Berapa Kenaikan Berat Badan Ideal saat Hamil?

- Kenaikan berat badan penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi dan ibu hamil.
- Kenaikan berat badan selama kehamilan disebabkan oleh pertumbuhan bayi, jaringan tubuh ekstra, penambahan cairan, dan nafsu makan yang bertambah.
- Target kenaikan berat badan ditentukan oleh indeks massa tubuh (IMT) sebelum hamil, karena kenaikan berat badan yang tidak sesuai dapat meningkatkan risiko komplikasi pada ibu dan bayi.
Ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh selama kehamilan, salah satunya adalah kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan ini penting untuk mendukung tubuh ibu dan bayi yang sedang tumbuh. Namun, penting untuk mengetahui berapa kenaikan berat badan yang ideal agar tetap sehat dan tidak berisiko bagi kehamilan.
Memahami kenaikan berat badan yang tepat selama hamil dapat membantu menghindari berbagai komplikasi, baik bagi ibu maupun bayi.
Berapa sebenarnya kenaikan berat badan yang ideal saat hamil? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Mengapa perempuan mengalami kenaikan berat badan saat hamil?
Peningkatan berat badan selama kehamilan tidak hanya disebabkan oleh bayi yang sedang tumbuh, tetapi juga karena tubuh mengembangkan jaringan tubuh ekstra dan menahan lebih banyak cairan. Ini berguna untuk:
- Cairan ketuban
- Kebutuhan darah bayi
- Plasenta.
Kamu juga mengalami penambahan berat badan yang lebih banyak jika mengandung lebih dari satu bayi. Selain itu, selama kehamilan, nafsu makan mungkin bertambah, yang juga memengaruhi penambahan berat badan.
2. Berapa kenaikan berat badan ideal saat hamil?
Target penambahan berat badan ditentukan oleh beberapa faktor, seperti berat badan dan tinggi badan sebelum hamil, apakah hamil anak kembar, dan sebagainya.
Secara umum, berikut adalah kenaikan badan yang ideal selama hamil:
- Indeks massa tubuh (IMT) kurang dari 18,5: target kenaikan berat badan 12,7 hingga 18,1 kg.
- IMT 18,5 hingga 24,9: target kenaikan berat badan 11,3 hingga 15,9 kg.
- IMT 25 hingga 29,9: target kenaikan berat badan 6,8 hingga 11,3 kg
- IMT 30 atau lebih: target kenaikan berat badan 5 hingga 9,1 kg.
3. Potensi masalah jika berat badan bertambah terlalu banyak

Meskipun penting untuk menambah berat badan selama kehamilan, tetapi kenaikan ini tidak boleh berlebihan. Karenanya, kenaikan berat badan akan terus dipantau oleh petugas kesehatan. Pasalnya, kenaikan berat badan lebih dari yang direkomendasikan akan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti:
- Diabetes gestasional.
- Hipertensi.
- Preeklamsia.
- Kebutuhan akan operasi caesar.
- Lahir mati.
Bayi yang lahir dari ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan berlebih juga lebih mungkin untuk:
- Lahir prematur dan memerlukan perawatan intensif.
- Mengalami penyakit jantung, masalah berat badan, dan diabetes.
4. Apa yang terjadi jika penambahan berat badan tidak cukup selama kehamilan?
Penambahan berat badan di bawah angka yang direkomendasikan dapat membuat ibu dan bayi lebih berisiko mengalami berbagai komplikasi. Bayi yang ibunya mengalami kenaikan berat badan terlalu sedikit selama kehamilan lebih mungkin untuk:
- Lahir prematur.
- Berbadan kecil untuk usia kehamilannya.
- Tidak tumbuh seperti yang diharapkan.
Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) juga mungkin kehilangan tonggak perkembangan dan mengalami kesulitan menyusui. Mereka juga lebih berisiko terhadap penyakit tertentu dan kondisi lain, seperti masalah pencernaan dan sudden infant death syndrome (SIDS).
5. Berapa banyak makanan tambahan yang harus dikonsumsi ibu hamil?
Pada tiga bulan (trimester) pertama, perempuan hamil biasanya tidak memerlukan terlalu banyak kalori ekstra. Pada trimester kedua dan ketiga, kalori tambahan yang diperlukan bisa lebih banyak. Kamu dapat membantu menambah berat badan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi yang mencakup lima kelompok makanan berikut:
- Buah.
- Sayur.
- Roti dan sereal gandum utuh.
- Kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan ikan.
- Produk susu.
Selain itu, pastikan kamu meningkatkan asupan mineral berikut ini melalui makanan atau suplemen tambahan:
- Asam folat.
- Zat besi.
- Kalsium.
- Yodium.
Sekarang, kamu sudah memiliki gambaran seputar berapa penambahan berat badan yang ideal selama hamil. Namun, penting untuk menghindari makanan cepat saji dan minuman manis. Makanan ini sering kali tidak menyediakan banyak nutrisi untukmu dan bayi. Jika kamu memiliki kondisi khusus atau tidak yakin seberapa banyak kamu harus menambah berat badan, selalu konsultasikan hal ini dengan dokter kandungan.
Referensi
"Wondering about Typical Pregnancy Weight Gain? Here's What to Expect." Babycenter. Diakses Januari 2025.
"Weight Gain in Pregnancy." Pregnancy Birth & Baby. Diakses Januari 2025.
"What to Do if You're Not Gaining Enough Weight During Pregnancy." What to Expect. Diakses Januari 2025.