Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Membersihkan Ikan Tongkol, biar Gak Gatal di Lidah

https://www.pexels.com/photo/close-up-photo-of-mackerel-tuna-15201054/
Ilustrasi ikan tongkol segar (pexels.com/Dominiquemel16 Ramos)

Ikan tongkol merupakan satu jenis ikan, sekaligus lauk favorit banyak orang. Hal ini dikarenakan rasanya yang gurih, bisa diolah menjadi beragam masakan, dan mudah ditemukan, baik di pasar tradisional maupun supermarket, dengan harga cukup terjangkau.

Namun, sebagian orang merasa gatal sesaat atau setelah mengonsumsi ikan tongkol ini. Salah satu penyebabnya bisa berasal dari proses pembersihan ikan yang kurang tepat, sehingga senyawa atau kandungan yang memicu reaksi gatal tidak sepenuhnya hilang.

Untuk mengurangi risiko rasa gatal tersebut, kamu perlu tahu cara membersihkan ikan tongkol yang tepat. Simak beberapa langkah penting di bawah ini, yuk!

1. Pilih ikan tongkol yang segar

Langkah awal yang wajib dilakukan sebelum membersihkannya adalah memilih ikan tongkol yang benar-benar segar. Ciri-ciri ikan tongkol segar antara lain matanya jernih, insangnya merah cerah, dan dagingnya tidak berbau amis yang menyengat.

Sementara itu, ikan tongkol yang tidak segar atau cenderung sudah disimpan lama biasanya mengandung senyawa kimia histamin yang tinggi. Hal inilah yang menjadi pemicu reaksi alergi atau gatal pada sebagian orang setelah menyantap ikan ini.

2. Buang jeroan dan bagian hitamnya

Sebelum dicuci, belah bagian leher atau perut ikan tongkol. Kamu akan menemukan bagian daging berwarna lebih gelap atau kehitaman di sekitar tulang belakang dan perut ikan. Bagian ini mengandung banyak senyawa histamin, sehingga harus dibuang bersama dengan jeroannya.

Kamu bisa menggunakan pisau tajam untuk mengikis bersih bagian hitam ini, lalu bilas dengan air mengalir. Pastikan proses ini tidak kamu skip, ya!

3. Beri perasan jeruk nipis dan cuci dengan air mengalir

Setelah jeroan dan bagian hitamnya dibuang, beri perasan jeruk nipis ke seluruh permukaan ikan tongkol, termasuk bagian dalam perut dan sepanjang tulang belakangnya. Diamkan selama 10–15 menit. Proses ini tidak hanya bertujuan menghilangkan bau amis, tetapi juga sekaligus mengurangi risiko gatal saat menyantap ikan tongkol.

Selanjutnya, cuci ikan tongol dengan air mengalir sampai benar-benar bersih dan ikan tidak berlendir, terutama di celah insang serta rongga perut. Hindari merendam ikan tongkol, karena hal ini membuat protein ikan rusak dan mempercepat pertumbuhan bakteri.

4. Rebus atau kukus ikan tongkol

fish-3646493_1280.jpg
Ilustrasi ikan tongkol (Pixabay.com/Engin_Akyurt)

Sebelum diolah menjadi beragam masakan, seperti balado atau tumisan, ikan tongkol sebaiknya direbus atau dikukus terlebih dahulu. Proses ini akan bantu mengeluarkan sisa darah dan senyawa pemicu gatal yang masih menempel, sekaligus membunuh bakteri lainnya.

Kamu bisa membiarkan ikan tongkol dalam keadaan utuh atau sudah dipotong menjadi beberapa bagian sebelum direbus atau dikukus. Setelah ikan tongkol matang, keluarkan dan dinginkan si suhu ruang. Ikan tongkol siap diolah menjadi beragam masakan.

Dengan mengikuti informasi tentang cara bersihkan ikan tongkol di atas, kamu bisa menikmati hidangan ikan tersebut tanpa khawatir mengalami rasa gatal. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us