7 Ketidakadilan yang Dialami Seo U Jin di Drakor The Winning Try

Seo U Jin (Park Jung Yeon) di drakor The Winning Try adalah atlet menembak andalan SMA Olahraga Hanyang yang dikenal tenang, disiplin, dan penuh prestasi. Di balik sikapnya yang terlihat kuat, ia sering kali harus menghadapi situasi yang tidak adil di lingkungan sekolah. Padahal, kemampuannya sudah terbukti dan konsisten membawa nama baik sekolah.
Sayangnya, sekolah lebih mengutamakan anggota tim menembak lain yang merupakan anak pejabat penting. Meski U Jin adalah atlet paling berprestasi, ia sering dinomorduakan. Ketidakadilan ini membuat perjuangannya terasa tidak dihargai, seolah prestasi kalah penting dibanding latar belakang keluarga. Berikut ketidakadilan yang dialaminya.
1. Meski jadi atlet paling berprestasi di tim menembak, U Jin jarang mendapat apresiasi dari sekolah karena bukan berasal dari keluarga berpengaruh

2. Sekolah lebih menyoroti rekan satu tim U Jin yang merupakan anak pejabat, meski prestasinya belum sebanding dengan capaian U Jin

3. Sesama atlet menembak, Seo U Jin mendapatkan perlakuan yang cukup berbeda. Ia dilatih dengan ketat sedangkan rekannya itu masih diberi kelonggaran

4. Dalam kompetisi penting, fokus sekolah bukan pada hasil kerja keras semua atlet, termasuk U Jin, melainkan bagaimana anak pejabat lolos dan mendapatkan medali

5. Di saat U Jin berhasil mendapatkan medali emas dan nilai raport yang cukup baik, ia malah ditanya pelatihnya apakah perlu masuk kuliah

6. Bahkan, U Jin tidak diberikan surat rekomendasi dari sekolah untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi meski mendapat medali dan nilai yang baik

7. Justru U Jin diminta mengalah dari anak pejabat yang malah mendapatkan surat rekomendasi meski prestasinya berada di bawahnya

Ketidakadilan yang dialami Seo U Jin menunjukkan bahwa sistem sekolah masih memandang prestasi berdasarkan latar belakang, bukan usaha dan hasil nyata. Meski ia sudah membuktikan diri sebagai atlet terbaik, pengakuan itu tak kunjung datang dari pihak sekolah. Kisah U Jin menjadi gambaran nyata bahwa kerja keras pun bisa terabaikan jika tidak didukung oleh posisi sosial.