Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Tata Lighting untuk Bikin Interior Rumah Elegan dan Cerah

Ilustrasi rumah mewah dengan pencahayaan yang baik (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
Intinya sih...
  • Kombinasikan tiga jenis pencahayaan: ambient, task, dan accent untuk menciptakan suasana yang nyaman dan fungsional.
  • Pilih warna lampu yang sesuai dengan fungsi ruangan, seperti warna hangat untuk ruang santai dan putih/daylight untuk ruang kerja atau dapur.
  • Maksimalkan cahaya alami dari jendela atau ventilasi dengan menggunakan gorden tipis berwarna terang dan memilih furnitur mengkilap agar cahaya alami bisa menyebar dengan baik.

Lighting alias pencahayaan jadi salah satu elemen penting yang bisa mengubah suasana rumah secara signifikan. Gak cuma soal menerangi ruangan, tata lighting yang tepat bisa bikin interior rumah terlihat lebih elegan, cerah, dan terasa nyaman untuk ditinggali.

Sayangnya, banyak yang masih menganggap pencahayaan cuma soal lampu utama, padahal ada banyak jenis cahaya yang bisa dimanfaatkan supaya efeknya maksimal. Yuk, simak lima tips tata lighting yang bisa bikin rumah kamu makin kece dan berkelas.

1. Kombinasikan tiga jenis pencahayaan: ambient, task, dan accent

ilustrasi rumah open space dengan kombinasi pencahayaan yang baik (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Pencahayaan yang baik nggak cuma soal seberapa terang lampu yang kamu pasang. Penting juga untuk menciptakan suasana yang nyaman dan fungsional dengan memadukan berbagai jenis cahaya. Tata lighting dalam desain interior biasanya dibagi jadi tiga jenis. Masing-masing punya fungsi berbeda dan saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

  • Ambient lighting: pencahayaan utama yang menerangi seluruh ruangan secara merata. Biasanya berasal dari lampu plafon atau lampu gantung dengan sorot luas. 

  • Task lighting: pencahayaan khusus untuk mendukung aktivitas, seperti membaca atau memasak. Contohnya lampu meja kerja, lampu baca, atau lampu gantung di dapur. Cahayanya lebih terarah dan fokus ke satu area.

  • Accent lighting: pencahayaan tambahan yang digunakan untuk menyorot elemen dekoratif di dalam ruangan. Umumnya berasal dari lampu sorot kecil atau strip LED yang diarahkan ke lukisan, rak buku dan dekorasi lainnya.

Dengan kombinasi ketiga jenis pencahayaan ini, ruangan jadadi lebih fungsional dan nggak terasa datar. Suasana rumah pun jadi terasa lebih hidup dan kebutuhan cahaya sesuai fungsi ruang bisa terpenuhi dengan baik.

2. Pilih warna lampu yang sesuai dengan fungsi ruangan

Ilustrasi kamar tidur bohemian dengan pencahayaan hangat (vecteez.com/M Luthfi Andrean)

Warna cahaya lampu punya pengaruh besar terhadap suasana dan fungsi ruangan. Lampu dengan warna hangat seperti kuning cocok untuk ruang santai atau kamar tidur karena menciptakan suasana nyaman dan rileks. Sedangkan lampu putih atau daylight lebih ideal untuk ruang kerja, dapur, atau area yang membutuhkan konsentrasi dan pencahyaan yang jelas.

Selain itu, ada juga pilihan warna cahaya lain seperti biru, merah, atau ungu yang biasanya digunakan pada accent lighting. Warna-warna ini bukan untuk menerangi, tapi lebih ke menciptakan efek visual yang menarik. Misalnya, cahaya biru di balik rak TV atau strip LED ungu di dinding bisa menambah karakter tanpa mengganggu fungsi utama ruang.

Memilih warna lampu bukan soal estetika semata, tapi juga soal kenyamanan dan fungsi. Dengan penempatan yang tepat, tiap ruangan bisa terasa lebih hidup dan sesuai dengan aktivitas di dalamnya.

3. Maksimalkan cahaya alami dari jendela atau ventilasi

Ilustrasi ruang tamu dengan pencahayaan alami yang baik (vecteezy.com/Oleg Gapeenko)

Selain lampu, cahaya alami dari jendela dan ventilasi juga jadi sumber pencahyaan yang harus dimanfaatkan. Sayangnya, masih banyak yang belum memaksimalkan cahaya alami, padahal pencahayaan ini bisa hemat energi sekaligus bikin suasana rumah jadi lebih hangat dan terang.

Nah, biar cahaya masuk lebih maksimal, hindari memakai tirai yang terlalu tebal atau furnitur besar yang menghalangi aliran cahaya. Sebaiknya utamakan gorden tipis berwarna terang supaya sinar matahari bisa menyebar ke seluruh ruangan. Kamu juga bisa menambahkan cermin, memilih warna dinding cerah, atau furnitur mengkilap agar cahaya alami bisa menyebar dengan baik.

4. Gunakan lampu gantung atau statement lighting sebagai focal point

Ilustrasi hanging lamp sebagai focal point dapur (unsplash.com/Kam Idris)

Pencahayaan dalam ruangan bukan cuma soal fungsi, tapi juga soal estetika. Model lampu yang tepat bisa jadi elemen utama yang bikin interior makin menarik. Daripada menumpuk banyak dekorasi kecil, kamu bisa pakai lampu gantung atau statement lighting sebagai focal point ruangan.

Lampu jenis ini nggak hanya menarik perhatian, tapi juga membantu menyatukan elemen-elemen di ruangan supaya terlihat lebih harmonis. Dengan fokus cahaya yang menonjol, tampilan ruang jadi lebih rapi dan terorganisir. Apalagi kalau diletakkan di posisi yang tepat, lampu gantung bisa langsung jadi titik fokus yang memikat mata.

Supaya tetap selaras dengan gaya interior, pilih desain lampu yang sesuai karakter ruangan, ya! Misalnya model minimalis untuk kesan modern, atau bahan rotan untuk nuansa natural. Selain menambah nilai estetika, lampu gantung juga membantu mendistribusikan cahaya secara merata, terutama di area utama seperti ruang makan atau ruang tamu.

5. Atur intensitas cahaya dengan dimmer atau smart lighting

Ilustrasi smart lighting (vecteezy.com/Hemaraj Laten)

Kadang, ruangan nggak selalu butuh cahaya terang sepanjang waktu. Saat malam atau waktu santai, pencahayaan yang terlalu terang malah bikin suasana kurang nyaman dan bikin mata cepat lelah. Oleh karena itu, penting banget punya kontrol untuk mengatur intensitas cahaya sesuai kebutuhan.

Salah satu cara praktis ialah menggunakan dimmer yang memungkinkan kamu mengubah terang-redup lampu secara manual sesuai keinginan. Selain itu, smart lighting juga jadi solusi canggih dengan kendali lewat aplikasi ponsel, sehingga kamu bisa mengatur pencahayaan dari jarak jauh. Cara ini nggak cuma bikin ruangan terasa lebih nyaman dan fleksibel, tapi juga membantu menghemat energi karena kamu nggak perlu terus-menerus menyalakan lampu dengan kecerahan penuh.

Tata lighting yang tepat membuat interior rumah terasa lebih terang, elegan dan membuat aktivitas di setiap ruangan jadi lebih nyaman. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, rumahmu akan tampil lebih fungsional dan estetik. Tunggu apalagi? Yuk, mulai atur pencahayaan rumahmu sekarang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us