Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Trik Ampuh agar Jemuran Tidak Bau Apek, Perhatikan Sirkulasi Udara

ilustrasi menjemur pakaian (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Peras pakaian hingga benar-benar tiris sebelum dijemur
  • Jemur pakaian di bawah kipas angin untuk hasil yang lebih wangi
  • Jemur pakaian di area yang memiliki sirkulasi udara baik
  • Jemur pakaian di tempat terbuka agar uap air bisa menguap sempurna

Saat musim hujan atau cuaca mendung, masalah bau apek pada pakaian sering kali muncul. Hal ini tentu membuat kita tidak nyaman, apalagi jika pakaian tersebut hendak digunakan untuk beraktivitas di luar rumah. Bau apek pada pakaian menandakan adanya sisa kelembapan yang tidak kering sempurna.

Selain mengganggu, bau apek pada pakaian juga menurunkan rasa percaya diri seseorang. Bahkan, parfum pun sering kali tidak cukup untuk menutupinya. Jika dibiarkan, bau apek juga dapat menempel pada lemari dan ruanganmu. Oleh sebab itu, menjaga jemuran agar tidak bau apek perlu menjadi perhatian.

Beruntung, ada beberapa cara praktis yang dapat diterapkan agar pakaianmu tetap wangi. Cara ini tidak sulit dan bisa dilakukan oleh siapa saja di rumah. Berikut adalah empat cara efektif yang bisa kamu terapkan mulai hari ini.

1. Peras pakaian hingga benar-benar tiris sebelum dijemur

ilustrasi memeras baju (pexels.com/Teona Swift)

Langkah pertama yang sering diabaikan adalah memastikan pakaian diperas hingga tiris. Banyak orang hanya memeras sekadarnya karena terburu-buru atau mengira mesin cuci sudah cukup membantu. Padahal, sisa air pada serat kain akan membuat pakaian lama kering dan menimbulkan bau apek.

Peraslah pakaian dengan tangan setelah dari mesin cuci agar kelembapannya benar-benar berkurang. Jika menggunakan mesin cuci, manfaatkan fitur spin dengan durasi yang sedikit lebih lama dari biasanya. Kamu juga bisa menjemur pakaian di bawah kipas angin sebelum dipindah ke luar rumah.

Dengan begitu, proses pengeringan di jemuran akan lebih cepat dan pakaian tetap wangi segar. Cara sederhana ini akan membuatmu lebih hemat waktu karena pakaian cepat kering. Selain itu, kamu tidak perlu repot mencuci ulang hanya karena baunya tidak sedap.

2. Jemur pakaian di area yang memiliki sirkulasi udara baik

ilustrasi menjemur pakaian (pexels.com/cottonbro studio)

Menjemur pakaian di tempat yang tertutup akan menghambat proses pengeringan. Sirkulasi udara yang buruk membuat uap air tidak bisa menguap sempurna. Akibatnya, pakaian menjadi lembap dan menimbulkan bau tidak sedap.

Usahakan menjemur pakaian di halaman terbuka atau balkon yang terkena angin langsung. Jika tidak memungkinkan, gunakan kipas angin atau exhaust fan untuk membantu sirkulasi udara di area jemuran. Kamu juga bisa membuka jendela dan pintu agar udara bergerak lebih leluasa di dalam ruangan.

Dengan sirkulasi udara yang baik, pakaian akan kering merata tanpa bau apek yang mengganggu. Pakaianmu pun akan terasa lebih segar saat digunakan beraktivitas. Tidak hanya itu, ruanganmu juga akan terbebas dari kelembapan yang berpotensi memicu jamur.

3. Jangan menumpuk pakaian saat menjemur di tali jemuran

ilustrasi pakaian yang menumpuk (pexels.com/Zuarav)

Sering kali kita menjemur pakaian dengan cara menumpuk di tali jemuran karena tempat yang terbatas. Padahal, cara ini akan menghambat sirkulasi udara antar kain. Akibatnya, pakaian yang dijemur lama kering dan memicu bau apek meskipun sudah diberi pewangi.

Jemurlah pakaian satu per satu dengan memberi jarak antar gantungan. Jika perlu, gunakan hanger untuk memaksimalkan ruang jemuranmu. Selain itu, gantungan juga membuat bentuk pakaian lebih rapi dan tidak kusut.

Dengan menjemur pakaian secara terpisah, proses pengeringan akan lebih cepat dan pakaian tetap wangi saat digunakan. Kamu juga akan lebih mudah saat menyetrika karena pakaian tidak menumpuk dan kusut. Hasil akhirnya, aktivitas harianmu lebih nyaman dengan pakaian yang wangi.

4. Gunakan pewangi dan pelembut pakaian saat mencuci

ilustrasi menuangkan pewangi pakaian (pexels.com/RDNE Stock project)

Selain teknik menjemur, penggunaan pewangi dan pelembut juga sangat membantu mencegah bau apek. Pewangi akan menempel pada serat kain dan menahan bau tidak sedap. Pelembut juga membuat tekstur kain lebih halus sehingga cepat kering.

Pilihlah pewangi dan pelembut pakaian yang memiliki aroma tahan lama. Pastikan kamu tidak menggunakan dalam jumlah berlebihan agar pakaian tidak menjadi licin dan sulit kering. Jika perlu, gunakan pewangi khusus yang dirancang untuk menghilangkan bau apek pada pakaian.

Dengan menambahkan pewangi dan pelembut, pakaianmu akan tetap harum meskipun cuaca tidak bersahabat. Kamu pun akan lebih percaya diri saat mengenakan pakaian yang wangi sepanjang hari. Tidak perlu lagi menyemprot parfum berlebihan hanya untuk menutupi bau apek yang mengganggu.

Itulah empat cara sederhana agar jemuranmu tidak bau apek meskipun cuaca mendung atau hujan. Mulai dari teknik memeras, sirkulasi udara, hingga penggunaan pewangi, semua langkah tersebut saling melengkapi. Terapkan tips ini agar pakaianmu selalu wangi segar sepanjang hari dan membuat aktivitasmu lebih nyaman tanpa rasa khawatir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us