricotta yang menjadi salah satu bahan utama membuat cannoli klasik.

5. Semakin bervariasi ketika mulai dibawa ke Amerika

ilustrasi berbagai varian cannoli (pexels.com/renestrgar)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cannoli populer di Amerika. Camilan ini dibawa oleh imigran Italia pada tahun 1900-an, kemudian disesuaikan dengan lidah orang Amerika. Cannoli Italia–Amerika menjadi lebih bervariasi dan cenderung lebih manis dibanding versi Sisilia yang autentik.

Cannoli Amerika biasanya menggunakan ricotta yang berasal dari susu sapi. Kerap kali terdapat tambahan Marsala wine sebagai campuran adonan kulitnya. Kemudian diberi taburan beragam, seperti sprinkle, almond, pistachio, cokelat, dan Oreo crunch.

Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang cannoli, dessert khas Sisilia, Italia. Kulitnya renyah dengan isian krim yang lembut dengan campuran keju ricotta. Apa kamu pernah mencicipinya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatma Roisatin Nadhiroh
EditorFatma Roisatin Nadhiroh
Follow Us