4 Tips Membuat Red Velvet Latte, Creamy!
- Gunakan bubuk kakao berkualitas untuk rasa yang lebih kaya, hindari bubuk coklat instan yang bisa membuat minuman terlalu manis.
- Panaskan susu dengan suhu tepat agar lembut dan tidak pecah, gunakan susu full cream atau susu nabati untuk versi vegan yang tetap lezat.
- Tambahkan ekstrak vanilla untuk aroma yang harum, gunakan pewarna alami agar lebih aman dan sehat.
Red velvet latte merupakan minuman cantik yang berwarna merah dengan cita rasa lembut, manis, dan sedikit gurih karena memang terinspirasi dari kue red velvet yang klasik. Dengan kombinasi, bahan-bahan berupa bubuk coklat, susu dan sentuhan vanila, ternyata red velvet latte saat ini sudah menjadi favorit banyak orang sebagai alternatif dari kopi biasa.
Tak perlu pergi ke kafe mahal, sebab kamu bisa membuat red velvet latte sendiri di rumah dengan cita rasa yang tidak kalah menggugah selera. Jika tertarik membuatnya, maka perhatikan beberapa tips berikut ini agar red velvet latte buatanmu tetap lezat dan creamy di rumah.
1. Gunakan bubuk kakao berkualitas untuk rasa yang lebih kaya
Rasa red velvet yang khas berasal dari campuran bubuk kakao dan vanila, sehingga pemilihan bubuk kakao yang berkualitas untuk merupakan langkah penting karena akan memengaruhi rasa akhirnya. Pilihlah bubuk kakao tanpa tambahan gula agar kamu bisa mengontrol tingkat kemanisan minuman tersebut sesuai dengan selera masing-masing.
Hindari menggunakan bubuk coklat instan yang telah dicampurkan gula dan susu karena bisa membuat rasa red velvet menjadi terlalu manis dan kurang seimbang. Bubuk kakao murni dapat memberikan warna merah yang lebih tajam apabila dipadukan dengan pewarna alami atau food coloring.
2. Panaskan susu dengan suhu tepat agar lembut dan tidak pecah
Susu yang terlalu panas ternyata bisa kehilangan rasa lembutnya dan membuat tekstur minuman jadi tidak creamy. Kamu bisa memanaskan susu sekitar 60 hingga 65 derajat Celcius agar menghasilkan busa yang ringan dan cita rasa yang tetap manis alami ketika disajikan.
Gunakan susu full cream apabila ingin hasil akhir yang lebih kaya dan lembut atau pilihlah susun nabati, seperti oatmilk atau almond milk untuk versi vegan yang tetap lezat. Teknik pemanasan yang benar tentu bisa menghindari aroma gosong dan juga memastikan warna red velvet tetap terlihat cerah.
3. Tambahkan ekstrak vanilla untuk aroma yang harum
Vanila merupakan kunci penting untuk menyeimbangkan rasa Kakao dalam red velvet dan memberikan aroma yang lembut dan menggoda. Kamu bisa menggunakan ekstrak vanila asli, bukan perisa sintetis agar bisa memeroleh hasil yang lebih alami dan tidak terlalu menyengat pada saat disajikan.
Tambahkan sekitar seperempat sendok teh vanila ke dalam campuran red velvet sebelum mencampurkannya dengan susu panas. Aroma vanila yang hangat dan manis nantinya bisa memberikan kedalaman rasa sehingga membuat red velvet latihan tersebut jadi lebih mirip dengan versi kue aslinya.
4. Gunakan pewarna alami agar lebih aman dan sehat
Warna merah yang ikonik dari red velvet latte ternyata bisa diperoleh dari pewarna makanan, namun sebaiknya kamu bisa menggunakan bahan alami, seperti bubuk bit atau pewarna foodgrade yang berbahan dasar sayuran. Pilihan ini dianggap jauh lebih aman apabila dikonsumsi secara rutin dan tidak sampai memberikan aftertaste yang pahit seperti halnya menggunakan pewarna sintetis.
Coba campurkan pewarna ke dalam adonan kakao sebelum nantinya digabungkan dengan susu agar warnanya menyatu dengan baik. Hasil akhirnya akan terlihat lebih menarik dan alami, sehingga cocok apabila disajikan pada pagi hari atau ketika ingin menikmati minuman spesial bersama dengan keluarga di rumah.
Membuat red velvet latte sendiri di rumah ternyata tidak sulit apabila kamu tahu teknik dan bahan-bahan yang tepat. Kombinasi antara cita rasa kakao, susu yang lembut, aroma vanila, dan warna merah yang cantik seolah membuat minuman ini cocok menemani waktu santaimu. Tertarik membuat red velvet latte di rumah?
