Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Buang-Buang Waktu, 4 Hal Ini Seharusnya Gak Perlu Kamu Khawatirkan

gambar seorang perempuan yang sedang khawatir (unsplash.com/Vlah Dumitru)
Intinya sih...
  • Kamu harus belajar dari kesalahan masa lalu, tapi bukan berarti perlu menyesali berlarut-larut.
  • Jangan serius menanggapi pendapat buruk orang lain. Fokuslah pada hal yang lebih berguna.
  • Mempersiapkan masa depan tentu penting, tetapi khawatir berlebihan hanya membuat hidupmu suram.

Khawatir akan sesuatu menjadi hal yang wajar, apalagi kalau kamu memang lagi ada dalam situasi yang kurang baik. Sayangnya, kadang orang gak bisa mengendalikan rasa khawatir mereka. Semua hal mereka pikirkan, dari masalah kecil yang sebetulnya bisa selesai sendiri sampai hal-hal yang bahkan belum terjadi. Alhasil, hidup yang tadinya baik-baik aja malah jadi terasa sulit untuk dijalani.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, mengkhawatirkan sesuatu itu wajar. Namun, di sisi lain, kamu juga harus pintar memilih mana yang perlu dikhawatirkan dan mana yang gak. Dari sekian banyak hal yang perlu dipikirkan, berikut beberapa hal yang seharusnya gak perlu kamu khawatirkan lagi!

1. Kesalahan-kesalahan masa lalu

gambar seorang pria duduk di stasiun kereta (unsplash.com/Ronaldo Santos)

Kamu pasti pernah melakukan satu atau dua kesalahan pada masa lalu. Kesalahan itu, jika kamu ingat lagi, membuat kamu merasa malu. Well, mengingat masa lalu bukan hal yang salah. Malahan, dari apa yang sudah terjadi itulah, kita bisa mengambil pelajaran. Namun, memikirkannya terlalu dalam, sampai menyesalinya berlarut-larut, itu yang salah!

Kamu harus mengerti bahwa semua orang pasti pernah melakukan kesalahan. Menyesali apa yang pernah terjadi secara berlebihan gak akan pernah mengubah keadaan jadi lebih baik. Jika kamu benar-benar menyesal, satu-satunya hal yang bisa kamu lakukan ialah memperbaiki diri. Jadi, kalau besok berada pada situasi tersebut, kamu gak akan mengulangi kesalahan yang sama dua kali.

2. Pendapat buruk orang lain tentangmu

gambar seorang perempuan mengkritik orang lain (freepik.com/Freepik)

Sebagai manusia, kita memang gak boleh keras kepala. Ada kalanya, kita harus mendengarkan pendapat orang di sekitar. Namun, kamu juga harus bisa memilih mana yang perlu didengar dan mana yang gak. Jangan semua yang orang katakan didengarkan lalu dimasukkan ke hati, termasuk pendapat buruk mereka tentang kamu.

Jika ada orang yang gak suka, kamu gak perlu menanggapi mereka dengan serius. Selama yang kamu gak salah dan gak pernah merugikan siapa pun, buat apa didengerin? Daripada dengerin ocehan mereka, kamu bisa melakukan banyak hal yang lebih berguna.

3. Sesuatu yang terjadi pada masa depan

ilustrasi seorang perempuan yang khawatir tentang sesuatu (unsplash.com/Khaled Ali)

Selain masa lalu, gak sedikit orang sibuk lewah pikir (overthinking) dengan apa yang akan terjadi pada masa depan. Sialnya lagi, yang dipikirin cuma hal-hal buruk. Gak apa-apa kalau kamu serius memikirkan masa depan dan mempersiapkannya sebaik mungkin.

Namun, khawatir berlebihan memikirkan masa depan, sampai lupa menjalani hari ini, justru itulah yang bikin masa depanmu suram. Bagaimanapun, hidupmu pada masa depan sangat tergantung pada apa yang kamu lakukan hari ini. Jika kamu ingin semuanya berjalan baik besok, berusahalah mempersiapkan yang terbaik hari ini.

4. Bertambah usia

gambar dua perempuan memegang balon ulang tahun (unsplash.com/Fabrício Severo)

Bagi sebagian orang, momen pertambahan usia bisa jadi hal yang menakutkan, apalagi kalau pada usia yang sudah matang belum bisa mencapai apa yang orang seusia kita capai. Beberapa contohnya bisa tentang memiliki sesuatu yang berhubungan dengan materi atau pasangan. Lagi-lagi, wajar kalau kamu khawatir tentang hal itu.

Namun, kamu juga harus bisa mengendalikan pikiran supaya gak ke mana-mana. Kamu harus ingat bahwa hidup bukan perlombaan siapa yang paling cepat. Ibarat lagi lari, setiap orang punya garis start dan finis masing-masing. Hanya karena berlari lebih lambat dari yang lain, bukan berarti kamu gagal. Pada akhirnya, semua orang akan tiba di garis finis tepat pada waktunya masing-masing.

Gak apa-apa kalau kamu khawatir terhadap sesuatu. Namun, kamu juga harus ingat kalau gak semua yang kamu khawatirkan akan terjadi. Kebanyakan kekhawatiran kadang hanya jadi hantu di pojok pikiran, yang gak akan pernah berubah jadi kenyataan. Jadi, apakah kamu masih akan khawatir dengan hal-hal itu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us