Kenapa Adonan Kue Tidak Boleh Terlalu Lama Didiamkan?

Saat membuat kue, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, supaya hasilnya bisa sempurna, mulai dari takaran bahan hingga proses pencampurannya. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah membiarkan adonan terlalu lama sebelum dipanggang atau dikukus.
Sekilas mungkin terlihat sepele, tetapi ternyata hal ini bisa memengaruhi tekstur dan rasa kue, lho! Yuk, cari tahu kenapa adonan kue sebaiknya tidak didiamkan terlalu lama sebelum diproses lebih lanjut!
1. Baking soda dan baking powder cepat bereaksi
Kalau adonan kuemu pakai bahan pengembang, seperti baking soda atau baking powder, sebaiknya langsung diproses setelah dicampur. Pasalnya, kedua bahan tersebut bekerja cepat dan mulai bereaksi begitu terkena cairan.
Jika terlalu lama dibiarkan, kue jadi bantat dan keras. Sebab, gelembung udara yang seharusnya bikin kue mengembang bisa menguap sebelum masuk oven.
2. Adonan jadi overmix

Saat kamu mengaduk adonan terlalu lama atau membiarkannya terlalu lama sebelum diproses, gluten dalam tepung bisa terbentuk berlebihan. Hal ini bisa membuat adonan kehilangan kelembutan yang seharusnya dimiliki kue.
Hasil akhirnya, kue buatanmu jadi padat dan cenderung alot, bukan lembut sekaligus empuk seperti yang diharapkan.
3. Lemak dalam adonan bisa terpisah atau mengeras
Adonan yang mengandung butter atau margarin sebaiknya segera diproses, apalagi jika kamu diamkan terlalu lama pada suhu ruang atau malah disimpan sembarangan. Risikonya, lemak bisa terpisah dari bahan lain, bahkan mengeras jika suhu terlalu dingin. Hal ini bikin tekstur kuemu gagal menyatu dan hasil akhirnya bisa kering atau pecah saat dipanggang.
4. Telur dan susu bisa basi atau berubah rasa

Kalau kamu menggunakan telur dan susu dalam adonan, jangan sampai terlalu lama didiamkan, apalagi di suhu ruang. Kedua bahan ini rentan basi atau mengalami perubahan aroma dan rasa. Efeknya, kue buatanmu bisa berbau amis, rasanya aneh, bahkan bisa tak layak makan. Sayang banget, kan?
5. Ragi aktif terlalu cepat habis
Khusus untuk adonan yang mengandung ragi (yeast) seperti roti atau donat, terlalu lama didiamkan setelah proofing kedua bisa bikin adonan overproof. Akibatnya, roti bisa mengempis saat dipanggang karena gelembung gas sudah pecah terlebih dahulu. Teksturnya akan jadi kering dan kurang fluffy.
Jadi, kapan waktu terbaik memanggang atau mengukus adonan? Idealnya, kamu langsung memproses adonan setelah semua bahan tercampur rata, terutama kalau memakai bahan pengembang. Kalau memang harus menunda, simpan adonan di kulkas dan pastikan tetap tertutup rapat, ya!