5 Tips Bikin Donat Pisang Wijen yang Lembut dan Wanginya Semerbak

- Gunakan pisang yang sudah matang sempurna untuk rasa manis alami
- Pastikan ragi aktif sebelum dicampurkan dalam adonan untuk tekstur lembut dan berongga
- Uleni adonan hingga teksturnya menjadi kalis agar donat tidak padat saat digigit
Kalau kamu mulai bosan dengan rasa donat yang itu-itu saja, coba deh bikin donat pisang wijen. Selain rasanya yang enak, teksturnya yang lembut, aromanya juga super wangi, dan lebih sehat bikin donat ini susah dilupakan dan bikin nggak bisa berhenti makan.
Nah, biar donat pisang wijen buatanmu hasilnya makin sempurna dan tampil maksimal, ada beberapa tips dalam artikel ini yang bisa kamu ikuti lho. Yuk, simak tips lengkapnya di bawah ini ya!
1. Gunakan pisang yang sudah matang sempurna

Untuk menghasilkan donat pisang wijen yang legit dan harum, kamu wajib menggunakan pisang yang sudah matang sempurna. Pilih pisang yang memiliki kulit kuning dilengkapi dengan bintik hitam. Ini menandakan bahwa tingkat kematangan pisang sudah pas.
Selain itu, pisang yang sudah matang sempurna juga memiliki kandungan gula yang lebih tinggi sehingga bisa memberi rasa manis dalam adonan donat buatanmu tanpa perlu menambahkan banyak gula.
2. Pastikan ragi aktif sebelum dicampurkan dalam adonan

Agar tekstur donat pisang buatanmu benar-benar lembut dan mengembang sempurna, kamu harus memastikan ragi yang digunakan sudah aktif sebelum disatukan dengan adonan. Cukup campurkan ragi instan dengan air hangat dan sedikit gula, lalu diamkan selama 5–10 menit.
Jika ragi masih aktif dan berfungsi, campuran ini akan menghasilkan buih dan mengeluarkan aroma khas fermentasi. Dengan memakai ragi yang aktif, tekstur donat akan lebih ringan, berongga, dan juga lebih empuk saat disantap.
3. Uleni adonan hingga teksturnya menjadi kalis

Untuk mendapatkan tekstur donat yang lembut dan berongga, kamu harus menguleni adonan hingga teksturnya kalis dan elastis. Sebuah adonan bisa dikatakan kalis jika tidak lagi lengket di tangan dan bisa ditarik tanpa mudah robek.
Proses menguleni ini sangat penting karena bisa membentuk gluten lebih baik yang akan menahan udara hasil fermentasi dari ragi. Jika adonan donat belum kalis tapi sudah bentuk dan digoreng, maka hasilnya akan cenderung lebih padat dan bantat saat digigit.
4. Lalukan teknik proofing dengan durasi waktu yang tepat

Jangan pernah skip teknik proofing saat membuat donat pisang wijen. Teknik ini akan menghasilkan donat yang lembut dan memiliki tekstur yang ringan jika dilakukan dalam durasi waktu yang tepat. Proofing bisa dilakukan selama 45–60 menit atau hingga adonan mengembang dua kali lipat dari ukuran semula.
Hindari melakukan proofing dalam waktu yang singkat atau tergesa-gesa, karena hal ini bisa membuat adonan donat menjadi bantat dan kurang empuk saat dinikmati.
5. Jangan lupa untuk menyangrai wijen sebelum digunakan

Agar donat buatanmu lebih harum saat disajikan, kamu bisa mencoba untuk menyangrai wijen sebelum digunakan. Wijen yang disangrai akan mengeluarkan kandungan minyak esensial, sehingga bisa lebih menonjolkan rasa gurih dan aroma yang khas.
Proses ini juga membuat tekstur wijen menjadi lebih renyah saat ditaburkan di atas donat. Cukup sangrai di atas wajan yang kering dengan api kecil hingga warnanya sedikit kecokelatan dan aromanya mulai tercium.
Dengan beberapa tips di atas, kamu bisa membuat donat pisang wijen yang lembut, legit, dan pastinya sangat harum. Sajikan selagi hangat dan nikmati bersama secangkir teh favortimu ya!