5 Aturan Sederhana dalam Menata Rak Buku Bertema Minimalis
- Manfaatkan unsur kayu untuk menciptakan kehangatan
- Merangkul ruang negatif untuk menonjolkan objek
- Sertakan objek yang bentuknya bervariasi untuk penataan yang menarik
Tugas mendekorasi di rumah yang terbilang susah-susah gampang adalah menata rak buku. Kamu perlu menemukan keseimbangan yang tepat, agar tidak membuat tampilan rak buku tampak berantakan. Terlebih, jika gaya menata rak buku yang kamu inginkan adalah minimalis. Terlalu banyak detail, mungkin juga sebabkan rak buku terkesan terlalu penuh. Sementara, jika tidak memberikan sentuhan warna dan proporsi, tampilan rak buku akan terlalu polos. Menjawab rasa bingung kamu, berikut beberapa langkah yang bisa kamu ikuti saat menata rak buku bertema minimalis!
1. Manfaatkan unsur kayu untuk menciptakan kehangatan
Gaya minimalis tanpa sentuhan warna atau monokrom mungkin akan membuat rak buku tampilannya terkesan monoton. Oleh karena itu, kamu bisa mencapai gaya minimalis ini dengan memberi banyak kehangatan melalui pilihan panel kayu senada dengan rak. Sediakan tempat yang cukup untuk menyimpan deretan pajangan benda-benda, karya seni, dan tentu saja koleksi buku pilihan.
Dalam hal ini kamu bisa memilih lantai di area rak buku dengan warna kontras. Material kayu dapat secara alami membawa kehangatan ke dalam ruangan, sementara kamu menciptakan nuansa alami ke dalam hunian. Tak hanya itu, pilihan material rak kayu juga dapat lebih muda berpadu dengan banyak elemen dari berbagai gaya desain interior. Tanpa mengurangi daya tarik, kamu tetap bisa bermain minimalis dalam pemilihan warna di rak ini.
2. Merangkul ruang negatif
Ruang negatif dalam desain interior untuk rak buku ini berarti ruang kosong yang berada di sekitar dan di antara objek. Ruang ini memungkinkan objek yang kamu letakkan di rak buku untuk menonjol dan menjadi pusat perhatian. Sementara itu, ada banyak orang yang melakukan kesalahan dengan meletakkan hampir semua barang yang dimiliki dan sukai di rak buku. Kamu mungkin menganggap itu caramu menghargai barang-barang, tetapi berakhir membuat rak buku tampak berantakan.
Oleh karena itu, desainer interior telah menyarankan kamu untuk mengambil barang-barang yang paling berarti bagi kamu. Selanjutnya, berilah benda-benda berharga ini ruangan khusus untuk menatanya. Jangan memaksakan memajang barang-barang ini di tempat yang sebenarnya sudah cukup penuh. Kamu juga bisa mengikuti tips untuk menyimpan benda-benda serupa secara berkelompok. Misalnya, mengelompok kotak-kotak antik atau mengelompokkan koleksi kamera.
3. Sertakan objek yang bentuknya bervariasi
Kamu mungkin menyebut lemari ini sebagai rak buku, namun, bukan artinya hanya bisa menyimpan deretan buku saja. Di palet warna minimalis, pertimbangkan untuk menyertakkan objek yang memiliki variasi bentuk, arah, tekstur, dan opasitas, guna menambah kedalaman dalam penataannya. Kamu bisa menambahkan tanaman, vas, mangkuk, atau lilin, padukan tambahan kamu untuk memaksimalkan daya tariknya.
Setelah menentukan apa saja barang berharga yang bisa dimasukkan untuk menata rak buku, maka langkah selanjutnya adalah dekorasi. Pertama-tama, kamu bisa menyusun barang-barang ini berdasarkan proposisi yang beragam. Selanjutnya, kamu juga bisa menambah jumlah elemen dekoratif ini berdasarkan aturan ganjil. Jadi, tetapkan minimal tiga barang yang akan memperkaya penataan di dalam ruang buku ini.
4. Batasi palet warna yang kamu gunakan
Desainer tidak menyarankan kamu untuk mengurangi warna di dalam rak buku minimalis. Kamu masih bisa menggunakan jenis warna lembut seperti merah muda, kuning muda, atau mungkin hijau. Namun, ada baiknya untuk mempertimbangkan dengan tepat jumlah warna yang akan digunakan. Agar tampilannya tetap kohesif, kamu sebaiknya sudah menetapkan batasan terkait jumlah warna yang akan dipakai ini.
Warna-warna netral dengan semburat warna kalem sesekali akan terlihat bagus. Kamu bisa menampilkan semburat warna ini dari elemen seperti buku, tanaman, atau semacam gambar lukisan yang disimpan di samping rak. Ingat, tema rak buku ini bergaya minimalis, jadi sebaiknya jangan terlalu banyak warna yang dipilih. Kamu bisa membatasi jumlah warna tidak lebih dari empat. Pastikan, warna-warna ini nantinya secara keseluruhan selaras atau saling terhubung.
5. Utamakan kualitas daripada kuantitas
Inti dari gaya minimalis adalah sederhana dan intensional. Rumusnya, kamu tetap lebih mempertahankan kualitas daripada kuantitas. Terapkan prinsip less is more untuk membantu kamu menciptakan harmoni visual di rak. Jadi, pilihlah barang-barang berkualitas tinggi untuk menarik perhatian ke arah rak buku kamu. Jangan sebaliknya, memenuhi rak dengan banyak benda-benda kecil.
Tumpuk barang-barang dengan menempatkan benda kecil di depan benda yang lebih besar, guna menciptakan kedalaman dan daya tarik. Dengan begitu, rak tetap tidka terkesan terlalu penuh. Jangan hanya melihat rak buku sebagai tempat untuk menyimpan, tetapi juga sebagai elemen yang dapat meningkatkan daya tarik visual di dalam ruangan. Jadi, sekali lagi, perhatikan setiap pilihan barang akan dipajang.
Tantangan selanjutnya setelah mendekorasi rak buku secara seksama, yakni menjaga rak tetap rapi. Desainer menyarankan kamu untuk mengatur ulang penataannya secara teratur, mengelompokkan barang-barang serupa, memanfaatkan solusi penyimpanan dengan baik, serta tidak takut untuk membiarkan ruang kosong di dalam rak. Periksa kembali secara berkala juga kesesuaian isi rak dengan estetika di sekitarnya.
