Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Mengatasi Kulit Iritasi dan Bruntusan Setelah Cukur

ilustrasi pria memesona (unsplash.com/Štefan Štefančík)
ilustrasi pria memesona (unsplash.com/Štefan Štefančík)
Intinya sih...
  • Gunakan air dingin setelah cukurSegera setelah mencukur, bilas wajah dengan menggunakan air dingin untuk menutup pori-pori dan menenangkan kulit. Air dingin bermanfaat untuk meredakan peradangan dan meminimalkan risiko bruntusan.
  • Pilih produk aftershave tanpa alkoholProduk aftershave yang mengandung alkohol dapat memperparah iritasi dan menyebabkan rasa perih. Sebaiknya pakailah produk berbahan alami yang tidak memiliki kandungan alkohol dan pewangi.
  • Hindari menggaruk atau menyentuh area yang teriritasiKetika kulit terasa gatal atau timbul bruntusan, janganlah membiasakan untuk menggaruk atau menyentuhnya. Tangan dapat memb
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mencukur menjadi bagian dari rutinitas perawatan diri untuk banyak pria, tapi tak jarang justru menyebabkan masalah seperti kulit iritasi dan bruntusan. Rasa perih, kemerahan, sampai timbul benjolan kecil sesudah bercukur dapat sangat mengganggu, baik dari segi kenyamanan maupun penampilan.

Masalah tersebut kerapkali terjadi karena teknik mencukur yang kurang tepat, alat cukur yang tak bersih, atau produk yang tak sesuai dengan jenis kulit. Untungnya, terdapat sejumlah langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi iritasi ini. Dengan perawatan yang tepat, kulit bisa tetap halus dan sehat walaupun bercukur setiap hari.

1. Gunakan air dingin setelah cukur

ilustrasi air yang mengalir (unsplash.com/Leif Christoph Gottwald)
ilustrasi air yang mengalir (unsplash.com/Leif Christoph Gottwald)

Segera setelah mencukur, bilas wajah dengan menggunakan air dingin untuk menutup pori-pori dan menenangkan kulit. Air dingin bermanfaat untuk meredakan peradangan dan meminimalkan risiko bruntusan.

Di samping itu, hal tersebut dapat mencegah kotoran dan bakteri masuk ke pori-pori yang terbuka. Hindari untuk memakai air panas karena dapat memperparah iritasi. Kebiasaan sederhana tersebut sangat optimal bila dilakukan setiap kali selesai mencukur.

2. Pilih produk aftershave tanpa alkohol

ilustrasi produk (unsplash.com/Ayush Kumar)
ilustrasi produk (unsplash.com/Ayush Kumar)

Produk aftershave yang mengandung alkohol dapat memperparah iritasi dan menyebabkan rasa perih. Sebaiknya pakailah produk berbahan alami yang tidak memiliki kandungan alkohol dan pewangi.

Kandungan seperti chamomile, witch hazel, atau calendula lebih aman untuk kulit sensitif. Aftershave yang tepat bisa berguna untuk mengurangi kemerahan dan mencegah infeksi. Kamu juga perlu memastikan telah membaca label kandungan sebelum membeli.

3. Hindari menggaruk atau menyentuh area yang teriritasi

ilustrasi pria charming (unsplash.com/Vinícius Sgarbe)
ilustrasi pria charming (unsplash.com/Vinícius Sgarbe)

Ketika kulit terasa gatal atau timbul bruntusan, janganlah membiasakan untuk menggaruk atau menyentuhnya. Tangan dapat membawa bakteri yang memperparah keadaan kulit. Menggaruk juga dapat menimbulkan luka dan infeksi.

Biarkan kulit pulih dengan sendirinya atau bantu dengan melakukan perawatan yang tepat. Bersikap sabar sangat penting untuk proses penyembuhan yang lebih cepat.

4. Oleskan aloe vera gel

Girlpal Aloe Vera Gel (blibli.com/Toko Dewwy)
Girlpal Aloe Vera Gel (blibli.com/Toko Dewwy)

Gel lidah buaya memiliki kandungan sifat antiinflamasi yang mampu untuk menenangkan kulit. Sesudah bercukur, aplikasikan lapisan tipis aloe vera gel ke bagian yang bruntusan. Tunggulah hingga meresap tanpa dibilas supaya khasiatnya maksimal.

Gel ini juga bermanfaat untuk membantu melembapkan kulit yang kering karena cukur. Pakailah produk yang alami tanpa menggunakan parfum atau alkohol.

Dengan perawatan yang benar, kulit iritasi dan bruntusan sesudah cukur dapat cepat membaik dan dicegah supaya tak kambuh. Selalu jaga kebersihan alat cukur dan gunakanlah produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulitmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us