Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Ide Bisnis untuk Ibu Rumah Tangga, Jadi Ladang Cuan!

ilustrasi seorang ibu rumah tangga
ilustrasi seorang ibu rumah tangga (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Ibu rumah tangga bisa menjadi konten kreator dengan membuat konten seputar rumah, review peralatan dapur, tips mengatur keuangan, atau parenting.
  • Ibu rumah tangga bisa memanfaatkan keahlian memasak untuk menjual makanan hasil kreasi sendiri dengan sistem pre-order untuk menghindari kekhawatiran sepi pembeli.
  • Buka kelas memasak privat di rumah dengan ruang yang disediakan khusus untuk bekreasi dengan murid-muridnya, sehingga dapat memberikan ilmu secara maksimal.

Banyak perempuan merasa ragu untuk menjadi seorang ibu rumah tangga setelah menikah karena hal ini dianggap membosankan. Bagaimana tidak, tinggal di rumah sepanjang hari dan mengurus keluarga memang bisa terasa begitu melelahkan. Namun, ada satu hal yang sebenarnya kerap kali menjadi ketakutan terbesar dalam menjalankan peran ibu rumah tangga secara penuh, terutama bagi perempuan yang tadinya sibuk berkarier, yaitu tidak lagi punya penghasilan sendiri. Satu-satunya sumber uang hanyalah dari suami. Kendati cukup, tetapi rasanya tetap saja ada yang hilang karena otak yang cemerlang seperti kurang dimanfaatkan secara maksimal.

Nah, sebenarnya hal semacam itu tidak lagi perlu dikhawatirkan. Pasalnya, di era seperti saat ini, seorang ibu rumah tangga pun berpeluang untuk mendapatkan penghasilan, bahkan dalam jumlah besar, tanpa meninggalkan rumah, apa lagi sampai menelantarkan keluarga. Jika kamu tertarik, beberapa ide bisnis berikut ini dapat jadi ladang cuan yang menjanjikan.

1. Jadi konten kreator

ilustrasi membuat konten memasak
ilustrasi membuat konten memasak (pexels.com/Ron Lach)

Sekarang zaman sudah sangat berkembang. Mencari uang tidak lagi harus selalu dengan keluar rumah. Ini membuka kesempatan bagi ibu rumah tangga untuk mendapatkan penghasilan, baik sekadar untuk diri sendiri atau pun bertujuan untuk membantu perekonomian keluarga. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan menjadi seorang pembuat konten alias content creator. Lantas, ide apa sih yang sekiranya laris kalau dijadikan sebuah konten?

Berhubung kamu seorang ibu rumah tangga yang tentunya menghabiskan sebagian besar waktu di rumah saja, maka jadikanlah tempat itu sebagai playground yang menyenangkan. Tidak perlu repot, buat saja konten-konten seputar rumah, review peralatan dapur, berbagi tips tentang mengatur keuangan atau pun parenting cara kamu. Semua itu tidak perlu modal besar, melainkan murni mengandalkan kreativitas dalam pengambilan gambar dan editing saja.

2. Jualan makanan

ilustrasi seorang pengusaha kue
ilustrasi seorang pengusaha kue (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Ibu-ibu rumah tangga biasanya sangat jago mengolah aneka jenis bahan makanan menjadi hidangan yang lezat. Sekali pun hanya masakan sederhana, tetapi rasanya enak dan selalu disukai keluarga. Nah, kelebihan seperti ini bisa dimanfaatkan untuk mencari tambahan uang, lho. Caranya adalah dengan menjual makanan.

Kamu bisa mempertimbangkan untuk mulai menjual makanan hasil kreasimu. Tidak perlu banyak-banyak, cukup satu, dua, atau maksimal tiga jenis masakan, tetapi pastikan itu adalah masakan yang benar-benar menjadi andalanmu, sehingga mampu menjamin kelezatan rasanya.

Supaya tidak terlalu repot atau khawatir sepi pembeli, terutama di awal mulai berjualan, terapkan saja sistem pre-order. Ketika ada yang memesan, kamu baru bersiap untuk membuatkan masakan yang sesuai. Selain jadi lebih fresh, kamu tidak perlu ragu karena sudah jelas akan terjual, bukan begitu?

3. Buka kelas memasak privat

ilustrasi aktivitas memasak
ilustrasi aktivitas memasak (pexels.com/Katerina Holmes)

Masih berhubungan dengan poin nomor dua, nih. Jika kamu memang punya skill memasak yang cukup mumpuni dan anak-anak sudah masuk usia sekolah, tidak ada salahnya bila bukan hanya menjual makanan saja, tetapi juga mempertimbangkan untuk membuka kelas memasak privat. Kamu bisa memanfaatkan satu ruangan di rumah menjadi dapur untuk bekreasi dengan murid-muridmu nanti. Sediakan peralatan dan bahan-bahan sesuai dengan materi yang akan diajarkan, sehingga peserta tinggal datang tanpa membawa apa-apa lagi.

Sebagai permulaan, buka saja kelas tersebut secara terbatas, seperti maksimal lima orang. Jumlah pertemuan dan durasinya pun bisa diatur sesuai dengan kebutuhan. Kendati sederhana, tetapi pastikan mereka mendapatkan ilmu secara maksimal, sehingga bisa membuat bisnismu semakin berkembang.

Menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga bukan berarti tidak bisa melakukan aktualisasi diri dan membantu keluarga. Jika ingin mencari tambahan rezeki, ada banyak cara yang dapat ditempuh, contohnya seperti yang telah dijelaskan dalam artikel. Selagi ada kemauan, pasti akan ada jalan yang terbuka. Jadi, sudah siapkah untuk dapat cuan lebih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us