Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu One Shot dan Double Shot dalam Kopi?

Ilustrasi mesin kopi (pexels.com/Marta Dzedyshko)
Ilustrasi mesin kopi (pexels.com/Marta Dzedyshko)

Kalau kamu suka nongkrong di kedai kopi, pasti sudah gak asing lagi dengan istilah one shot dan double shot, apalagi saat memesan kopi espresso di kafe. Apakah kamu sudah benar-benar memahami istilah-istilah tersebut?

Apakah istilah ini cuma soal jumlah kopinya? Atau ada kaitannya dengan rasa dan kadar kafein? Nah, biar gak bingung lagi ketika barista bertanya kamu mau single atau one shot dan double shot, pahami perbedaannya lewat penjelasan berikut ini, yuk!

1. One shot

One shot adalah istilah yang merujuk pada satu takaran espresso. Dalam dunia kopi, satu shot biasanya setara dengan 30 ml cairan kopi yang diekstrak dari sekitar 7-9 gram bubuk kopi menggunakan mesin espresso. Rasa yang dihasilkan cenderung kuat, pekat, dan jadi dasar dari banyak minuman kopi lain, seperti cappuccino, latte, atau americano.

Kalau kamu memesan kopi dengan one shot espresso, artinya kamu hanya mendapat satu kali ekstraksi kopi. Cocok untuk kamu yang ingin menikmati kopi tanpa terlalu menimbulkan efek berdebar atau pusing karena kafein.

2. Double shot

Ilustrasi espresso (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Ilustrasi espresso (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Seperti namanya, double shot berarti dua kali takaran espresso dalam satu sajian. Biasanya diekstrak dari 14–18 gram kopi dan menghasilkan sekitar 60 ml espresso. Rasanya tentu lebih bold dan kadar kafeinnya pun dua kali lipat dari one shot.

Pilihan ini pas banget buat kamu yang butuh dorongan ekstra buat fokus atau sedang ngantuk berat. Beberapa coffee shop bahkan menjadikan double shot sebagai standar dalam penyajian minuman kopinya. Jadi, kalau gak minta “less shot,” kamu akan langsung mendapat versi double shot, lho!

3. Mana yang harus dipilih?

Jawabannya tentu tergantung kebutuhan dan selera kamu. Kalau kamu ingin menikmati rasa kopi tanpa terlalu kuat atau sensitif terhadap kafein, cukup ambil one shot saja. Namun, kalau kamu termasuk pencinta kopi sejati atau butuh kafein ekstra untuk memulai hari, double shot jelas lebih cocok.

Buat pencinta kopi susu seperti latte atau cappuccino, biasanya double shot jadi pilihan, agar rasa kopinya tidak kalah dengan rasa susunya.

Penting untuk diingat, one shot dan double shot bukan sekadar soal volume, tetapi juga soal intensitas. Double shot bisa membuat rasa kopi lebih berani dan kompleks. Bahkan, dalam menu kopi hitam seperti americano, jumlah shot bisa memengaruhi seberapa “ringan” atau “berat” rasa kopinya di lidah.

Nah, sekarang kamu sudah tahu, kan, apa itu one shot dan double shot dalam dunia perkopian? Mana yang lebih kamu suka?

Share
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us