Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jurus Naruto yang Mirip dengan Sihir Harry Potter, Apa Saja?

Naruto Uzumaki dan Harry Potter (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden & Warner Bros. Pictures/Harry Potter)
Intinya sih...
  • Kotoamatsukami mirip dengan Imperio dalam Harry Potter, yang memungkinkan pengguna untuk mengendalikan korban tanpa disadari.
  • Shinra Tensei mirip dengan Expelliarmus karena memungkinkan pengguna untuk menolak dan mendorong semua hal di sekitarnya.
  • Amaterasu mirip dengan Fiendfyre karena memungkinkan pengguna melepaskan api yang tidak bisa dipadamkan dan terus membakar.

Naruto dan Harry Potter memang berasal dari industri yang berbeda. Naruto adalah anime yang diadaptasi dari manga karya Masashi Kishimoto, sementara Harry Potter adalah seri film inggris yang diadaptasi dari novel JK Rowling. Meski berasal dari industri yang berbeda, Naruto dan Harry Potter memiliki beberapa kesamaan, salah satunya sistem kekuatan keduanya.

Dalam Naruto, ada beberapa jurus yang mirip dengan sihir dalam Harry Potter. Ada apa saja? Yuk, simak ulasan berikut!

1. Kotoamatsukami dan Imperio

Kotoamatsukami dan Imperio (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden & Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Kotoamatsukami bisa dibilang sebagai salah satu jurus Mangekyo Sharingan terkuat yang pernah ada dalam seri Naruto. Jurus milik Shisui Uchiha ini memungkinkan penggunanya untuk mengendalikan korbannya. Ketika seseorang terkena Kotoamatsukami, Shisui bisa memberikan perintah mutlak pada korbannya. Korban tidak akan menyadari bahwa mereka sedang dikendalikan sehingga mereka akan melakukan perintah Shisui seolah itu adalah kehendak mereka sendiri. 

Dalam Harry Potter, Kotoamatsukami mirip dengan salah satu Kutukan Tak Termaafkan (Unforgivable Curse), yakni Imperio. Sama seperti Kotoamatsukami, Imperio juga memungkinkan penggunanya untuk memiliki kendali penuh atas korbannya. Korban Imperio juga tidak akan menyadari jika mereka sedang dikendalikan. 

Perbedaan Kotoamatsukami dan Imperio terdapat pada apa yang dirasakan oleh korban. Korban Kotoamatsukami biasanya akan merasa seolah tidak terjadi apa-apa meskipun sebenarnya mereka sedang dikendalikan. Sementara itu, seseorang yang terkena Imperio akan merasakan ketenangan dan kedamaian dalam jiwanya. Tanpa sadar, tubuhnya sedang dikendalikan. 

Meski begitu, Kotoamatsukami tampaknya lebih kuat dari Imperio. Efek Kotoamatsukami tidak bisa dibatalkan karena pada dasarnya sang korban tidak merasa sedang dikendalikan. Sementara itu, efek Imperio masih bisa dibatalkan oleh kemauan dan kesadaran yang sangat keras. 

2. Shinra Tensei dan Expelliarmus

Shinra Tensei dan Expelliarmus (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden & Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Shinra Tensei bisa dibilang sebagai salah satu jurus paling ikonik dalam seri Naruto. Pasalnya, jurus ini pernah digunakan oleh Pain untuk menghancurkan Konoha. Shinra Tensei sendiri adalah jurus Rinnegan yang memungkinkan penggunanya untuk menolak dan mendorong semua hal yang ada di sekitarnya. Jurus ini membuat Pain seperti memiliki tembok tidak terlihat yang bisa memblokir semua serangan dan mengempaskan musuhnya dengan dorongan yang tidak terlihat. 

Meski sedikit berbeda, Shinra Tensei sekilas mirip dengan Expelliarmus dalam Harry Potter. Expelliarmus sejatinya adalah mantra yang digunakan untuk melucuti senjata, kebanyakan tongkat sihir, musuh. Namun, karena Expelliarmus adalah mantra yang sangat kuat, seseorang yang terkena Expelliarmus akan terempas seperti didorong dengan keras oleh sesuatu yang tidak terlihat. Hal ini yang membuat Shinra Tensei mirip dengan Expelliarmus.

3. Amaterasu dan Fiendfyre

Amaterasu dan Fiendfyre (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden & Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Amaterasu merupakan salah satu jurus Mangekyo Sharingan paling berbahaya yang dimiliki oleh klan Uchiha. Jurus ini cukup sederhana, tetapi begitu mematikan. Amaterasu memungkinkan penggunanya untuk mengeluarkan api abadi yang tidak bisa dipadamkan oleh apa pun. Ketika suatu objek atau seseorang terkena Amaterasu, api Amaterasu akan terus membakar objek atau orang tersebut hingga tidak ada yang tersisa.

Jika dalam Harry Potter, Amaterasu mirip dengan sihir Fiendfyre. Sama seperti Amaterasu, Fiendfyre juga memungkinkan penggunanya untuk melepaskan api panas yang tidak bisa dipadamkan. Ketika dilepaskan, Fiendfyre akan melahap semuanya dengan api, termasuk penggunanya sendiri jika mereka tidak bisa mengendalikan Fiendfyre.

Satu-satunya perbedaan antara Amaterasu dan Fiendfyre adalah ialah penampilan mereka saja. Amaterasu terlihat seperti api biasa yang tampak lebih panas karena berwarna hitam pekat. Sementara itu, Fiendfyre memiliki warna seperti api pada umumnya, tetapi bisa berwujud makhluk sihir seperti naga atau ular raksasa.

4. Tomogoroshi no Haikotsu dan Avada Kedavra

Tomogoroshi no Haikotsu dan Avada Kedavra (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden & Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Tomogorashi no Haikotsu adalah jurus mematikan yang diperkenalkan oleh antagonis utama seri, Kaguya Otsutsuki. Jurus ini memungkinkan Kaguya untuk mengeraskan tulangnya dan mengeluarkan dari tubuhnya. Ketika tulang tersebut berhasil menusuk musuhnya, musuhnya akan hancur dan seketika berubah menjadi abu. 

Meski cara kerjanya berbeda, Tomogoroshi no Haikotsu cukup mirip dengan Avada Kedavra. Jurus andalan Voldemort ini memungkinkan penggunanya untuk membunuh korbannya dengan seketika tanpa rasa sakit. Meski memiliki cara yang berbeda, keduanya sama-sama memiliki kemampuan untuk melakukan instant kill.

5. Tsukuyomi dan Crucio

Tsukuyomi dan Crucio (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden & Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Jurus andalan Itachi Uchiha, Tsukuyomi, adalah salah satu Genjutsu paling mengerikan dalam seri Naruto. Sederhananya, jurus ini memungkinkan penggunanya untuk menjebak korbannya dalam dunia ilusi. Ketika seseorang terkena Tsukuyomi, mereka akan merasa seperti di neraka. 

Pasalnya, para korban Tsukuyomi akan mendapatkan penyiksaan yang menyakitkan selama mereka terjebak dalam ilusi tersebut. Lebih mengerikan lagi, dimensi Tsukuyomi memiliki alur waktu yang jauh lebih lambat. Jadi, seseorang akan merasakan sudah disiksa selama berhari-hari, padahal mereka hanya terkena Tsukuyomi selama beberapa detik. 

Kalau di Harry Potter, Tsukuyomi mungkin mirip dengan Crucio. Salah satu Unforgivable Curse ini juga memungkinkan penggunanya untuk memberikan penderitaan yang sebenarnya tidak ada. Seseorang yang terkena Crucio biasanya akan merasakan rasa sakit yang luar biasa, sampai mereka bisa kehilangan akal sehat. 

Tidak seperti Tsukuyomi, Crucio memang tidak menjebak korbannya dalam dunia ilusi. Meski begitu, korban Tsukuyomi dan Crucio tetap sama-sama mendapatkan penyiksaan yang tidak terlihat. Terlebih, Tsukuyomi dan Crucio juga merupakan jurus dan sihir yang memang digunakan untuk menyiksa orang lain. 

Meski memiliki sistem kekuatan yang berbeda, beberapa jurus dalam Naruto cukup mirip dengan sihir dalam Harry Potter. Buktinya, kelima jurus Naruto di atas memiliki kemampuan yang cukup mirip dengan beberapa sihir Harry Potter. Menurutmu, selain kelima jurus di atas, jurus Naruto apa lagi yang mirip dengan sihir Harry Potter?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us