Lirik Lagu dreams, books, power and walls - JANNABI

- Lirik lagu dreams, books, power and walls - JANNABI menggambarkan keresahan generasi saat ini dan menawarkan refleksi atas hilangnya idealisme ketika seseorang tumbuh dewasa.
- Makna lagu ini bisa ditafsirkan sebagai kritik sosial terhadap bagaimana sistem bekerja dan menjadi seruan untuk tetap mempertahankan harapan dalam diri.
- Lagu ini merupakan bagian dari album Legend (2019) yang mengeksplorasi tema kerinduan, pertumbuhan, dan eksistensialisme serta dianggap sebagai bentuk perlawanan pasif terhadap tekanan sosial di Korea Selatan.
Lagu dari JANNABI yang berjudul dreams, books, power and walls memang bukan rilisan terbaru, tapi lagu inimenyisakan kesan bagi banyak pendengarnya hingga kini. Karya ini seolah menjadi pengingat tentang semangat muda yang perlahan terkikis oleh realitas. Mengusung judul yang terkesan simbolik, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan arti mimpi, pengetahuan, kekuasaan, dan keterbatasan. Itu semua adalah aspek relevan dengan keresahan generasi saat ini. Seperti apa lirik lagu dreams, books, power and walls? Bagaimana makna dan fakta menarik dari lagunya? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
1. Lirik lagu dreams, books, power and walls - JANNABI
Haega tteugo dashi jineun geose
Yeonyeonayeotteon naye jageunbang
Teong bin maeum norael bulleobwatja
Nugungaegen soeumil teni
Kkok damun ip geu saero ppijyeonaon
Bojalgeoseomneun naye hansume
Na deureurago naeshwin sumi deonya
Abeoji naege mureushigo
Je bal jeoryeo nan daphal su eopseonne
Urineun urineun
Eojjaeseo
Eoreuni doen geolkka
Haruharuga
Cham mugeoun jimiya
Deoneun mot gal geoya
Kkumgwa chaekgwa himgwa byeok saireul
Nunchi bogie bappeun nanaldeul
Sonyeoniyeo yamangeul gajyeora
Muchaegimhan gyeongeon ttawie
Jeo badareul horyeonghaneun geoya
Eocheogunieobtteon naye eorin kkum
Gajil su eopseumeul alge doedeon nal
Dudeureogicheoreom dodeun shimsuri
Kkeunnae geu ireum deoreopigo maranne
Urineun urineun
Eojjaeseo
Eoreuni doen geolkka
Haruharuga
Cham mugeoun jimiya
Deoneun mot gandaedu
Meomchweo seon namgyeojin
Nal bomyeon
Eotteon mami deulkka
Haruharuga
Cham museoun bamin geol
Jaldo beotineun neon
Haru haru ga
Cham museoun bamin geol
Jago namyeon gwaenchanajil geoya
Haruneun deo eoreuni doel teni
Mudeomdeomhan geu nunbicheul gieokhae
Eoril jeok bon geudeure nuneul
Urin jogeumsshik dalmaya hal geoya
2. Makna lagu dreams, books, power and walls - JANNABI
Makna lagu dreams, books, power and walls bisa ditafsirkan sebagai refleksi atas hilangnya idealisme ketika seseorang mulai tumbuh dewasa. Di masa muda, kita memiliki mimpi besar untuk mengubah dunia, memperjuangkan nilai-nilai, dan percaya bahwa pengetahuan bisa membebaskan dari kesengsaraan. Namun ketika menghadapi realitas hidup yang lebih keras, semua mimpi itu perlahan terpinggirkan oleh tembok-tembok kekuasaan, tekanan sosial, dan rutinitas yang mengekang diri.
JANNABI menggunakan metafora untuk melukiskan antara batasan dan harapan. Lagu ini seperti kritik sosial yang halus terhadap bagaimana sebuah sistem bekerja, baik itu dalam sektor pendidikan, politik, atau bahkan budaya. Semuanya bisa membungkam suara anak muda sewaktu-waktu. Pertanyaan terakhir dalam lagu, menjadi inti emosional dari lagu ini. Bukan sekadar lagu nostalgia, tapi juga seruan untuk tetap mempertahankan api kecil harapan dalam diri, meskipun tumbuh dewasa tampak begitu sempit, terkekang, dan terkadang menyebalkan.
3. Fakta menarik lagu dreams, books, power and walls - JANNABI
Lagu ini merupakan bagian dari album Legend (2019), di mana dalam album tersebut JANNABI banyak mengeksplorasi lagu-lagu dengan tema kerinduan, pertumbuhan, dan eksistensialisme. Lagu dreams, books, power and walls termasuk salah satu yang menonjol sebagai lagu dengan aransemen dan liriknya yang beriringan membawa banyak makna. Vokal Choi Jung Hoon terdengar lebih rapuh dan kontemplatif dari biasanya, menyesuaikan dengan atmosfer dari lagu ini.
Menariknya, lagu ini juga dianggap sebagai bentuk perlawanan pasif terhadap tekanan sosial di Korea Selatan, terutama pada generasi muda yang merasa terjebak antara idealisme dan kenyataan. Banyak pendengar merasa terhubung secara emosional dengan lagu ini karena liriknya mewakili kegelisahan kolektif yang seringkali tidak terdengar. JANNABI memang dikenal tidak hanya karena musikalitas mereka yang unik, tetapi juga karena keberanian mereka menyentuh tema-tema yang jarang dibahas di industri KPop.
Selain itu, bagian outro dari dreams, books, power and walls sempat mencuri perhatian banyak pendengar karena nuansanya yang begitu dramatis dan emosional layaknya angel voice. Bagian outro lagu ini menggunakan teknik fade out membuat lagu ini terasa seperti klimaks emosional yang perlahan memudar, dengan suara vokal paduan suara, instrumen yang bergeser ke nada minor, dan suasana seolah runtuh dalam keheningan. Tidak sedikit warganet yang membagikan bagian akhir lagu ini di berbagai platform media sosial, menjadikannya sebagai latar video reflektif atau konten bertema melankolis.
Lirik lagu dreams, books, power and walls membuktikan bahwa JANNABI bukan hanya band yang mempunyai ciri khas secara musik, tapi juga kaya secara naratif dan sangat filosofis. Lagu ini seolah memberi semangat pendengarnya untuk tidak menyerah pada kenyataan dunia yang terkadang kejam dan mengimbau untuk terus mempertahankan mimpi serta nilai-nilai yang pernah diyakini. Dengan lirik dan aransemen yang menyentuh, lagu ini layak disebut sebagai salah satu karya terbaik JANNABI yang menggambarkan dinamika antara masa muda dan kedewasaan. Apakah kalian masih punya mimpi seperti dulu?
Penulis: Muhammad Yusuf