Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Warung Bakso Tertua di Indonesia, Pernah Coba yang Mana?

Bakso Cendana (google.com/maps/Herina Yunita)

Sejak dulu, bakso sudah jadi makanan yang paling disukai banyak orang alias makanan favorit sejuta umat. Adonan daging pada bakso membuatnya lezat ketika dipadukan dengan mi, bihun, sayur, dan pelengkap lainnya. Konsumsi bakso telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun, membuat banyak penjual bakso memiliki pelanggan yang loyal dan turun-temurun.

Berdiri sejak puluhan tahun lalu, beberapa warung bakso ini disebut-sebut sebagai yang tertua di Indonesia dan patut dicoba. Ingin tahu warung bakso mana saja yang tertua di Indonesia? Cek di sini, mungkin ada yang sudah pernah kamu coba sebelumnya.

1. Bakso Cendana

Bakso Cendana (google.com/maps/Givary Dymar)

Popularitas Bakso Cendana bermula dari pengalaman pemiliknya yang berjualan cukup lama di Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar tahun 1960-an. Bakso Cendana bahkan menjadi favorit keluarga penguasa saat itu. Sekarang mereka sudah berpindah lokasi ke Jalan Teuku Umar.

Gerobak Bakso Cendana mulai dipenuhi pembeli menjelang siang. Ada yang makan langsung di tempat dan ada pula yang membawa pulang.

Bakso Cendana menyajikan satu porsi yang komplet dengan bakso sapi, bakso urat, tetelan, bihun, mi kuning, tauge, sawi,  tongcai, dan bawang goreng. Porsinya lumayan besar dengan kuah yang gurih dan aroma bawang putih yang kuat. Tekstur bakso uratnya yang kenyal, membuat potongan uratnya masih terasa di lidah ketika disantap. Jika tidak suka bakso urat, bisa memilih bakso telur sebagai alternatif. Bagi yang belum mencoba, silakan merapat dan mencicipinya.

Lokasi: Jalan Teuku Umar Nomor 10-12, Menteng, Jakarta Pusat

Jam operasional: setiap hari, pukul 09.00 - 20.00 WIB

Telepon: 0813-8618-9937

Harga: mulai dari Rp20.000

2. Bakso Amat

Bakso Amat (google.com/maps/Muhammad Rafiq)

Bagi pencinta bakso di Medan, Bakso Amat bukanlah nama yang baru. Sebagai legenda kuliner yang telah melayani pelanggan sejak 1968, Bakso Amat dikenal sebagai penyedia bakso terbaik dan populer di kota ini. Tak perlu ragu tentang kelezatannya, banyak pelanggan yang rela menunggu untuk mencicipi Bakso Amat.

Setiap mangkuk Bakso Amat berisi bakso, mi kuning, lemak sapi, potongan daging sapi, dan daun bawang. Rebusan tulang sapi memberikan rasa gurih pada kuahnya. Selain bakso, menu lain di Bakso Amat adalah sop buntut dan mi ayam.

Lokasi: Jalan Ir. H. Juanda Nomor 112 Medan, Sumatera Utara

Jam operasional:
• Sabtu-Kamis: pukul 12.00 - 22.00 WIB
• Jumat: tutup

Telepon: (061) 4572275

Harga: mulai dari Rp30.000

3. Bakso Pak Ruk

Bakso Pak Ruk (google.com/maps/ozora Yulianto)

Bakso Pak Ruk di Solo, Jawa Tengah termasuk dalam daftar warung bakso tertua di Indonesia. Usaha kuliner yang terletak di Jalan Jamsaren ini telah berdiri sejak 1952, pantas menyandang warung bakso legendaris. Bakso di sini memiliki rasa daging sapi yang dominan.

Adonan bakso yang menggunakan banyak daging, membuat teksturnya terasa padat dan kokoh. Kuahnya yang jernih tetap menawarkan rasa kaldu yang sangat kaya dan lezat. Menu balungan atau tulang sapi di warung ini menjadi pelengkap yang pas untuk bakso. Keduanya sangat cocok disantap bersama.

Lokasi: Jalan Jamsaren Nomor 20, Surakarta, Jawa Tengah

Jam operasional:
• Selasa-Minggu: pukul 10.00 - 20.30 WIB
• Senin: tutup

Harga: mulai dari Rp20.000

4. Bakso Solo Kidul Pasar

Bakso Solo Kidul Pasar (google.com/maps/Boedie Tok)

Malang adalah kota yang identik dengan kuliner bakso dan salah satu yang paling legendaris adalah Bakso Solo Kidul Pasar yang sudah eksis sejak 1965. Kini, keempat cabangnya dikelola oleh generasi ketiga dengan tetap menjaga kualitas. Bakso Solo Kidul Pasar memiliki rasa yang konsisten dan tak pernah mengecewakan, bahkan meski harga mengalami kenaikan.

Dibandingkan dengan bakso malang lainnya, Bakso Solo Kidul Pasar memiliki keunikan tersendiri dengan kuah keruh yang kaya rempah dan pilihan isian yang terbatas. Baksonya yang meaty dan empuk, ditambah tahu isi bakso yang lembut, membuat pengalaman makan menjadi lebih nikmat. Tambahkan lontong pada bakso jika ingin kenyang lebih lama. Yuk, cobain bakso tertua di kota Malang ini!

Lokasi: Jl. Ahmad Yani No.57, Purwodadi, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur

Jam operasional:
• Sabtu-Kamis: pukul 11.00 - 20.30 WIB
• Jumat: pukul 13.00 - 20.30 WIB

Harga: mulai dari Rp25.000

5. Bakso Putu Sidosemi

Bakso Putu Sidosemi (google.com/maps/Sadya Zumanti)

Di Yogyakarta, ada Bakso Putu Sidosemi yang telah menjadi ikon bakso sejak 1950 dan masih digemari hingga kini. Usaha ini sekarang dikelola oleh generasi ketiga yang melanjutkan warisan kuliner keluarga. Pada jam makan siang dan akhir pekan, warung bakso ini selalu dipenuhi pelanggan setia. Mereka membuat baksonya sendiri dari awal, sehingga kualitas dan rasa bakso tetap terjaga.

Ciri khas Bakso Putu Sidosemi adalah penambahan irisan tomat dan daging pada setiap porsi yang berisi lima butir bakso, mi, tahu, dan seledri. Bakso ini memiliki kuah yang jernih dan kaya rasa, serta bisa dipadukan dengan ketupat untuk porsi yang lebih nendang. Jangan lewatkan es kacang hijaunya, karena menu ini juga sangat digemari oleh pelanggan.

Lokasi: Prenggan, Kotagede, Yogyakarta

Jam operasional:
• Selasa-Minggu: pukul 10.00 - 17.00 WIB
• Senin: tutup

Harga: mulai dari Rp15.000

Dengan segala kelezatannya, bakso memang pantas menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia. Warung-warung bakso legendaris yang telah berdiri puluhan tahun tersebut, menjadi bukti bahwa bakso tak lekang oleh waktu. Dari kelima warung bakso tertua di atas, kamu sudah coba yang mana saja, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us