Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menag: Saudi Isyaratkan Kuota Haji 2026 Tetap, tapi Ada Usaha Menambah

WhatsApp Image 2025-07-14 at 20.49.11.jpeg
Menag Nasaruddin Umar saat konferensi pers usai acara penutupan operasional haji 2025 di kantor Kemenag, Jl. MH Thamrin, Jakarta, Senin (14/7/2025). (IDN Times/Rochmanudin)
Intinya sih...
  • Isyarat penambahan kuota haji 2026
  • Arab Saudi memperluas infrastruktur transportasi
  • Komitmen pemerintah Saudi agar waktu tunggu haji semakin dipercepat

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan kuota haji Indonesia 1447 Hijriah/2026 Masehi belum ditentukan secara resmi pemerintah Arab Saudi, namun pemerintah Saudi memberikan sinyal akan mempertahankan, bahkan menambah kuota.

"Kuota tahun depan itu nanti akan ditentukan pada saatnya. Tetapi isyarat-isyarat awal, pemerintah Saudi insyaallah tetap akan mempertahankan minimum kuota yang ada sekarang. Tetapi ada usaha Saudi Arabia itu akan menambah kuota malah," kata Nasaruddin usai acara penutupan operasional haji 2025, Jakarta, Senin (14/7/2025).

1. Ada isyarat penambahan kuota haji

WhatsApp Image 2025-07-14 at 20.50.07.jpeg
Menag Nasaruddin Umar saat konferensi pers bersama Amirulhaj usai acara penutupan operasional haji 2025 di kantor Kemenag, Jl. MH Thamrin, Jakarta, Senin (14/7/2025). (IDN Times/Rochmanudin)

Kendati, Menag menjelaskan, ada isyarat penambahan kuota seiring dengan pengembangan infrastruktur di sejumlah titik krusial ibadah haji.

Arab Saudi saat ini tengah melakukan sejumlah pembangunan, terutama di kawasan Mina, yang selama ini menjadi lokasi paling padat saat puncak ibadah haji. Sejumlah menara atau tower telah mulai dibangun sebagai pengganti tenda-tenda yang selama ini digunakan jamaah.

"Targetnya nanti mungkin beberapa tahun akan datang, itu akan semakin berkurang kemah, tapi bertambah berdiri banyak apartemen di situ," ujar Menag.

2. Arab Saudi memperluas infrastruktur transportasi

WhatsApp Image 2025-06-09 at 09.23.04 (1).jpeg
Jemaah haji saat hendak melakukan lempar jumrah di Jamarat, Mina, Arab Saudi. (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)

Selain pengembangan akomodasi, pemerintah Arab Saudi juga memperluas infrastruktur transportasi, termasuk jalan raya dan opsi pembangunan jalan layang (flyover) untuk mengurangi kemacetan selama masa puncak haji.

Menag menyebut perluasan juga terjadi di area Masjidil Haram, Masjid Nabawi, serta fasilitas-fasilitas utama, seperti tempat thawaf, sa’i, dan lempar jumrah atau Jamarat.

Nasaruddin mengatakan langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah Arab Saudi agar waktu tunggu pelaksanaan ibadah haji, terutama jemaah haji dari negara-negara dengan daftar tunggu panjang lebih cepat, seperti Indonesia.

"Bahkan bandara juga diperluas. Bandara lama akan diaktifkan kembali dan alternatif bandara di sekitar Thaif pun disiapkan," kata dia.

3.

Haji2025, Jamarat, Lempar Jumrah
Jemaah haji saat melaksanakan lontar jumrah di lantai 3 Jamarat, Minggu (8/6/2025). (Media Center Haji 2025)

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, mengatakan penyampaian kuota haji haji 2026 akan disampaikan ke publik pada Selasa, 15 Juli 2025. Pada saat bersamaan Peraturan Presiden baru mengenai fungsi penuh Badan Pengelola Haji (BPH) juga akan keluar.

"Besok 15 Juli ini pengumuman kuota haji. Kemungkinan Perpres (baru) akan keluar," ujar Cucun ketika dikonfirmasi IDN Times, Senin (14/7/2025).

Cucun menjelaskan, di Tanah Air tidak ada mekanisme pengumuman kuota haji. Biasanya pemerintah akan menerima kuota dari otoritas Arab Saudi, lalu dilanjutkan ke panitia kerja di Komisi VIII DPR.

"Lagi pula operator Haji 2026 kan sudah dipegang sepenuhnya oleh BPH," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Share
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us