Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Streaming Platform untuk Film Arthouse Legal dan Gratis, Butuh VPN!

aktivitas menonton film (Pexels/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • SBS On Demand (Australia) menawarkan koleksi film arthouse dan serial yang lengkap, termasuk beberapa film bergengsi dari festival internasional.
  • Channel4 (Inggris) juga menyediakan platform OTT resmi dengan opsi film arthouse yang layak dicoba, termasuk rilisan dari Film4.
  • Tubi (Amerika Serikat) memiliki koleksi film yang lumayan lengkap meskipun didominasi oleh rilisan lawas.

Virtual Private Network (VPN) adalah istilah yang tentu gak asing di telinga pengguna internet. Selain memperketat keamanan dan menjaga privasi saat berselancar di dunia maya, VPN bisa kamu pakai untuk nonton film arthouse secara cuma-cuma, lho.

Ada setidaknya 4 platform over-the-top (OTT) yang bisa kamu akses tanpa biaya. Kelemahannya hanya keberadaan jeda iklan layaknya kalau kita menonton televisi. Namun, untuk kurasi gak perlu diragukan, deh. Biar gratis, ada banyak opsi film independen dan jebolan festival bergengsi yang bisa kamu tonton secara legal tanpa biaya apa pun.

1. SBS On Demand (Australia)

SBS On Demand (sbs.com.au)

SBS On Demand adalah sebuah platform OTT gratis milik jaringan televisi nasional Australia, SBS. Kurasi mereka bisa dibilang paling lengkap dalam daftar ini. Bahkan beberapa film berstatus nomine/pemenang Oscar serta jebolan festival film internasional bergengsi, termasuk Cannes, Sundance, Berlinale, dan Venice ada di sini.

Koleksi film arthouse/independen yang cukup niche juga mereka miliki. Kalau ingin mencari koleksi film-film berkualitas dari berbagai negara, SBS On Demand bisa jadi jujukan. Kurasi serial mereka juga gak kalah menarik. Beberapa series asal Eropa yang dikenal susah diakses mereka kantongi izin siarnya, lho.

2. Channel4 (Inggris)

Channel4 (channel4.com)

Sama dengan SBS, Channel4 adalah jaringan televisi publik yang bisa diakses secara gratis karena sebagian besar operasionalnya didanai iklan. Seperti banyak jaringan penyiaran lain, mereka pun bikin platform OTT resmi yang memungkinkan penonton menikmati tayangan mereka kapan saja dimau, istilahnya on-demand. Tenang, tak terbatas pada tayangan produksi sendiri, Channel4 juga punya sejumlah opsi film arthouse yang siap kamu lahap.

Koleksinya memang gak sebanyak SBS On Demand, tetapi tetap layak dicoba. Informasi tambahan, Channel4 adalah perusahaan di balik rumah produksi/distributor film Inggris, Film4. Jadi, jangan heran kalau kamu bisa menemukan film-film rilisan Film4 di kanal itu. Sebagai konteks, Film4 adalah distributor film-film arthouse Inggris seperti The Banshees of Inisherin, The Selfish Giant, Calm with Horses, dan Starred Up.

3. Tubi (Amerika Serikat)

Tubi (tubitv.com)

Tubi juga bisa jadi alternatif menarik kalau kamu punya VPN. Akses saja dengan mengaktifkan Amerika Serikat sebagai lokasinya. Koleksi mereka lumayan lengkap, tetapi didominasi rilisan lawas. Gak hanya film arthouse, beberapa film komersial dan B-rate juga tayang di platform ini.

Kelemahannya, kamu perlu ketelatenan buat memilih mengingat luasnya opsi yang mereka tawarkan. Satu keunggulannya, kamu tidak diwajibkan bikin akun layaknya dua kanal sebelumnya. Buat yang ogah ribet, Tubi bisa jadi opsi ideal untuk nonton film legal secara gratis tanpa registrasi.

4. Plex (Amerika Serikat)

Plex (watch.plex.tv)

Plex juga memungkinkanmu nonton film dari situs mereka tanpa bikin akun terlebih dahulu. Tinggal buka situsnya dengan mengaktifkan VPN Amerika Serikat dan cari judul yang kamu mau. Dibanding Tubi, kurasi film mereka lebih update alias baru. Ada banyak film independen incaran sinefil yang tayang di kanal Plex.

Pun mereka gak ketinggalan menawarkan film-film komersial kontemporer. Plex juga punya versi premium alias berbayar. Opsi ini memungkinkan pelanggan nonton film lebih nyaman, salah satunya fitur unduh untuk nonton luring. Kabar baiknya, Plex sudah bisa diakses tanpa VPN di Indonesia. Manfaatkan, deh!

Tunggu apalagi, kalau punya langganan VPN, manfaatkan seoptimal mungkin, deh. Namun, miris juga sebenarnya, sebab ini mengonfirmasi kalau akses nonton film arthouse berkualitas secara gratis memang masih terhambat faktor geografis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us