Pramono Tegaskan Sosialisasi Relokasi Pedagang Pasar Barito Sudah Lama

- Tanggal 3 Agustus batas akhir relokasi pedagang Pasar Hewan Barito
- Pramono minta Pemerintah Kota Jakarta Selatan segera menyelesaikan proses relokasi
- Relokasi Pasar Barito untuk Taman ASEAN, difasilitasi oleh Pemkot Jakarta Selatan
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait rencana relokasi pedagang Pasar Hewan Barito sejak lama.
"Seperti yang saya sampaikan, ketika Pemerintah Jakarta sudah memutuskan dan kami mempersilakan Wali Kota Jakarta Selatan dan jajarannya sudah melakukan sosialisasi. Sebenarnya sudah berlangsung cukup lama," ujarnya di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025).
1. Tanggal 3 batas akhir relokasi

Dia menegaskan rencana relokasi pedagang Pasar Hewan Barito telah diputuskan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Para pedagang akan dipindahkan ke sejumlah pasar di bawah naungan Perumda Pasar Jaya.
Ia mengatakan, para pedagang sudah menyepakati bersama untuk dilakukan relokasi pada 3 Agustus. Sementara peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan integrasi tiga taman besar yakni Taman Leuser, Taman Ayodia, dan Taman Langsat akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Tanggal 3 ini adalah batas terakhir dan kami dalam waktu dekat menyelenggarakan groundbreaking," katanya.
2. Pramono minta relokasi Pasar Barito diselesaikan

Pramono meminta jajaran Pemerintah Kota Jakarta Selatan agar segera menyelesaikan proses relokasi para pedagang hewan Barito.
"Hal yang berkaitan dengan pasar burung di Pasar Barito itu saya sudah meminta kepada jajaran Pemerintah Daerah Jakarta Selatan untuk menyelesaikan. Dan saya yakin akan selesai," kata Pramono.
3. Relokasi Pasar Barito untuk Taman ASEAN

Pemprov DKI berencana merevitalisasi kawasan Pasar Barito untuk menyatukan sejumlah taman kota seperti Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser, menjadi satu kawasan terpadu bernama Taman ASEAN.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan bahwa sosialisasi rencana tersebut telah dilakukan jauh hari sebelumnya. Para pedagang pun telah menyepakati batas akhir relokasi pada 3 Agustus 2025. Selanjutnya, proses relokasi difasilitasi oleh Pemkot Jakarta Selatan.