Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Asah Kemampuan Problem Solving untuk Fresh Graduate

ilustrasi fresh graduate kerja untuk pertama kalinya (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi fresh graduate kerja untuk pertama kalinya (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Intinya sih...
  • Pahami masalah secara detail sebelum mencari solusi
  • Latih diri untuk tetap tenang dalam situasi mendesak
  • Tingkatkan literasi teknologi untuk menyelesaikan masalah dengan cepat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjadi fresh graduate tentunya memiliki tantangan tersendiri. Apalagi ketika kamu memasuki dunia kerja untuk pertama kalinya. Sebab, di dalamnya kamu akan mendapatkan banyak tantangan, kejutan, hingga masalah yang harus dihadapi.

Namun ternyata kemampuan beradaptasi saja belum cukup. Artinya kamu juga harus tahu bagaimana cara menemukan solusi yang tepat pada masalah yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Oleh karena itu, inilah mengapa kemampuan problem solving sangat diperlukan agar kamu siap menghadapi tantangan dunia kerja. Nah, empat cara ini bisa kamu praktikkan untuk melatih kemampuan problem solving setiap harinya!

1. Pahami terlebih dulu masalah yang sedang dihadapi sebelum terburu-buru mencari solusi

ilustrasi sesama rekan kerja sedang menyelesaikan masalah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi sesama rekan kerja sedang menyelesaikan masalah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sering kali kita menemukan orang yang lebih fokus pada solusi padahal mereka belum benar-benar memahami inti permasalahannya. Maka daripada kamu terus berasumsi, cobalah terlebih dahulu untuk mengumpulkan informasi secara lengkap. Jika kamu sedang dihadapkan oleh suatu masalah sebaiknya tanyakan terlebih dahulu pada pihak terkait untuk memahami konteksnya. Kemudian gali informasi lebih dalam agar nantinya menemukan solusi yang tepat sasaran.

Kamu juga bisa memetakan masalah dengan jelas mulai dari mencari tahu apa penyebabnya, siapa yang terlibat, hingga dampak yang sudah dan akan terjadi. Jika kamu terlalu terburu-buru untuk langsung mencari cara menyelesaikan masalah, bisa jadi solusi tersebut justru salah sasaran. Maka, engan memahami permasalahan secara detail kamu akan lebih mudah menemukan langkah yang efektif sesuai dengan kebutuhan di lingkungan kerja.

2. Latih diri untuk tetap tenang meskipun dalam situasi yang mendesak

ilustrasi seorang wanita berusaha tenang di tempat kerja (pexels.com/Kaboompics.com)
ilustrasi seorang wanita berusaha tenang di tempat kerja (pexels.com/Kaboompics.com)

Banyaknya problematika dalam dunia kerja dapat menyebabkan seseorang panik atau bahkan kewalahan. Namun justru rasa panik yang muncul akan membuat pikiran menjadi buntu, kerja berantakan, bahkan mengambil keputusan dengan gegabah. Inilah perlunya untuk melatih diri agar tetap tenang di saat tekanan datang bertubi-tubi.

Agar tetap tenang kamu bisa memulainya dengan langkah sederhana seperti menarik nafas dalam beberapa kali agar kamu lebih fokus pada sesuatu yang sedang dilakukan. Setelah itu, cobalah untuk hindari perasaan overthinking terhadap hal-hal yang belum terjadi. Dengan sering melatih seperti ini, kamu akan memiliki emosi yang lebih stabil sehingga kemampuanmu dalam mengambil keputusan akan semakin terasah.

3. Tingkatkan skill literasi teknologi serta informasi untuk membantu menyelesaikan masalah dengan cepat

ilustrasi seseorang sedang belajar hal baru (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)
ilustrasi seseorang sedang belajar hal baru (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Di era digital seperti sekarang ini kecanggihan teknologi sangat membantu untuk menyelesaikan masalah dengan cepat. Bagi para fresh graduate kemampuan ini merupakan poin unggul yang bisa kamu tonjolkan. Sebab kamu tidak hanya mengandalkan pengalaman magang atau sejenisnya, namun juga memiliki kemampuan untuk memanfaatkan tools digital yang tepat.

Misalnya adalah ketika kamu mampu memahami cara menggunakan software manajemen proyek, kemudian paham cara memanfaatkan fitur di spreadsheet untuk menganalisis data, atau hanya sekadar mencari referensi melalui sumber yang dapat dipercaya. Faktanya banyak masalah kecil yang dapat teratasi hanya dengan memanfaatkan sebuah aplikasi serta mampu menggunakan metode kerja yang tepat. Ingat, dunia kerja modern seperti sekarang ini tidak mengandalkan orang pintar saja tapi tentang siapa yang bisa adaptif serta cepat bereaksi ketika menghadapi masalah.

4. Setelah masalah selesai cobalah luangkan waktu untuk evaluasi diri dari proses yang telah dilakukan

ilustrasi seseorang sedang evaluasi diri (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi seseorang sedang evaluasi diri (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setelah masalah selesai mungkin kamu akan tenang dan melupakan masalah tersebut. Namun, mulai sekarang cobalah untuk memanfaatkan momen tersebut sebagai waktu terbaik untuk evaluasi. Sebab dengan evaluasi ini kamu akan mampu melihat mana saja langkah yang lebih efektif serta apa saja yang harus diperbaiki dikesempatan selanjutnya.

Kesempatan ini dapat kamu gunakan untuk merefleksikan proses yang sudah kamu lalui. Setelah itu catatan evaluasi tersebut dapat kamu jadikan peta untuk menghadapi masalah serupa di masa yang akan datang. Evaluasi diri bukanlah hanya untuk memperbaiki cara kerja namun juga bisa melatihmu berpikir kritis serta mampu mengantisipasi masalah sebelum terjadi.

Meskipun kamu adalah fresh graduate yang minim pengalaman, bukan berarti harus menyerah ketika menghadapi situasi sulit. Kamu tetap bisa melatih diri agar memiliki kemampuan problem solving yang baik dengan tips di atas. Sebab kemampuan ini bukan bawaan dari lahir namun sebuah keterampilan yang harus diasah melalui pengalaman serta kemampuan terus belajar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us