Kenapa Telur Tidak Boleh Dicuci sebelum Disimpan?

- Telur yang tidak dicuci punya daya tahan lebih lama
- Telur yang dicuci gampang menempel dan bau saat disimpan di kulkas
- Telur yang tidak dicuci lebih praktis digunakan saat masak
Beberapa orang memang punya kebiasaan mencuci telur lebih dulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Tujuannya sederhana, supaya terlihat bersih dan terasa lebih nyaman saat nanti dipakai. Namun, tahukah kamu kalau kebiasaan ini justru bisa bikin telur lebih cepat busuk?
Telur memang terlihat kokoh dari luar, tapi ternyata cukup sensitif kalau diperlakukan dengan cara yang kurang tepat. Alih-alih lebih bersih, mencuci telur sebelum disimpan bisa membuat proses masak jadi ribet, hasil akhir masakan juga terasa kurang maksimal. Lantas, kenapa telur tidak boleh dicuci sebelum disimpan, ya? Ini beberapa alasannya!
1. Telur yang tidak dicuci punya daya tahan lebih lama

Telur yang tidak dicuci jauh lebih tahan lama dan tetap dalam kondisi baik meskipun disimpan berminggu-minggu. Telur mentah yang masih utuh biasanya sudah cukup aman asal disimpan di tempat sejuk, tanpa perlu dibasuh. Justru, kalau langsung dicuci, permukaannya jadi lebih cepat lembap dan gampang berubah kualitasnya.
Kondisi lembap bikin telur cenderung lebih cepat lembek atau muncul bercak pada cangkangnya. Kamu mungkin tidak sadar saat menyimpannya, tapi nanti waktu dipecahkan untuk dimasak, putih telurnya jadi lebih cair, warnanya kurang cerah, dan hasil akhirnya di penggorengan terasa kurang segar. Hal kecil seperti ini sering luput dari perhatian, tapi dampaknya bisa terasa waktu masak.
2. Telur yang dicuci gampang menempel dan bau saat disimpan di kulkas

Kalau kamu pernah menyimpan telur hasil cucian di kulkas, pasti pernah merasa bagian luar cangkangnya jadi lengket atau menempel satu sama lain. Ini terjadi karena sisa air yang tertinggal bikin permukaannya jadi agak lekat. Saat hendak diambil untuk dimasak, telur bisa susah dipisahkan satu per satu, bahkan kadang pecah lebih dulu bahkan saat kamu pegang.
Selain itu, telur yang sudah dicuci juga cenderung menyerap bau dari makanan lain. Misalnya kamu simpan dekat lauk matang, keju, atau bahan bumbu berbau tajam, maka telur bisa menyerap aroma itu. Nanti waktu dimasak, hasilnya terasa kurang bersih, aromanya jadi tidak netral, dan kalau dipakai untuk kue atau adonan, rasanya ikut terganggu.
3. Telur yang tidak dicuci lebih praktis digunakan saat masak

Salah satu alasan banyak juru masak menyarankan untuk tidak mencuci telur lebih dulu adalah soal kepraktisannya. Ketika mau masak, telur tinggal dibersihkan dengan tisu atau lap kering sebelumnya. Ini jauh lebih efisien dibanding harus mencuci semua telur sedari awal, lalu menunggu kering sebelum disimpan.
Cara ini juga bikin kamu lebih mudah memisahkan telur yang masih bagus dan yang mulai berubah. Telur yang terlalu lama disimpan dalam keadaan basah lebih sulit dibedakan kualitasnya. Sebaliknya, telur yang dibiarkan kering bisa menunjukkan tanda-tanda perubahan secara alami dan kamu bisa tahu lebih cepat mana yang harus segera dihabiskan.
4. Telur bersih malah bikin masakan jadi tidak maksimal

Telur yang terlalu bersih dari luar belum tentu lebih enak saat dimasak. Banyak orang tidak sadar kalau telur yang terlihat bersih karena dicuci justru kehilangan keutuhan rasanya. Misalnya, saat kamu bikin telur ceplok atau dadar, tekstur putihnya jadi terlalu encer, kuningnya gampang pecah, atau baunya agak aneh waktu digoreng.
Beda dengan telur yang disimpan dalam kondisi asli tanpa dicuci, saat dipecahkan, warna kuningnya tetap cerah, putihnya kenyal, dan aromanya masih segar. Hasil akhir masakan juga lebih bersih dan menarik secara tampilan. Ini penting banget terutama buat kamu yang sering masak untuk keluarga, jualan, atau bikin konten makanan.
5. Kebiasaan mencuci telur justru bikin dapur tambah berantakan

Saat mencuci telur satu per satu, kamu pasti butuh tempat khusus, tisu atau lap, dan waktu ekstra untuk menjemurnya sampai kering. Belum lagi kalau kamu mencucinya dengan air yang terlalu hangat atau menyimpannya dalam keadaan masih basah. Hal kecil ini bisa menambah pekerjaan dapur yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.
Bandingkan dengan telur yang langsung disimpan dalam kondisi kering dari toko. Tinggal letakkan di wadah tertutup atau bagian rak khusus di kulkas, dan kamu bisa ambil kapan pun dibutuhkan. Proses memasak jadi lebih cepat, dapur lebih rapi, dan kamu tidak perlu khawatir soal hasil masakan karena kualitas telur tetap terjaga.
Jadi, kalau selama ini kamu terbiasa mencuci telur sebelum menyimpannya, mungkin sekarang saatnya ubah kebiasaan itu. Tidak mencuci bukan berarti jorok, tapi justru cara paling aman dan praktis untuk menjaga telur tetap dalam kondisi terbaiknya sampai hari digunakan. Daripada buang waktu untuk membersihkan semua telur di awal, lebih baik simpan dulu dalam keadaan kering, lalu bersihkan saat akan dimasak. Dengan cara ini, hasil masakan tetap maksimal dan kamu lebih hemat tenaga di dapur.