Segera Habiskan, Ini 6 Buah yang Cepat Busuk!

Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, serat, dan nutrisi lainnya yang bagus untuk kesehatan tubuh. Sayangnya, beberapa jenis buah memiliki umur simpan yang cukup singkat. Apalagi jika disimpan sembarangan, buah-buahan tersebut bisa cepat berubah tekstur, warna, aroma, dan rasanya, yang mengarah ke busuk sebelum sempat dikonsumsi.
Kira-kira apa saja buah-buahan yang cenderung cepat busuk, ya? Yuk, kenali beberapa jenisnya dan langkah apa yang sebaiknya kamu lakukan, biar gak terbuang sia-sia!
1. Pisang
Pisang berada di urutan pertama sebagai buah yang paling cepat busuk, apalagi jika kamu mendiamkannya di tempat yang terlalu panas atau lembap. Dalam hitungan hari, pisang bisa berubah warna menjadi cokelat kehitaman.
Kamu bisa menyimpan pisang yang belum matang pada suhu ruang yang sejuk dan kering, serta jauhkan dari jangkauan sinar matahari langsung. Jangan menyimpannya di kulkas sebelum benar-benar matang, karena suhu dingin bisa membuat kulitnya menghitam lebih cepat, meskipun dagingnya belum matang.
Jika sudah menunjukkan tanda-tanda matang, pisang sebaiknya langsung dikonsumsi atau diolah menjadi kue yang lezat, ya!
2. Alpukat

Alpukat yang sudah matang memang harus segera dikonsumsi, jika kamu gak pengin berubah jadi busuk. Daging buah ini mudah berubah warna menjadi cokelat, akibat adanya oksidasi saat terpapar udara atau suhu ruang. Selain itu, teksturnya pun bisa menjadi sangat lembek, bahkan berlendir.
Jika alpukat yang kamu beli masih dalam keadaan mentah, simpan pada suhu ruang dan jauhkan dari buah-buahan penghasil etilen alami, seperti pisang. Setelah matang, kamu bisa langsung menyantapnya atau simpan di kulkas dengan cara dilapisi kertas atau kitchen paper, serta diletakkan di rak sayur dan buah.
3. Stroberi
Kadar air stroberi cukup tinggi dan teksturnya lembut, sehingga mudah berjamur dan busuk jika tidak disimpan dengan benar. Menyimpannya di dalam wadah tertutup dan kedap udara bisa meningkatkan kelembapan, sehingga teksturnya jadi lembek dan pembusukan terjadi dengan cepat.
Sebaiknya, simpan stroberi di dalam wadah terbuka atau dilapisi tisu dapur di bagian dasar wadah, lalu ganti setiap harinya. Tujuannya agar kelembapannya bisa terserap dengan baik. Letakkan buah berwarna merah ini di kulkas bagian rak sayur dan buah, serta konsumsi sesegera mungkin.
4. Tomat
Sering dianggap sebagai bagian dari sayur, tomat sebenarnya termasuk buah-buahan, lho. Buah ini cukup sensitif terhadap suhu panas.
Jika kamu membeli tomat benar-benar segar dari petani yang baru memetiknya, tomat bisa disimpan dalam tujuh hari ke depan dalam suhu ruangan. Namun, jika tomat sudah benar-benar matang, sebaiknya segera simpan di dalam kulkas dan habiskan dalam waktu 2-3 hari, ya!
5. Semangka
Buah semangka yang masih utuh memang bisa bertahan selama beberapa hari pada suhu ruang. Namun, begitu buah tersebut dibuka atau dipotong, kondisinya jadi rentan terhadap pembusukan. Apalagi kalau tidak disimpan dengan benar. Kandungan air yang cukup tinggi membuat semangka jadi tempat yang disukai bakteri untuk berkembang.
Setelah memotong semangka, sebaiknya segera habiskan. Jika masih ada sisa, simpan potongan semangka di dalam wadah tertutup dan masukkan ke kulkas. Habiskan semangka dalam waktu dua hari ke depan. Hindari membiarkan potongan semangka dalam kondisi terbuka di suhu ruang terlalu lama, ya!
6. Anggur

Buah terakhir yang cenderung cepat busuk adalah anggur. Buah ini cukup sensitif terhadap kelembapan dan perubahan suhu. Menyimpan anggur di dalam wadah kedap udara rapat tanpa adanya ventilasi bisa membuatnya cepat berembun, bahkan berjamur.
Jika anggur kamu beli dalam keadan matang, sebaiknya langsung konsumsi sampai habis. Kalau pun ada sisa, simpan di dalam wadah berventilasi atau ada lubangnya, lalu masukkan ke dalam kulkas selama maksimal 2-3 hari ke depan. Hindari mencuci anggur jika akan disimpan, karena bisa mempercepat pembusukan.
Itulah daftar buah-buahan yang cenderung cepat busuk. Sebaiknya segera konsumsi buah-buahan tersebut, agar tak terbuang sia-sia, ya!