5 Biaya Tak Terduga Kehidupan Kampus yang Wajib Kamu Siapkan

- Iuran angkatan dan kegiatan organisasi
- Biaya mencetak tugas dan laporan
- Ongkos tugas lapangan atau praktikum
Masuk kuliah memang bikin semangat, apalagi kalau akhirnya kamu berhasil diterima di jurusan impian. Rasanya sudah siap banget menata masa depan dan merancang langkah-langkah besar. Namun, jangan lupa, ada biaya-biaya kecil yang sering luput dari hitungan, padahal bisa bikin dompet kamu megap-megap kalau tidak dipersiapkan.
Kehidupan kampus bukan hanya soal bayar UKT atau sewa kos. Ada banyak pengeluaran dadakan yang muncul tiba-tiba, entah dari tugas, kegiatan organisasi, sampai iuran angkatan yang tidak pernah diumumkan di brosur pendaftaran. Yuk, simak lima biaya tak terduga yang wajib kamu antisipasi supaya keuangan tetap aman selama kuliah!
1. Iuran angkatan dan kegiatan organisasi

Banyak mahasiswa baru terkaget-kaget ketika tiba-tiba diminta iuran untuk kegiatan angkatan. Mulai dari acara welcome party, kaos seragam, sampai agenda bakti sosial, semua butuh dana kolektif. Jumlahnya memang tidak selalu besar, tapi kalau tidak siap, bisa bikin kamu kelabakan.
Iuran ini kadang muncul berkali-kali dalam satu semester karena banyaknya acara. Wajar kok kalau kamu ingin berpartisipasi, asal tetap perhitungkan bujet agar tidak mengganggu uang makan atau kebutuhan primer lainnya. Lebih baik sisihkan dana khusus sejak awal supaya tidak panik saat tiba-tiba ada tagihan dadakan.
2. Biaya mencetak tugas dan laporan

Meskipun zaman sudah serba digital, dosen tetap sering meminta print-out tugas atau laporan tebal. Sekali dua kali mungkin masih ringan, tapi kalau setiap minggu harus mencetak puluhan halaman, pasti terasa juga di kantong. Apalagi kalau tugas kelompok yang harus dikompilasi dalam bentuk hard copy.
Belum lagi kalau printer di kos sedang rusak atau kehabisan tinta, mau tidak mau harus mencetak di luar dengan harga lumayan. Ini termasuk biaya yang sering diremehkan padahal rutin muncul. Coba siapkan dana darurat kecil khusus print biar kamu tidak harus meminjam teman setiap kali deadline menumpuk.
3. Ongkos tugas lapangan atau praktikum

Kuliah di jurusan tertentu sering menuntut aktivitas di luar kampus, misalnya survei lapangan, penelitian, atau praktik di industri. Biaya transportasi, konsumsi, bahkan perlengkapan tambahan kadang harus ditanggung sendiri. Kalau dihitung total, bisa lumayan menguras saldo tabungan.
Belum tentu kampus akan mengganti seluruh biaya kegiatan di luar. Kamu perlu memperkirakan ongkos ini jauh-jauh hari agar tidak merusak bujet bulanan. Buat pos cadangan dana mobilitas supaya ketika tugas dadakan datang, kamu sudah siap tanpa harus galau cari pinjaman.
4. Kebutuhan penunjang akademik

Laptop error mendadak, mouse hilang, atau headset rusak menjelang presentasi bisa bikin pusing sendiri. Barang-barang penunjang akademik ini memang wajib dijaga, tapi risiko kerusakan tetap ada. Kamu mungkin juga butuh software berbayar atau aplikasi premium penunjang tugas kuliah.
Belum lagi kebutuhan membeli buku referensi yang tidak selalu tersedia di perpustakaan kampus. Semua ini harus masuk ke catatan perencanaan keuangan kamu. Investasi di perlengkapan belajar jangan dianggap sepele, karena kalau diabaikan bisa mengganggu kelancaran kuliah kamu.
5. Biaya nongkrong produktif bareng teman

Kuliah itu bukan cuma soal akademik, tapi juga soal bersosialisasi dan membangun relasi. Kadang kamu perlu bertemu teman untuk berdiskusi tugas di coffee shop, atau sekadar makan bareng habis presentasi kelompok. Kegiatan ini kelihatannya santai, tapi bisa membuat pengeluaran meroket kalau terlalu sering.
Supaya tidak menyesal di akhir bulan, tentukan batas pengeluaran khusus untuk nongkrong produktif ini. Tidak ada salahnya bersosialisasi, asal tidak mengorbankan bujet kebutuhan lain. Ingat, dana darurat kamu jauh lebih penting daripada sekadar ikut-ikutan hangout demi gengsi.
Kehidupan mahasiswa memang penuh kejutan, termasuk urusan keuangan yang sering tidak terduga. Jangan cuma fokus menabung buat bayar UKT, tapi juga siapkan cadangan untuk biaya-biaya tak terduga tadi. Yuk, mulai kelola uang bulanan kamu dengan lebih bijak supaya kuliah berjalan lancar tanpa drama keuangan!