Kunjungi Pulau Seribu, Pramono: Saya Ingin Pelajari Kebutuhan Warga
- Pramono Anung mendengarkan harapan warga dan wisatawan di Kepulauan Seribu untuk meningkatkan pelayanan publik.
- Wisatawan mencapai 2000 orang lebih per hari, Pramono Anung akan tingkatkan aksesibilitas Pulau Tidung dan alokasi anggaran pengembangan fasilitas.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengunjungi Kepulauan Seribu pada Jumat (4/6/2025). Kunjungan ini bertujuan mendengarkan harapan warga dan wisatawan sekitar untuk meningkatkan pelayanan publik di kawasan tersebut.
Melalui kunjungan kerja ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ingin menunjukkan komitmennya dalam mendorong pengembangan wisata dan peningkatan layanan publik yang merata.
"Terus terang, yang paling ingin saya pelajari adalah kebutuhan utama warga di Kepulauan Seribu. Di Pulau Kelapa, misalnya, persoalannya terkait air bersih untuk mandi. Sementara di Pulau Tidung, mereka membutuhkan lebih banyak perahu karena merupakan kawasan wisata," kata Pramono Anung, dikutip dari siaran pers, Sabtu (5/7/2025).
1. Wisatawan mencapai 2.000 orang lebih
Dalam kunjungan ini, Pramono Anung mendengarkan secara langsung masukan dari warga dan para wisatawan. Untuk meningkatkan aksesibilitas ke Pulau Tidung, Pramono Anung rencananya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan dinas terkait.
“Saat ini, wisatawan yang datang sekitar 200 orang per hari. Tapi saat Sabtu dan Minggu bisa mencapai lebih dari 1.000 hingga 2.000 orang. Potensinya besar dan daerahnya memang layak dikembangkan,” ujar dia.
2. Alokasi anggaran dan peningkatan fasilitas
Salah satu lokasi wisata di Kepulauan Seribu adalah Pulau Onrust. Menurut Pramono, nilai-nilai historis dan lingkungan alami yang ada di kawasan Pulau Onrust punya potensi wisata sejarah bagi para wisatawan mancanegara. Untuk itu, dia berencana mengoptimalkan hal ini bersama Dinas Kebudayaan.
Selain hal tersebut, Pramono Anung juga menyoroti pengalokasian anggaran guna pengembangan wisata edukatif yang lebih modern di Pulau Onrust.
“Penjelasan sejarah sebaiknya bisa dilakukan secara visual. Ruangannya juga bisa ber-AC dan tetap menjaga keaslian peninggalan masa lalu. Salah satu kelebihan Pulau Onrust ini adalah kualitas airnya yang sangat baik,” kata dia.
3. Penambahan dua kapal wisata
Pramono tidak hanya berkunjung meninjau kebutuhan warga di Kepulauan Seribu. Dia juga turut meresmikan dua kapal wisata yang akan melayani rute ke Pulau Cipir, Onrust, dan Bidadari. Dua kapal tersebut adalah Paus 2 dan Paus 3.
Di samping itu, biaya transportasi yang masih tergolong tinggi dari pulau ke daratan juga disoroti oleh Pramono Anung. Rencananya, akan ada evaluasi lebih lanjut yang segera dilakukan.
“Dari semua masukan, rata-rata warga Pulau Pramuka, Tidung, Kelapa, dan lainnya menyampaikan bahwa biaya ke darat masih relatif tinggi. Ini harus menjadi perhatian dan segera dicari solusinya,” ucap dia.
