Angga Dwimas Sasongko Gak Jadikan Kesuksesan Jumbo Sebagai Pressure

Jakarta, IDN Times - Selepas acara konferensi pers film Perang Jawa, IDN Times bersama satu media lainnya bertemu dengan Angga Dwimas Sasongko. Ia duduk di sudut lounge sambil memegang ponsel. Wajahnya terlihat serius, tapi sempat tersenyum tipis ke arah wartawan yang datang.
"Sebentar, ya, saya hanya perlu dua menit untuk menyelesaikan unggahan ini," katanya pada Senin (21/7/2025).
Setelah menunggu beberapa menit, Angga meletakan ponselnya di atas meja. Ia lalu membenarkan posisi duduknya dan memulai sesi wawancara dengan masing-masing media. Kacamatanya disampirkan ke atas kepala, menjadi bando untuk rambut gondrongnya. Pertanyaan lalu bergulir soal kesuksesan film Jumbo di rumah produksi Visinema.
Seperti yang diketahui publik, animasi anak-anak tersebut berhasil menyabet posisi film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan total 10.195.412 penonton. Perilisan film Perang Jawa yang mengangkat tema peperangan sontak bikin penasaran, apakah ada beban untuk melampaui karya sebelumnya yang bergenre unik, yaitu animasi.
Tak disangka, Angga Dwimas Sasongko sudah menerka akan ada pertanyaan tentang film animasi tersebut akan menjadi beban bagi karya selanjutnya. "Ya, pasti (membahas film Jumbo)," ujarnya sambil kembali membenarkan posisi duduk.
"Setiap filmnya punya nasibnya sendiri-sendiri. Kesuksesan Jumbo adalah kesuksesan kami, kesuksesan..." ujarnya sebelum berhenti, menghela napas sebentar lalu melanjutkan, "film Perang Jawa juga jadi kesuksesan bersama."
Tangannya lalu bergerak memainkan rambut belakangnya. Ia membantah ada tekanan dengan berkata, "Satu film ke film yang lain bukan beban, tapi inspirasi."
Film garapannya yang tebaru ini akan mengangkat Perang Jawa yang turut memuat tokoh pahlawan Pangeran Diponegoro. Baru mulai syuting 2027 mendatang, kini tim produksi masih fokus menggarap naskahnya. Kita nantikan saja, apakah genre yang gak biasa dari Visinema ini sukses memikat jutaan penonton?