Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda KB Implan Berhasil, Kenali Ciri-Ciri Berikut

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Josh Willink)
Intinya sih...
  • Perubahan pola menstruasi menandakan keberhasilan KB implan.
  • Tak terjadinya kehamilan setelah hubungan seksual juga merupakan tanda nyata efektivitas implan.
  • Memeriksa posisi implan secara rutin dan masa aktifnya penting untuk keberhasilan kontrasepsi.

KB implan jadi salah satu pilihan kontrasepsi jangka panjang yang banyak dipilih oleh perempuan usia subur. Namun, setelah pemasangan, muncul pertanyaan penting: apa saja tanda KB implan berhasil? 

KB implan atau implant contraceptive bekerja dengan cara melepaskan hormon progestin ke dalam tubuh untuk mencegah ovulasi dan menebalkan lendir serviks. Efektivitasnya bisa mencapai lebih dari 99 persen bila dipasang dengan benar dan gak bergeser dari tempat semula. Namun, untuk memastikan keberhasilannya, kamu perlu mengenali beberapa ciri fisik dan perubahan tubuh yang muncul pasca pemasangan berikut.

1. Perubahan pola menstruasi yang konsisten

ilustrasi nyeri menstruasi (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi nyeri menstruasi (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu ciri paling umum setelah pemasangan KB implan ialah perubahan pola menstruasi. Banyak pengguna mengalami haid yang menjadi lebih ringan, jarang, atau bahkan gak terjadi sama sekali. Ini terjadi karena hormon progestin dalam implan menekan ovulasi dan memengaruhi lapisan endometrium sehingga gak menebal seperti biasanya.

Kamu gak perlu khawatir jika siklus menstruasimu berubah drastis setelah pemasangan KB implan. Justru ini bisa menjadi salah satu indikasi bahwa implan bekerja sebagaimana mestinya. Beberapa perempuan bahkan merasakan manfaat tambahan, seperti berkurangnya nyeri haid. Namun, bila kamu mengalami perdarahan hebat atau berkepanjangan, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis, ya.

2. Tak terjadi kehamilan setelah hubungan seksual

ilustrasi hamil (pexels.com/RDNE Stock project)

Tanda KB implan berhasil yang paling nyata tentu saja tak terjadinya kehamilan walau kamu aktif secara seksual. KB implan mulai bekerja dalam waktu 24 jam jika dipasang pada 5 hari pertama menstruasi. Jika dipasang di luar waktu tersebut, kamu disarankan menggunakan kontrasepsi cadangan selama 7 hari pertama.

Efektivitas tinggi dari KB implan membuat metode ini sangat andal, terutama untuk kamu yang menginginkan perlindungan jangka panjang tanpa repot. Selama implan masih terpasang dengan benar dan belum melewati masa aktif (biasanya 3–5 tahun tergantung jenis), peluang kehamilan sangat kecil. Meski begitu, jika kamu merasa ada gejala kehamilan, segera lakukan tes dan konsultasi ke dokter.

3. Implan terasa dan tak bergeser dari posisi awal

ilustrasi nyeri di perut (pexels.com/Sora Shimazaki)

Setelah pemasangan, kamu biasanya bisa merasakan batang implan kecil di bawah kulit lengan atas. Jika kamu masih bisa meraba implan di tempat semula, ini merupakan salah satu tanda bahwa KB implan masih pada posisi yang benar. Pergerakan atau hilangnya implan bisa memengaruhi efektivitasnya.

Biasakan untuk memeriksa lokasi implan setiap beberapa minggu. Kamu cukup menekan perlahan area tempat implan dipasang. Jika kamu gak bisa merasakannya atau muncul rasa nyeri yang tak biasa, sebaiknya segera periksakan ke fasilitas kesehatan. Posisi yang stabil penting agar hormon tetap dilepaskan secara konsisten ke dalam tubuhmu.

4. Tak ada efek samping berat yang muncul

ilustrasi jerawat (pexels.com/Anna Nekrashevich)
ilustrasi jerawat (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Setiap metode kontrasepsi hormonal berpotensi menimbulkan efek samping. Namun, jika kamu hanya mengalami gejala ringan atau bahkan gak merasakan gejala apa pun, itu bisa menjadi pertanda bahwa tubuhmu menerima KB implan dengan baik, lho. Efek ringan yang umum termasuk spotting, perubahan suasana hati, atau jerawat.

Jika efek samping ini bersifat sementara dan gak mengganggu aktivitas sehari-harimu, kamu tak perlu khawatir. Justru ini menunjukkan tubuhmu sedang beradaptasi dengan hormon yang dilepaskan oleh implan. Namun, bila muncul gejala serius, seperti migrain hebat, nyeri dada, atau sesak napas, segera cari bantuan medis karena bisa jadi itu indikasi kondisi lain yang gak berhubungan langsung dengan implan.

5. Masa aktif implan belum habis

ilustrasi KB implan (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)

Efektivitas KB implan juga bergantung pada masa aktifnya. Sebagai contoh, jenis implan, seperti Nexplanon dan Implanon NXT, efektif selama 3 tahun. Selama masa aktif tersebut, hormon akan terus dilepaskan dalam kadar yang cukup untuk mencegah kehamilan. Jika kamu belum melewati batas waktu ini, kemungkinan besar implan masih bekerja efektif.

Untuk memastikannya, kamu bisa mencatat tanggal pemasangan dan membuat pengingat untuk pemeriksaan ulang atau penggantian implan. Menjaga jadwal ini penting agar kamu gak melewati masa efektifnya tanpa sadar. Bila kamu tak ingat kapan implan dipasang, kunjungi klinik atau rumah sakit tempat kamu melakukan prosedur untuk mencatat ulang, ya.

Tanda KB implan berhasil bisa dikenali dengan mencermati berbagai aspek mulai dari perubahan menstruasi, posisi implan, hingga tak terjadinya kehamilan. Meski demikian, rutinlah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk memastikan efektivitas jangka panjangnya, ya.

Referensi
"Birth Control Implant (Nexplanon): How Effective Is It?". Planned Parenthood. Diakses Juli 2025.
"Birth Control Options". Mayo Clinic. Diakses Juli 2025.
"Contraceptive Guidance". Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses Juli 2025.
"Contraceptive Implants". Johns Hopkins University. Diakses Juli 2025.
"Family Planning/Contraception". World Health Organization (WHO). Diakses Juli 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us