Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Latihan Beban?

ilustrasi latihan beban (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi latihan beban (pexels.com/Mikhail Nilov)
Intinya sih...
  • Penting bagi ibu hamil untuk rutin berolahraga agar dapat mengatasi ketidaknyamanan dan membantu persalinan.
  • Latihan beban aman dilakukan selama kehamilan dengan beberapa modifikasi, terutama jika sudah rutin melakukannya dari sebelum hamil.
  • Latihan beban selama kehamilan memiliki manfaat seperti peningkatan stamina, tidur lebih baik, dan manajemen berat badan yang lebih baik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Olahraga harus menjadi rutinitas dalam kehamilan untuk membantu mengatasi ketidaknyamanan, mulai dari rasa sakit, nyeri, tidak bertenaga, hingga membantu persalinan. Mengetahui jenis olahraga apa yang aman adalah kunci untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi selama masa kehamilan.

Latihan beban banyak disukai. Namun, bolehkah ibu hamil melakukan latihan beban? Banyak yang tidak yakin apakah jenis olahraga ini aman dilakukan saat hamil. Agar tidak ragu-ragu, di sini akan dibahas lebih lanjut tentang keamanan latihan beban selama hamil.

1. Bolehkah ibu hamil melakukan latihan beban?

Sayangnya, tidak ada jawaban universal untuk pertanyaan ini.

Jika kamu sudah terbiasa latihan beban sebelum hamil, kamu boleh melanjutkan dengan penyesuaian. Beban dikurangi, gerakan disederhanakan, dan fokus bergeser ke kenyamanan dan keamanan. Namun, jika baru ingin mulai, konsultasi dengan dokter sangat disarankan. Tubuhmu sedang beradaptasi besar-besaran, dan latihan baru perlu pengawasan.

Pada trimester awal, rutinitas mungkin tak banyak berubah. Namun, seiring bertambahnya usia kehamilan, kamu perlu lebih peka dengan cara mengurangi intensitas, hindari posisi telentang, dan pilih alat yang lebih stabil.

Latihan beban bukan soal kekuatan fisik, tetapi juga tentang membangun ketahanan, mendukung postur, dan mempersiapkan tubuh untuk melahirkan.

2. Manfaat latihan beban untuk ibu hamil

Calon ibu dan calon bayi dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan dari program olahraga latihan beban. Kebanyakan perempuan hamil harus berusaha melakukan aktivitas penguatan setidaknya dua kali dalam satu minggu untuk mendapatkan manfaatnya. 

Berikut beberapa manfaat latihan beban selama kehamilan:

  • Peningkatan stamina. Kebugaran secara keseluruhan meningkat dengan berolahraga, dan kamu akan mendapatkan jantung yang lebih kuat.
  • Mengurangi sakit punggung dan sembelit. Latihan beban dapat meredakan sakit punggung, kembung, bengkak, sembelit, serta keluhan umum kehamilan lainnya.
  • Mengurangi risiko diabetes gestasional dan preeklamsia. Tetap aktif dapat menurunkan peluang terkena komplikasi tertentu, seperti preeklamsia dan diabetes gestasional. Ini juga dapat membantu mengendalikan diabetes gestasional setelah penyakit tersebut berkembang.
  • Tidur lebih baik. Latihan beban bisa membantu ibu hamil lebih mudah tertidur pada malam hari, terutama jika dilakukan pada pagi hari.
  • Suasana hati dan energi yang lebih baik. Selama berolahraga, tubuh melepaskan lebih banyak hormon endorfin. Hasilnya, kamu akan merasa lebih positif dan lebih berenergi.
  • Manajemen berat badan lebih baik. Olahraga teratur dapat membantu penambahan berat badan selama kehamilan menjadi lebih stabil.
  • Persalinan lebih singkat. Olahraga teratur berpotensi memudahkan proses persalinan sehingga membuat waktu yang dihabiskan dalam proses persalinan menjadi lebih singkat.

3. Tips latihan beban saat hamil

ilustrasi ibu hamil latihan beban (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi ibu hamil latihan beban (pexels.com/Gustavo Fring)

Jika kamu sudah rutin melakukan latihan beban sebelumnya, kamu mungkin bisa melanjutkan rutinitas dengan beberapa perubahan kecil. Namun, jika kamu baru menggunakan beban, konsultasikan ke bidan atau dokter terlebih dahulu sebelum memulai olahraga baru.

Kamu juga bisa meminta pendampingan instruktur olahraga atau staf gym terlatih untuk memastikan kamu melakukan latihan beban atau olahraga jenis apa pun dengan aman. Beberapa instruktur berspesialisasi dalam bidang kehamilan.

Secara umum, berikut tips melakukan latihan beban yang aman saat hamil:

  • Jangan memaksakan diri terlalu keras.
  • Minum banyak cairan dan hindari tempat olahraga yang panas.
  • Jangan menahan napas saat latihan.
  • Hindari postur punggung yang buruk.
  • Lindungi otot dasar panggul dengan mengencangkannya sebelum kamu mengangkat beban apa pun.
  • Fokus pada teknik alih-alih beban dan jumlah repetisi.
  • Periksa teknik dengan instruktur.
  • Berhati-hatilah jangan sampai alat mengenai perut secara tidak sengaja.
  • Hentikan olahraga jika kamu merasa lemas, kepanasan, atau kesakitan.

4. Siapa yang sebaiknya menghindari latihan beban?

Perempuan yang mengalami komplikasi selama kehamilan mungkin perlu menghindari latihan beban. Ibu hamil disarankan untuk menghindari atau setidaknya berbicara dengan dokter sebelum memulai latihan beban jika memiliki kondisi berikut:

  • Bronkitis kronis.
  • Pertumbuhan janin terhambat.
  • Diabetes yang tidak terkontrol.
  • Hipertensi yang tidak terkontrol.
  • Obesitas.
  • Penyakit jantung atau paru-paru.
  • Anemia berat.
  • Preeklamsia.
  • Plasenta previa.
  • Hamil anak kembar.

5. Kapan harus menghubungi dokter atau bidan?

Berhenti berolahraga dan segera hubungi dokter atau bidan jika mengalami salah satu gejala ini:

  • Pendarahan vagina.
  • Kebocoran cairan ketuban.
  • Penurunan gerakan bayi.
  • Persalinan prematur.
  • Pusing.
  • Sakit kepala.
  • Sesak napas.
  • Nyeri dada.
  • Betis nyeri atau bengkak.
  • Kelemahan pada otot.

Latihan beban aman dilakukan selama kehamilan asalkan kamu sudah rutin melakukan latihan ini sejak sebelum hamil. Namun, jika belum pernah melakukannya, bicarakan dengan bidan atau dokter kandungan untuk memastikan apakah latihan ini aman dan mendapatkan saran medis.

Referensi

"Is Weight Lifting During Pregnancy Safe?" Healthline. Diakses Januari 2025.
"Is It Safe to Lift Weights While Pregnant?" What to Expect. Diakses Januari 2025.
"Strength training in pregnancy." Tommy's. Diakses Januari 2025.
"How to Safely Weight Train During Pregnancy." Parents. Diakses Januari 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Eka Amira Yasien
3+
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan Tanpa Tidur?

28 Okt 2025, 22:40 WIBHealth