7 Kutipan Bijak dari Buku Berani Tidak Disukai

- Hidupmu adalah milikmu sendiri, bukan untuk menyenangkan orang lain.
- Teruslah melangkah maju untuk menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri, berhenti membandingkan diri dengan orang lain.
- Berhentilah bersaing dan sampaikan segala sesuatu tanpa amarah, hanya kamu yang bisa mengubah dirimu sendiri.
Apakah kamu sudah tahu buku Berani Tidak Disukai? Buku ini adalah salah satu buku self-improvement bestseller yang ditulis oleh Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga. Dalam buku ini, kamu akan diajak mengikuti percakapan menarik antara sang filsuf dan seorang pemuda yang membahas pemikiran psikologi Alfred Adler.
Percakapan yang terjalin antara sang filsuf dan si pemuda, kaya akan petuah berharga yang akan membantumu mengubah hidup dan memahami kehidupan, serta memandumu untuk mencintai diri sendiri dan menemukan kebahagiaan sejati. Berikut adalah beberapa kutipan bijak dari buku Berani Tidak Disukai yang disampaikan oleh sang filsuf kepada muridnya dan bisa berlaku juga untukmu.
1. Hidupmu adalah milikmu sendiri
.jpg)
“Hidupmu bukanlah sesuatu yang diberikan orang lain, tapi sesuatu yang engkau pilih sendiri, dan kaulah yang bisa memutuskan bagaimana caramu menjalani hidup.” — Berani Tidak Disukai, halaman 14
Hidupmu sepenuhnya milikmu, bukan milik orang lain, bukan pula hasil dari pilihan mereka. Kamu yang berhak menentukan bagaimana caramu menjalani hidup. Kamu yang memegang kendali atas setiap keputusan yang kamu ambil dan kamu pula yang harus bertanggung jawab atas semua itu. Maka, jalanilah hidupmu berdasarkan nilai dan keyakinanmu sendiri, bukan untuk menyenangkan orang lain.
2. Teruslah melangkah maju

“Terus melangkah maju tanpa bersaing dengan siapa pun itu sudah cukup. Dan tentu saja, tidak ada gunanya membandingkan diri dengan orang lain.” — Berani Tidak Disukai, halaman 84
Teruslah melangkah maju untuk menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Tumbuhlah untuk menjadi lebih baik dari dirimu yang sebelumnya, bukan untuk menjadi lebih unggul dari orang lain. Jangan biarkan dirimu terjebak dalam persaingan duniawi yang hanya berfokus pada menang dan kalah. Fokuslah untuk terus berkembang dan berhenti membandingkan diri dengan orang lain.
3. Berhentilah bersaing

“Sekalipun kau bukan pecundang, sekalipun kau terus menerus meraih kemenangan, kalau kau telah menempatkan diri dalam kompetisi, kau tidak akan pernah merasakan kedamaian sedetik pun.” — Berani Tidak Disukai, halaman 90
Persaingan itu menakutkan. Kamu akan sulit merasa puas dan terus dihantui keinginan untuk selalu menang. Bahkan ketika sudah menang pun tetap sulit untuk merasakan kebahagiaan, karena kamu menganggap dunia sebagai arena kompetisi. Duniamu terasa dipenuhi rival, bukan kawan seperjuangan.
4. Sampaikan segala sesuatu tanpa amarah

“Kita bisa menyampaikan pikiran dan niat kita, yang bisa diterima tanpa membutuhkan amarah.” — Berani Tidak Disukai, halaman 102
Amarah memang salah satu bentuk komunikasi, tetapi kamu tidak perlu bergantung padanya. Komunikasi justru akan berjalan lebih lancar dan pesan yang ingin kamu sampaikan lebih mudah diterima, ketika tidak disertai dengan amarah. Masih banyak cara lain untuk berkomunikasi dengan baik tanpa harus melibatkan amarah.
5. Belajarlah untuk mengakui kesalahan

“Karena seseorang memiliki pola pikir tidak mau kalah, ia tidak mampu mengakui kesalahannya, dan akibatnya ia memilih jalan yang salah.” — Berani Tidak Disukai, halaman 104
Mengakui kesalahan bukan berarti kalah. Meminta maaf juga bukan berarti mengakui kekalahan. Terlalu fokus pada menang atau kalah akan menghalangi kemampuanmu untuk membuat keputusan yang tepat.
6. Berhentilah menilai diri berdasarkan pandangan orang lain

“Saat seseorang mencari pengakuan dari orang lain, dan memandang dirinya hanya berdasarkan penilaian orang lain terhadapnya, pada akhirnya dia sama dengan orang yang sedang menjalani kehidupan orang lain.” — Berani Tidak Disukai, halaman 136
Jika kamu terus mencari pengakuan dari orang lain, pada akhirnya kamu akan kehilangan dirimu sendiri. Kamu akan sibuk menjalani kehidupan yang dibentuk oleh ekspektasi mereka, bukan kehidupanmu sendiri. Dan kamu akan semakin disibukkan oleh keinginan untuk selalu memuaskan pandangan mereka, sampai lupa bagaimana caranya hidup sesuai dengan pandanganmu sendiri.
7. Hanya kamu yang bisa mengubah dirimu sendiri

“…, kalau “aku” berubah, dunia akan berubah. Ini berarti dunia hanya dapat diubah oleh aku dan tidak ada orang lain yang bisa mengubahnya untukku.” — Berani Tidak Disukai, halaman 312
Hanya kamu yang bisa mengubah dirimu sendiri. Jika kamu tidak berubah, duniamu pun tidak akan pernah berubah, dan tidak akan ada yang bisa mengubahnya untukmu. Jadi, kalau kamu menginginkan perubahan yang baik dalam hidupmu, mulailah dengan berusaha menjadi pribadi yang baik terlebih dahulu.
Kutipan bijak dari buku Berani Tidak Disukai hanyalah sedikit dari kebijaksanaan yang ada dalam buku ini. Masih banyak petuah berharga lainnya yang bisa mengubah cara pandangmu. Berani Tidak Disukai adalah bacaan yang sangat direkomendasikan bagi siapa pun yang ingin memulai perubahan besar dalam hidup; penuh inspirasi dan pemikiran mendalam.