Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Menanam Jeruk Nipis di Pot agar Hasil Melimpah

ilustrasi pohon jeruk nipis (unsplash.com/Naoki Suzuki)
ilustrasi pohon jeruk nipis (unsplash.com/Naoki Suzuki)
Intinya sih...
  • Pilih varietas jeruk nipis kerdil untuk pot
  • Gunakan pot terakota dengan lubang drainase dan media tanam citrus
  • Atur penyiraman dengan bijak, hindari overwatering, dan beri pupuk secara rutin selama musim tumbuh

Pernah kepikiran untuk menanam jeruk nipis sendiri di rumah, tapi lahan terbatas? Tenang, kamu tetap bisa panen jeruk nipis melimpah meski hanya dengan media pot di teras, balkon, atau halaman mungil.

Jeruk nipis bukan cuma cantik dengan bunganya yang harum, tapi juga bermanfaat buat banyak hal, mulai dari minuman segar sampai bumbu masakan. Kabar baiknya, jeruk nipis termasuk tanaman yang cukup mudah dirawat asal kamu tahu cara yang tepat.

Bahkan menurut para ahli, menanam jeruk nipis di pot justru bisa memberikan keuntungan, karena kamu bisa memindahkannya ke tempat yang paling pas sesuai musim. Di musim panas bisa diletakkan di tempat yang cerah, sementara saat suhu dingin tinggal dipindahkan ke dalam rumah.

Supaya hasil panen jeruk nipis kamu maksimal meski di lahan sempit, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan. Yuk, simak empat tips ahli berikut ini!

1. Pilih varietas yang cocok untuk pot

ilustrasi pohon jeruk nipis (unsplash.com/Everest Louis)
ilustrasi pohon jeruk nipis (unsplash.com/Everest Louis)

Langkah pertama yang penting banget adalah memilih varietas jeruk nipis yang tepat. Gak semua jenis jeruk nipis cocok ditanam di pot, jadi sebaiknya kamu pilih varietas kerdil atau yang memang didesain untuk tumbuh lebih kecil.

Beberapa varietas jeruk nipis yang populer untuk pot antara lain key lime (sering disebut juga Mexican lime), kaffir lime, dan Persian lime (atau Tahiti lime). Tingginya hanya sekitar 1 sampai 2 meter, jadi gak akan makan banyak tempat tapi tetap bisa berbunga dan berbuah lebat.

Menurut para ahli perawatan tanaman buah, varietas dwarf ini gak cuma lebih mudah dirawat, tapi juga bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah melimpah meski di ruang terbatas. Jadi, pastikan kamu cek dulu jenis jeruk nipis sebelum beli, ya.

2. Gunakan pot dan media tanam yang tepat

ilustrasi memasukkan tanah ke dalam pot terakota atau tanah liat (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi memasukkan tanah ke dalam pot terakota atau tanah liat (pexels.com/Anna Shvets)

Pot dan media tanam memegang peran besar dalam kesuksesan menanam jeruk nipis di pot. Menurut Bethany Lakatos, seorang ahli tanaman dari Fast Growing Trees, sebaiknya pilih pot yang sedikit lebih besar dari ukuran akar pohon. Jangan langsung pakai pot yang terlalu besar karena bisa bikin tanah terlalu lembap dan akar rentan busuk.

Pot berbahan terakota jadi pilihan yang disarankan, karena lebih berpori dan membantu menjaga kelembapan tetap seimbang. Pastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawah ya, gunanya agar kelebihan air bisa keluar dengan lancar.

Untuk media tanam, pakai campuran tanah khusus citrus atau bisa juga gunakan tanah kaktus yang punya drainase baik. Media tanam yang terlalu padat dan basah bisa bikin akar cepat busuk dan tanaman gak berkembang optimal.

3. Atur penyiraman dengan bijak

ilustrasi pohon jeruk nipis (pexels.com/Valeria Boltneva)
ilustrasi pohon jeruk nipis (pexels.com/Valeria Boltneva)

Banyak orang mengira tanaman harus sering-sering disiram supaya subur. Padahal, khusus untuk jeruk nipis di pot, overwatering atau kelebihan air justru jadi musuh utama. Tanaman ini lebih suka kondisi agak kering dibanding terlalu basah.

Menurut para ahli, idealnya kamu hanya perlu menyiram saat lapisan atas tanah sedalam 5 cm sudah mulai kering. Kalau tanahnya masih lembap, tahan dulu buat siram. Saat musim panas, memang butuh disiram lebih sering, bisa 2-3 kali seminggu, sementara di musim dingin cukup seminggu sekali atau bahkan lebih jarang.

Tips tambahan, kamu bisa pakai alat ukur kelembapan tanah biar enggak asal tebak kapan harus siram. Pokoknya, jangan biarkan akar jeruk nipis terendam air terus-menerus, ya.

4. Beri pupuk secara rutin dan tepat

ilustrasi pohon jeruk nipis (pexels.com/Ninh Tien Dat)
ilustrasi pohon jeruk nipis (pexels.com/Ninh Tien Dat)

Agar jeruk nipis di pot bisa rajin berbuah, pemberian pupuk juga gak boleh dilupakan, lho. Menurut saran Bethany Lakatos, tanaman jeruk nipis sebaiknya dipupuk secara rutin selama musim tumbuh.

Gunakan pupuk khusus citrus yang mengandung zat besi, zinc, dan mangan, tiga mikronutrien yang penting banget untuk pertumbuhan tanaman jeruk. Kamu bisa pilih pupuk berbentuk granul yang diaplikasikan tiap 30-60 hari, atau pupuk cair yang diberikan setiap dua minggu.

Tapi ingat, jangan berlebihan kasih pupuk karena bisa bikin tanaman stres atau malah rusak. Pastikan juga gak memupuk saat tanaman lagi kena stres akibat kekeringan atau suhu ekstrem. Dengan perawatan yang pas, jeruk nipis di pot gak cuma bisa tumbuh sehat tapi juga rajin berbuah meski lahannya terbatas.

Menanam jeruk nipis di pot ternyata gak sesulit yang dibayangkan, bukan? Selama kamu memilih varietas yang tepat, pakai pot dan media tanam yang sesuai, rajin atur penyiraman, dan gak lupa memberi pupuk, tanaman kamu pasti tumbuh subur dan menghasilkan buah yang melimpah. Plus, tanaman jeruk nipis juga bisa jadi penghias cantik di sudut rumah.

Jadi, kalau lahan di rumah sempit, gak ada alasan buat gak mulai berkebun. Yuk, coba tanam jeruk nipis di pot dan nikmati sensasi panen sendiri di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us