PPIH Madinah Doa Bersama Jelang Kedatangan Jemaah Haji dari Makkah

- Doa bersama agar pelayanan jemaah haji berjalan baik dan lancar, termasuk koordinasi kesiapan menyambut jemaah dari Makkah.
- Jemaah harus mendapat haknya, termasuk konsumsi, ceck in dan check out hotel, serta bawaan barang di koper.
- Doa bersama rutin digelar di Kantor Dakker Madinah, menjadi pelengkap acara rapat koordinasi sektor-sektor untuk pelayanan kepada jemaah haji.
Makkah, IDN Times - Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Madinah menggelar doa bersama, menjelang kedatangan jemaah haji gelombang kedua Dari Makkah, Rabu (18/6/2025).
Doa bersama digelar di Kantor Urusan Haji Indonesia di kantor Daker Madinah, Selasa sore, 17 Juni 2025. Sekitar lebih dari 200 anggota PPIH Arab Saudi Daker Madinah hadir dalam acara ini.
1. Doa bersama agar pelayanan jemaah haji berjalan baik dan lancar

Acara ini memang digelar dalam rangka untuk koordinasi kesiapan menyambut jemaah haji dari Makkah, sekaligus doa bersama, agar pelayanan kepada jemaah haji berjalan baik dan lancar.
Usai doa bersama sekitar 30 menit, Ketua Daker Madinah Luthfi Makki memberikan beberapa arahan kepada timnya. Di antaranya dia menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Haji Arab Saudi karena sudah mengizinkan pemerintah Indonesia menyambut jemaah haji dari Makkah, dengan skema kloter, sehingga nantinya jemaah tidak akan terpisah dengan rombongannya.
"Ketiga saya minta kita tetap jaga kesolidan teman-teman, tetap semangat, jangan sampai patah semangat. Apalagi yang sudah sakit, selama berjibaku di Mina sudah mulai sehat, dan semoga sampai akhir sehat semua," ujar dia.
"Hotel pun satu kloter penuh, kalau pun ada pisah hotel sutu keniscayaan ya, sulit dihindari," sambungnya.
Makki juga berpesan kepada tim pelayanan akomodasi jemaah haji, agar benar-benar memperhatikan dan memastikan hotel sudah siap, saat menyambut kedatangan jemaah haji Dari Makkah.
"Jangan sampai hotel jemaah sudah dateng, hotel belum siap. Jadi di Madinah jangan sampai ada masalah apapun, akomodasi tolong disiapkan, ranjangnya jumlah jemaahnya, data sudah terkoneksi sudah falid dengan yang di Makkah," ujar Makki.
2. Jemaah jangan sampai tidak mendapat haknya

Makki juga mengingatkan tim konsumsi agar jangan sampai jemaah yang tidak mendapat haknya. Mereka harus mendapat makanan selama di Madinah.
"Soal konsumsi tolong dipastikan juga di Sektor setiap jemaah dapat haknya, satu dapat semua," ujar dia.
Kemudian, terkait ceck ini dan check out hotel, Makki mengingatkan, jemaah haji harus dipastikan tidak ada yang tertinggal. Jangan sampai pesawat sudah take off ke Tanah Air, jemaah masih berada di hotel.
"Beraitan dengan keberangkatan jemaah. Ini tantangan untuk jadwal kepulangan harus pas, harus dipastikan gak kurang gak lebih. Jangan sampai pesawat sudah take off, jemaah ada yang tertinggal," ujar dia.
Terkait bawaan barang jemaah di koper juga harus dipastikan, jangan sampai kelebihan muatan. Apalagi membawa air Zamzam, baik di koper besar di bagasi maupun di koper kecil untuk kabin.
"Koper juga dipastikan jangan sampai sering ada barang-barang yang tidak boleh dibawa, dibawa, jangan sampai koper isinya zamzam semua," imbaunya.
"Harus dipastikan timbangan kopernya, isinya apa, sebelum jadwal kepulangan koper harus sudah ditimbang" sambungnya.
Tak hanya itu, Makki juga mengingatkan kembali jangan sampai ada pungutan-pungutan liar alias pungli kepada jemaah haji.
"Tidak ada juga pungutan liar, tasreh yang dikeluarkan tidak berbayar. Jangan sampai ada isu lagi. Tolong dikawal betul untuk jemaah yang mau ke Raudah," tegas dia.
Kesehatan jemaah haji juga harus dipastikan sebelum kepulangan ke Tanah Air, agar selama perjalanan berjalan lancar dan selamat sampai rumah.
"Paling pertama (kedatangan jemaah) dari Makkah pagi, itu waktu lagi panas-panasnya. Jemaah harus terlayani dengan baik, jangan sampai ada satu pun jemaah tidak terlayani," tegasnya.
3. Doa bersama rutin digelar di Kantor Dakker Madinah

Doa bersama sejatinya rutin digelar setiap malam Jumat di kantor Daker Madinah. Apalagi menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada awal Juni lalu.
Biasanya, doa bersama menjadi pelengkap acara-acara rapat koordinasi sektor-sektor, utamanya dalam rangka pelayanan kepada jemaah haji agar berjalan baik Dan maksimal.
Ulama dan mubalig dari tim Bimbingan Ibadah (Bimbad) biasanya yang memimpin doa bersama. Semua anggota PPIH Daker Madinah hadir dalam acara ini, tak terkecuali para pimpinan Daker.
"Terima kasih teman-teman yang di Madinah yang selalu mendoakan teman-teman di Mina. Sehingga kemarin perjalanan secara umum di Mina berjalan lancar," ujar Makki mengakhiri acara.
Makki kembali mengingatkan kepada seluruh anggota PPIH Arab Saudi Daker Madinah, agar benar-benar maksimal melayani jemaah haji selama di Kota Nabi.
"Kasektor juga pastikan jangan sampai anggotanya tak hadir. Pokonya kali ini kerenlah teman-teman, semoga sampai akhir kita tetap kompak, pokoknya jangan sampai ada jemaah tertinggal," imbuhnya.