Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Penyebab Tidak Ada White Ring pada Donat, Pernah Mengalaminya?

Potret seseorang makan donat
Potret seseorang makan donat (pexels.com/Andres Ayrton)

Kalau kamu sering membuat donat goreng, pasti tahu kalau ada satu tanda khas donat yang matang sempurna, yakni white ring atau cincin putih di bagian tengah pinggirannya. Cincin ini biasanya muncul saat donat mengembang maksimal dan matang merata.

Selain bikin donat terlihat cantik seperti buatan toko, white ring juga menandakan tekstur donat yang empuk. Nah, kalau donat buatanmu tidak ada white ring, ada beberapa faktor penyebabnya. Berikut di antaranya.

1. Adonan kurang mengembang saat proofing

White ring biasanya muncul kalau adonan mengembang dengan baik sebelum digoreng. Kalau proses proofing terlalu singkat, donat belum mencapai ukuran optimal, sehingga tidak muncul cincin putih saat digoreng.

Sebaliknya, kalau proofing terlalu lama, donat bisa overproofing dan malah menyerap minyak berlebih. Idealnya, proofing dilakukan 45-60 menit atau sampai adonan mengembang dua kali lipat. Pastikan pula suhu ruangan tidak terlalu dingin, supaya ragi bisa bekerja maksimal.

2. Minyak terlalu panas atau terlalu dingin

Potret menggoreng donat
Potret menggoreng donat (pexels.com/ria kochi)

Suhu minyak punya pengaruh besar terhadap white ring. Kalau minyak terlalu panas, bagian luar donat akan cepat kecokelatan, sedangkan bagian dalam belum sempat mengembang sempurna. Hasilnya, white ring tidak muncul.

Sebaliknya, kalau minyak terlalu dingin, donat akan berminyak dan warna jadi pucat. Suhu ideal menggoreng donat adalah sekitar 170-180 derajat Celsius.

Gunakan termometer minyak atau tes dengan sejumput adonan. Kalau adonannya langsung naik pelan ke permukaan, berarti suhunya pas.

3. Adonan terlalu padat atau kurang elastis

Tekstur adonan juga menentukan apakah donat akan punya white ring atau tidak. Adonan yang terlalu padat karena kebanyakan tepung akan sulit mengembang saat digoreng. Hal itu juga terjadi kalau adonan kurang elastis akibat proses menguleni yang kurang lama.

Untuk hasil maksimal, uleni adonan sampai kalis elastis dan bisa membentuk "windowpane" atau jaringan tipis saat dibentangkan. Dengan demikian, adonan akan mengembang sempurna dan white ring pun muncul saat masuk ke dalam minyak panas.

White ring pada donat bukan sekadar hiasan, tetapi juga tanda kalau proses pembuatan donat sudah tepat mulai dari proofing, suhu minyak, hingga tekstur adonan.

Jadi, kalau donat buatanmu belum punya cincin putih ini, coba cek tiga penyebab di atas dan perbaiki langkah-langkahnya. Siapa tahu, donat buatanmu bisa tampil cantik seperti di toko-toko roti terkenal dan langgananmu!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us