Bagaimana Cuaca Panas Bisa Memicu Mimisan? Ini Pencegahannya!

Mimisan, atau dalam istilah medis dikenal dengan epistaksis, adalah kondisi di mana hidung mengeluarkan darah, baik dari satu atau kedua lubang hidung. Mimisan cukup umum terjadi, terutama pada kondisi lingkungan tertentu, misalnya ketika cuaca sangat panas dan udara kering. Tak heran, saat berkegiatan di luar ruangan yang sangat terik, tubuh jadi rentan mengalami mimisan.
Lalu pertanyaannya, kenapa kita jadi lebih rentan mmisan saat berada di cuaca yang panas? Bagaimana mekanisme tubuh yang terjadi di balik hal tersebut? Yuk, simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini! Ketahui juga cara mencegahnya, ya!
1. Bagaimana mimisan bisa terjadi?

Di dalam hidung terdapat banyak pembuluh darah kecil. Pembuluh darah ini bertugas untuk mengatur kelembapan udara yang kamu hirup. Ia menghangatkan dan melembapkan udara yang masuk melalui hidung. Pembuluh darah ini sangat sensitif. Mereka mudah pecah dan terluka. Hal ini karena pembuluh darah tersebut terletak dekat dengan permukaan lapisan dalam hidung. Ketika ada sesuatu yang mencederai hidung, pembuluh darah ini biasanya mudah pecah dan memicu pendarahan.
Mimisan dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lokasi pendarahan yang terjadi, yaitu mimisan anterior dan mimisan posterior. Mimisan anterior adalah mimisan yang terjadi pada bagian depan hidung (pada dinding antara kedua kedua lubang hidung). Sedangkan mimisan posterior, adalah mimisan yang terjadi pada hidung bagian belakang.
Mimisan anterior adalah jenis mimisan yang sangat umum terjadi dan biasanya tidak serius. Sementara itu, mimisan posterior adalah mimisan yang bisa mengakibatkan pendarahan hebat dan sering kali memerlukan perhatian medis. Mimisan posterior biasanya memengaruhi pembuluh darah yang lebih besar di bagian belakang hidung dekat tenggorokan sehingga menyebabkan pendarahan yang lebih serius.
2. Penyebab umum mimisan

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan mimisan. Dilansir laman Medical News Today, penyebab umum mimisan meliputi:
Cedera langsung, seperti pukulan pada wajah yang dapat merusak lapisan hidung
Iritasi hidung, misalnya disebabkan kebiasaan sering mengupil atau meniup hidung
Peradangan, misalnya peradangan akibat alergi atau infeksi yang dapat merusak pembuluh darah di hidung
Adanya benda asing atau iritan yang masuk ke hidung dan melukai rongga hidung
Perubahan ketinggian dan tekanan udara yang bisa menyebabkan pembuluh darah melebar dan menyempit yang memicu mimisan.
Penggunaan obat-obatan, seperti obat pengencer darah dan obat steroid hidung yang dapat mengeringkan hidung
Penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain atau obat-obatan lain yang dikonsumsi melalui hidung. Ini dapat mengganggu lapisan hidung dan menyebabkan pendarahan.
Kelembapan lingkungan. Iklim dengan kelembapan yang rendah dapat menyebabkan lapisan hidung kering dan memicu mimisan.
3. Bagaimana cuaca panas bisa memicu mimisan?

Lalu, bagaimana cuaca panas menyebabkan mimisan? Laman Cleveland Clinic menjelaskan penyebab paling umum mimisan adalah udara kering. Udara kering dapat disebabkan oleh iklim panas dan kelembapan yang rendah.
Udara kering menyebabkan membran hidung (jaringan halus di dalam hidung) mengering dan berkerak atau pecah-pecah. Akibatnya, hidung menjadi lebih rentan mengalami pendarahan. Laman Kailash Healthcare menambahkan, mimisan di musim panas juga dapat disebabkan oleh dehidrasi, alergi, dan paparan suhu panas ekstrem.
Dehidrasi yang disebabkan oleh paparan matahari yang ekstrem dapat memengaruhi seluruh tubuh, termasuk hidung.
Alergi juga dapat membuat lapisan hidung iritasi sehingga menyebabkan peradangan sehingga rentan mengalami pendarahan atau mimisan
Paparan suhu panas ekstrem dapat melebarkan pembuluh darah di hidung. Ketika hidung mendapat tekanan, misalnya saat mengupil, dikerutkan, meniup hidung terlalu keras, membuang ingus, atau mengejan dapat membuat pembuluh darah hidung pecah dan menyebabkan mimisan.
3. Tips mencegah mimisan saat cuaca panas

Nah, jika kamu mengalami mimisan ketika berada di lingkungan yang sangat panas, tidak perlu khawatir. Ada beberapa tips mencegah mimisan saat cuaca panas yang bisa kamu lakukan. Di antaranya:
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Hidrasi adalah kunci tetap “aman” saat berada di cuaca panas. Selain menjaga tubuh, hidrasi juga menjaga saluran hidung tetap lembap. Jadi, usahakan mendapatkan banyak cairan, baik dari air putih atau pun buah-buahan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama cuaca panas.
Melembapkan udara. Jika kamu berada di dalam ruangan, gunakan pelembap udara di ruangan untuk mencegah udara kering. Terutama di malam hari. Ini akan membantu melembapkan udara dan mencegah hidung kering.
Batasi waktu di bawah sinar matahari. Saat cuaca panas, ada baiknya membatasi aktivitas di luar ruangan, khususnya pada jam-jam puncak panas di siang hari. Ini bisa mencegah kamu mengalami dehidrasi dan hidung kering.
Mengelola alergi. Jika kamu memiliki alergi, ada baiknya membicarakannya dengan dokter terkait obat yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi alergi musiman tersebut. Ini bisa membantu mengelola gejala dan meminimalisasi terjadinya mimisan.
Gunakan semprotan garam untuk melembapkan hidung
Hindari iritasi, seperti debu, asap atau iritan lain di luar ruangan yang bisa mengiritasi lapisan hidung.
Lakukan dengan lembut. Jika kamu hendak mengupil atau melakukan tindakan apa pun pada hidung, sebaiknya lakukan dengan lembut agar tidak melukai lapisan hidung.
Jangan menundukkan kepala di bawah jantung atau mengangkat beban berat selama berjam-jam.
Oleskan gel salin (Ayr), salep antibiotik (Neosporin), atau petroleum jelly (Vaseline) secara perlahan di bagian dalam hidung.
Cuaca panas memang dapat memengaruhi tubuh dalam berbagai cara, seperti menyebabkan dehidrasi hingga mimisan. Nah, jika kamu mengalami mimisan saat beraktivitas di cuaca yang panas, cobalah menerapkan beberapa tips di atas untuk mencegahnya. Jika mimisan parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, ya!
Referensi
“Why Nosebleeds Start and How to Stop Them”. Medical News Today. Diakses Agustus 2025.
“Nosebleeds: First aid”. Mayo Clinic. Diakses Agustus 2025.
“Nosebleeds (Epistaxis): Causes, Treatment & Prevention”. Cleveland Clinic. Diakses Agustus 2025.
“Why does nose bleed more in summer?”. Kailash Healthcare. Diakses Agustus 2025