Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengeras Suara di GBK Keluarkan Suara Tak Pantas, Pengelola Minta Maaf

Viral GBK
Stadion Utama Gelora Bung Karno (pexels.com/Tom Fisk)
Intinya sih...
  • Beredar video suara tak pantas dari speaker GBK
  • Kelalaian petugas karena memutar playlist bebas hak cipta tanpa pengecekan
  • Pengelola GBK melakukan evaluasi, teguran kepada petugas, dan penyaringan konten audio

Jakarta, IDN Times - Beredar video di media sosial suara tak senonoh yang keluar dari speaker Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (13/7/2025). Video tersebut lantas viral di media sosial.

Menanggapi hal ini, Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) langsung menyampaikan permintaan maaf.

“Kami memahami bahwa GBK adalah ruang publik yang dihormati dan digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk anak-anak dan keluarga. kami menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan pelayanan secara menyeluruh,” tulis keterangan resmi Pengelola GBK, dikutip Senin (14/7/2025).


1. Terjadi karena kelalaian petugas

Viral suara Gelora Bung Karno
Potret kompleks Gelora Bung Karno (unsplash.com/dinosapta)

Dari hasil evaluasi yang dilakukan, insiden suara tidak pantas yang terdengar melalui pengeras suara di area publik GBK merupakan kelalaian petugas karena memutar salah satu playlist bebas hak cipta tanpa adanya pengecekan menyeluruh terlebih dahulu.

“Hasil evaluasi internal menyimpulkan bahwa kejadian ini berasal dari kelalaian petugas yang memutar salah satu playlist bebas hak cipta (no copyright) tanpa melakukan pengecekan menyeluruh,” ujar Manajemen PPKGBK.


2. Audio secara random terputar

Ilustrasi pengeras suara masjid. (Pexels.com/Jens Mahnke)
Ilustrasi pengeras suara masjid. (Pexels.com/Jens Mahnke)

Pihak pengelola GBK juga menyampaikan bahwa setelah dilakukan pengecekan menyeluruh. Ditemukan bahwa aplikasi secara random memutar audio lain yang tidak layak untuk diputar di ruang publik dan bukan bersumber dari daftar kurasi resmi GBK.  

“PPK GBK senantiasa menjunjung tinggi standar etika dan profesionalisme dalam setiap operasionalnya,” lanjutnya.

3. Lakukan evaluasi dan penyaringan konten

3 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Sekitar GBK yang Santai (Dok. Pribadi)
3 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Sekitar GBK yang Santai (Dok. Pribadi)

Pihak pengelola GBK langsung mengambil beberapa langkah di antaranya melakukan evaluasi dan memberi teguran keras kepada petugas, mereview ulang playlist audio dan hanya akan menggunakan playlist resmi, lalu sistem pemutaran audio yang hanya bisa diakses oleh petugas yang terverifikasi serta melakukan pelatihan kedisiplinan teknis dan prosedur pengawasan konten. Langkah-langkah ini adalah bentuk teguran dan evaluasi, penyaringan konten serta pengamanan sistem dan prosedur.

“kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan akan terus berupaya menjaga GBK sebagai ruang publik yang aman dan nyaman bagi semua,” tulis akun media sosial Instagram GBK.


Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Dwifantya Aquina
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us