Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bill Gates: AI Buat Manusia Gak Dibutuhkan untuk Beberapa Hal

Presiden Prabowo mengajak Bill Gates meninjau program MBG di SD N Jati 03 Pulogadung pada Rabu (7/5/2025). (IDN Times/Ilman Nafi’an)
Presiden Prabowo mengajak Bill Gates meninjau program MBG di SD N Jati 03 Pulogadung pada Rabu (7/5/2025). (IDN Times/Ilman Nafi’an)

Pendiri Microsoft, Bill Gates, menyampaikan pandangannya tentang AI yang semakin masif. Bill Gates berbincang dengan Jimmy Fallon dalam acara The Tonights Show pada Februari 2025. Menurutnya, AI bisa menjawab masalah-masalah spesifik.

Selain mempermudah pekerjaan manusia, nyatanya AI berpotensi mengambil alih pekerjaan manusia, hal ini diungkapkan Bill Gates dalam acara tersebut. Harvard Magazine menyampaikan perbincangan dan kekhawatirannya terhadap AI dengan Arthur Books, seorang profesor dari Montgomery.

1. 10 tahun mendatang AI diprediksi makin mendominasi

Bill Gates dalam sebuah acara (Youtube.com/The Tonight Show Starring Jimmy Fallon)

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan suatu hal yang kini bekembang begitu pesat. Bill Gates dalam acara The Tonight Show bersama Jimmy Fallon menyatakan ada banyak perubahan terjadi karena AI. Ia bahkan tidak pernah menyangka ChatGPT sangat bagus, itu yang dikatakannya kepada CEO OpenAI Sam Altman dalam sesi podcast di YouTube-nya.

"Dengan AI, lebih dari 10 tahun mendatang akan menjadi hal yang gratis, biasa. Banyak saran medis yang bagus, tutor yang bagus. Itu menjadi hal menonjol karena (AI) bisa menyelesaikan semua masalah yang spesifik tapi juga membawa banyak perubaan, pekerjaan akan seperti apa (di masa depan)?" kata Bill Gates.

Hasil survei yang dilakukan oleh World Economic Forum dalam Future of Jobs Survey 2024, menyatakan bahwa teknologi mengambil alih sebagian besar transformasi bisnis. Sebanyak 86 persen responden setuju bahwa AI dan teknologi pemrosesan informasi menjadi dua hal yang mengubah suatu bisnis. Data ini menunjukkan seberapa besar peran AI dalam kehidupan.

2. Untuk beberapa hal, manusia tidak lagi dibutuhkan

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Pixabay.com/Tumisu)

Bill Gates mengatakan bahwa manusia tidak dibutuhkan untuk beberapa hal sejak ada AI. Dalam diskusinya bersama Sam Altman dan Oprah Winfrey dilansir Forbes.com, Bill Gates mengatakan bahwa AI gak hanya memengaruhi white collar jobs (sekelas pekerjaan kantoran). Kecerdasan buatan juga memengaruhi bahkan menggantikan blue collar jobs, yaitu pekerjaan fisik atau outdoor yang membutuhkan keahlian tertentu).

Bill Gates sendiri juga menyuarakan kekhawatirannya. Menurutnya, perkembangan AI saat ini cukup menakutkan juga.

"Ini terjadi sangat cepat dan gak ada batasan," kata Bill Gates kepada Brooks dalam Harvard Magazine.

3. Pekerjaan manusia mungkin terancam tapi kecerdasan buatan gak bisa mereplikasi hubungan antar manusia dan empatinya

Kecerdasan Buatan Teknologi Robot (pixabay/Tumisu/ilustrasi artikel)
Kecerdasan Buatan Teknologi Robot (pixabay/Tumisu/ilustrasi artikel)

Meskipun mendukung AI dan inovasinya, Bill Gates juga mengungkapkan keresahannya terhadap penggunaan AI. Masalahnya bukan terletak pada akses terhadap AI tetapi memastikan tidak ada penyalahgunaan akses tersebut.

"Hasilnya tidak selalu diarahkan ke arah yang benar," ucapnya.

Bill Gates mengakui bahwa AI bisa meringankan masalah atau bahkan memperburuk tergantung bagaimana penerapannya. Meski begitu, ia menyebut AI tidak bisa menggantikan beberapa hal seperti mereplikasi hubungan manusia, empati, hingga dedikasi seorang guru.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us