7 Ribu Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah Tiba di Madinah

- Ada 11 kloter dengan total 7 ribu jemaah
- Jemaah haji akan berada di Madinah hingga 10 Juli, perjalanan lancar dan petugas imbau jemaah untuk menjaga kesehatan
- Dua jemaah terpisah karena bus penuh, dibagi menjadi 11 buah bus
Madinah, IDN Times - Jemaah haji gelombang kedua dari Makkah yang berjumlah sekitar 7 ribu jemaah, telah tiba di Madinah, Arab Saudi, Rabu (18/6/2025) sore Waktu Arab Saudi. Kloter pertama yang tiba di Kota Nabi berasal dari Embarkasi Banjarmasin (BDG).
"Alhamdulillah untuk hari ini dari kloter BDJ 7 sudah dua rombongan tiba, dan alhamdulillahnya itu pergerakannya tergabung menjadi satu kloter. Ini terima kasih atas negosiasi dari Pak Irjen dan para direktur dan Ketua PPIH, juga Pak Konsul Haji. Dan terima kasih juga kepada Kementerian Haji yang sudah memberlakukan hal seperti ini," kata Ketua Daerah Kerja Madinah Luthfi Makki usai menyambut jemaah di Sektor 1 Hotel Shaza Regency Plaza, Madinah.
"Dan alhamdulillah semua tadi dua rombongan yang dari BDJ 7 itu sudah tiba, dan sudah masuk ke kamar. Iya, mulai dari Makkah (satu kloter tidak terpisah). Di hotel juga satu kloter utuh," sambungnya.
1. Ada 11 kloter yang berjumlah sekitar 7 ribu jemaah

Makki menjelaskan tiap rombongan bus ada selisih waktu, karena memang di perjalanan tidak sama meskipun waktu berangkatnya sama. "Mungkin selisihnya ada yang 10 menit atau 15 menit atau 30 menit bahkan lebih."
Khusus hari ini saja, kata Makki, ada 18 kloter yang diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah, dengan jumlah 7.032 jemaah. Makki menyebut seluruh persiapan sudah cukup bai.
Makki juga sudah berkoordinasi dengan para sektor, serta meminta kepada tiap-tiap sektor untuk melakukan persiapan layanan yang akan diberikan kepada jemaah di Madinah.
"Alhamdulillah tadi dua rombongan yang tiba di sini alhamdulillah kondisinya baik dan sehat semuanya. Ya, tetap kita berkomitmen meminta juga kepada seluruh petugas untuk selalu memberikan layanan yang terbaik, tetap solid dan terus bersemangat," kata dia.
2. Jemaah haji akan berada di Madinah hingga 10 Juli

Makki menyebut, jemaah haji yang tinggal di Madinah pada 18 Juni akan berakhir pada 10 Juli 2025. Dia berharap petugas haji tetap kompak, tetap bersama-sama melayani jemaah secara keseluruhan.
Makki juga mengimbau kepada jemaah agar tetap menjaga kesehatan. "Ya, imbauan kami ini terkaitnya dengan kondisi cuaca yang memang lumayan tinggi ya, mencakup sekitar 47 derajat Celcius. Jadi kami imbau kepada jemaah ketika dalam kondisi suasana atau cuaca terik, agar selalu membawa payung, membawa minuman yang cukup, dan selalu menjaga kesehatan."
"Apabila kondisi memang kurang fit juga jangan terlalu dipaksa untuk keluar hotel. Dan jika ada sesuatu, jika ada kendala kesehatan mungkin juga bisa dikoordinasikan dengan petugas kesehatan yang ada di kloter," sambung dia.
Menurut Makki pemberangkatan jemaah berdasarkan rombongan yang sudah dibagi mulai dari bus 1 sampai 11, dan jumlah per busnya 40 jemaah.
"Alhamdulillah cukup luas karena masih ada space kursi kosong di dalam bus, sehingga memungkinkan jemaah bisa lebih leluasa di dalam bus. Untuk perjalanan dari Makkah ke Madinah, perjalanan lancar," kata dia.
3. Dua jemaah terpisah karena bus penuh

Hanya saja, kata Makki, ada dua jemaah yang dipisah ke bus ke-11. Karena pembatasan bus hanya 40 jemaah, sehingga dua jemaah digeser ke bus 11 dikumpulkan dengan jemaah-jemaah yang lain.
"Sudah berbasis kloter. Jemaah kita ini Kloter BDJ 07 423 itu dibagi menjadi 11 buah bus. Jadi bus ke-11 itu ada 23 orang saja. Alhamdulillah," kata Makki.