7 Alasan Hantu Tak Merasuki Pengidap Gangguan Jiwa di Head Over Heels

Intinya sih...
- Orang dengan gangguan jiwa dianggap pikirannya kosong sehingga tidak bisa diambil alih oleh hantu
- Orang dengan gangguan jiwa dianggap memiliki tubuh yang tidak menarik di mata para hantu
- Orang dengan gangguan jiwa sudah mengalami gangguan secara metafisik, sulit untuk dirasuki hantu
Park Seong A (Cho Yi Hyun) kembali harus menangani kasus unik saat dirinya menjadi dukun dalam drakor Head Over Heels. Dirinya harus berhadapan dengan salah satu klienna yang dianggap mengidap gangguan kejiwaan.
Namun, kepada pendamping klien tersebut, Park Seong A mengungkapkan bahwa orang yang dimaksud tidak dirasuki hantu karena mengidap gangguan kejiwaan. Alasannya dapat dilihat dalam rangkuman di bawah ini.
1. Menurut Park Seonng A, orang dengan gangguan jiwa dianggap pikirannya kosong sehingga tidak bisa diambil alih oleh hantu

2. Orang dengan gangguan jiwa dianggap memiliki tubuh yang tidak menarik di mata para hantu

3. Secara rasional, orang dengan gangguan jiwa sudah mengalami gangguan secara metafisik, sehingga sulit untuk dirasuki hantu

4. Orang dengan gangguan jiwa tidak takut pada hantu, sehingga tidak menarik untuk dirasuki oleh mahkluk yang bukan manusia

5. Park Seong A menambahkan bahwa orang dengan gangguan jiwa sulit untuk dikendalikan sehingga tidak ada hantu yang tertarik untuk merasukinya

6. Pikiran dan perilaku orang dengan gangguan jiwa justru membuat hantu resah sehingga para hantu menjadi bingung bila merasuki orang tersebut

7. Orang dengan gangguan jiwa cenderung tidak memiliki iman, sehingga tidak ada gunannya bagi para hantu untuk merasuki mereka

Beberapa hal di atas diutarakan oleh Park Seong A saat berurusan dengan salah satu klien yang dianggap kerasukan hantu di drakor Head Over Heels. Padahal seharusnya orang tersebut dibawa ke psikiater karena memiliki gangguan kejiwaan.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.