5 Tips Membuat Shrimp Sushi Roll yang Rapi dan Gak Mudah Hancur

Shrimp sushi roll termasuk salah satu varian sushi yang populer karena rasanya yang segar dan teksturnya yang unik. Kombinasi udang, nasi sushi yang pulen, serta nori yang gurih membuatnya jadi camilan atau menu makan ringan yang disukai banyak orang. Meski tampak simpel, membuat sushi roll yang rapi dan gak mudah hancur ternyata butuh teknik dan kesabaran.
Banyak orang yang baru mencoba bikin sushi sendiri sering mengalami masalah seperti gulungan yang mudah terbuka, isian berantakan, atau nasi yang terlalu lembek. Masalah ini biasanya bukan karena bahan yang salah, tapi karena cara menggulung dan mengatur isiannya kurang tepat. Padahal dengan trik yang benar, kamu bisa bikin sushi roll buatan rumah yang gak kalah cantik dari restoran.
Biar kamu makin pede bikin shrimp sushi roll sendiri, simak dulu lima tips penting berikut ini. Bukan cuma enak, hasilnya juga bakal estetik banget kalau difoto!
1. Gunakan nasi sushi yang pulen dan tidak terlalu basah

Nasi adalah elemen utama dalam sushi roll, jadi penting untuk memperhatikan tekstur dan kelembapannya. Gunakan beras khusus sushi atau beras berbutir pendek karena teksturnya lebih lengket dan pulen. Hindari memakai nasi yang terlalu pera atau justru lembek karena akan membuat gulungan susah terbentuk dan mudah berantakan saat dipotong.
Setelah dimasak, campurkan nasi dengan campuran cuka beras, gula, dan garam untuk menciptakan rasa khas sushi yang segar dan sedikit asam. Tapi jangan langsung mencampurnya saat nasi masih panas mengepul karena ini bisa membuat teksturnya jadi terlalu lembek. Biarkan uap panas hilang sebagian, lalu aduk perlahan dengan spatula kayu agar butiran nasi tetap utuh.
Pastikan nasi tidak terlalu basah karena kelembapan berlebih bisa membuat nori cepat lembek. Nasi yang ideal untuk sushi seharusnya terasa hangat, sedikit lengket, tapi tetap punya struktur saat disentuh. Ini akan memudahkan saat diratakan di atas nori dan digulung dengan padat.
2. Pilih udang yang telah dimasak dan disusun memanjang

Isian udang adalah bintang dari shrimp sushi roll, jadi pastikan kamu menggunakan udang berkualitas yang telah dimasak dengan benar. Pilih udang berukuran sedang hingga besar agar lebih terasa saat digigit. Setelah dikupas dan dibersihkan, udang bisa direbus sebentar hingga matang, lalu dibelah memanjang agar lebih mudah disusun dalam roll.
Agar tampilannya makin menarik, kamu juga bisa menumis udang sebentar dengan sedikit mentega atau kecap asin ringan. Proses ini bisa menambah aroma dan rasa gurih pada udang tanpa mengganggu rasa khas sushi. Namun, pastikan udang tetap dalam kondisi kering sebelum dimasukkan ke dalam gulungan agar tidak membuat nasi menjadi basah.
Susun udang secara sejajar di tengah nasi saat menggulung. Kalau ingin lebih mewah, kamu bisa menambahkan alpukat, timun, atau mayones Jepang sebagai pelengkap. Yang penting, semua isian harus disusun rapi dalam satu garis agar hasil roll-nya presisi dan gak miring.
3. Basahi tangan dengan air agar nasi tidak lengket

Salah satu tantangan saat membuat sushi adalah nasi yang lengket di tangan. Ini bisa bikin proses perataan jadi sulit dan hasil akhirnya gak rapi. Triknya adalah dengan membasahi tangan menggunakan air matang yang dicampur sedikit cuka beras. Air ini akan membantu mencegah nasi menempel di tangan tanpa mengubah rasa.
Basahi tangan secukupnya saja, jangan sampai terlalu banyak air yang menetes ke nori. Gunakan ujung jari dan telapak tangan untuk meratakan nasi secara merata di atas lembaran nori, dengan ketebalan sekitar 1 cm. Sisakan sedikit ruang di bagian atas nori agar bisa direkatkan saat digulung nanti.
Proses meratakan nasi harus dilakukan dengan lembut dan hati-hati agar butiran nasi tidak pecah. Kalau kamu terlalu menekan, nasi bisa jadi padat dan teksturnya kurang enak saat dimakan. Pastikan lapisan nasi rata agar sushi roll-nya stabil dan mudah dipotong.
4. Gunakan alat bambu penggulung (makisu) yang dilapisi plastik

Untuk mendapatkan gulungan yang rapi dan padat, gunakan alat bantu berupa makisu, yaitu tikar bambu khusus untuk menggulung sushi. Supaya nasi tidak menempel ke bambu, bungkus makisu dengan plastik wrap terlebih dahulu. Plastik ini juga membantu menjaga bentuk gulungan tetap mulus saat ditekan.
Letakkan nori dengan sisi kasar di atas, lalu ratakan nasi dan susun isian di bagian tengah. Setelah itu, gulung perlahan sambil ditekan ringan untuk membentuk roll yang padat. Jangan langsung menekan terlalu keras karena bisa membuat isian tumpah atau nori sobek. Ulangi penekanan secara perlahan dari tengah ke ujung hingga terbentuk silinder padat.
Setelah selesai digulung, diamkan beberapa menit agar bentuknya lebih kokoh sebelum dipotong. Kalau kamu merasa gulungan masih longgar, bisa digulung lagi dengan makisu untuk memperbaiki bentuknya. Proses ini penting agar sushi tidak hancur saat dipotong atau disajikan.
5. Gunakan pisau tajam dan bersih untuk memotong sushi

Tahap terakhir adalah memotong sushi menjadi bagian-bagian kecil. Di sinilah banyak orang mengalami kesulitan karena gulungan mudah hancur. Kuncinya adalah menggunakan pisau yang tajam dan dibasahi dengan air sebelum memotong. Air akan membantu pisau meluncur lebih halus tanpa menarik nasi atau isian keluar dari gulungan.
Bersihkan pisau setiap selesai memotong satu bagian agar hasil potongan tetap rapi. Gunakan gerakan mengiris sekali jalan, bukan menekan atau menggergaji. Potong sushi menjadi 6–8 bagian, tergantung panjang gulungan dan ukuran yang diinginkan.
Dengan pisau tajam dan teknik yang benar, kamu akan mendapatkan potongan sushi yang simetris dan rapi. Ini bukan hanya membuat tampilan lebih menarik, tapi juga bikin setiap gigitan terasa pas di mulut tanpa berantakan.