Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resmikan 28 SPPG di Mako Brimob, Kapolri Disambut Brimob Kecil

AAA600B9-78F9-4A27-8C31-E9516B4B1566.jpeg
Kapolri Listyo Sigit disambut Brimob kecil saat peresmian SPPG di Mako Brimob, Depok, Kamis (17/5/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Kapolri meresmikan 28 SPPG di Mako Brimob
  • Kapolri minta dapur SPPG untuk memperhatikan Quality Control
  • Polri sudah bangun 195 SPPG, harapannya program Presiden Prabowo terkait MBG dapat berjalan dengan maksimal

Jakarta, IDN Times - Puluhan anak TK duduk berjajar di pinggir jalan, mengeluh panas dan kebelet pipis samar terdengar. Berseragam ala Brimob, tak menyamarkan wajah mungil yang dibasahi keringat.

Baret Brimob yang dikenakan tak lagi presisi, sebab mereka telah lama menunggu kehadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mako Brimob, Depok, Kamis (17/7/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Sambil menunggu, mereka sesekali asyik dengan bendara merah putih yang mereka pegang. Rasa bosan, terlihat menyelimuti mereka.

Dua jam selanjutnya, Kapolri tiba di lokasi pukul 09.00 WIB. Brimob kecil dan anak TK berseragam membuat barisan.

Kapolri turun dari New Land Cruiser hitam disambut Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo yang diikuti oleh Kabaharkam Komjen Pol Fadil Imran di belakangnya. Menteri UMKM Maman Abdurrahman juga ikut dalam acara.

Kapolri didampingi istrinya, Juliati Sapta Dewi Magdalena kemudian menyalami satu per satu Brimob kecil yang berjajar di samping kiri kedatangan.

"Selamat datang Bapak Kapolri, selamat datang Ibu Kapolri," ujar brimob kecil.

1. Kapolri meresmikan 28 SPPG

6B7DC1CF-C90A-46F0-8E07-3E840FA2FA4F.jpeg
Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Mako Brimob, Depok, Kamis (17/5/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Setelah itu, Kapolri bersama rombongan masuk ke lokasi acara peresmian satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Kompleks Mako Korbrimob.

Setelah acara, Kapolri meninjau dapur SPPG yang berdampingan dengan lokasi acara.

"Alhamdulillah hari ini baru saja kita melaksanakan kegiatan peresmian 28 SPPG, termasuk salah satunya di tempat kita berdiri sekarang SPPG Korbrimob Polri," kata Sigit.

2. Kapolri minta dapur SPPG untuk memperhatikan Quality Control

55CBDA8F-63CF-4F95-BDD5-EEEA7E1AF9D6.jpeg
Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Tembak Mako Brimob (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sigit menegaskan kepada seluruh dapur SPPG Polri untuk betul-betul memperhatikan Quality Control khususnya Food Security. Sehingga, saat didistribusikan ke penerima manfaat dari segi keamanan dan kebersihan dapat terjaga ataupun terjamin dengan baik.

"Dan saya selalu berpesan agar khusus seluruh SPPG yang ada betul-betul memperhatikan Quality Control khususnya Food Security sehingga pada saat didistrubisikan kondisi makanan betul-betul fresh dan higienis. Tentunya ini betul bisa bermanfaat untuk meningkatkan kebutuhan gizi dari anak-anak kita," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Menurut Sigit, pembangunan SPPG Polri ini juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guna menghadapi Visi Indonesia Emas tahun 2045.

Ia berharap, 28 SPPG ini dapat memberikan manfaat sebanyak 96.000 orang.

“Dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar SPPG 1.300 orang," ucap Sigit.

3. Polri sudah bangun 195 SPPG

IMG-20250612-WA0103.jpg
Siswa sekolah di Dolok Sanggul saat menikmati MBG perdana di Humbang Hasundutan, Rabu (11/6/2025) (dok.istimewa)

Sigit mengungkap, sampai dengan saat ini, total sudah ada 195 SPPG Polri di wilayah Indonesia. Jumlah tersebut baik yang sudah beroperasi, tahap verifikasi hingga proses pembangunan.

"Tentunya kita harapkan dari 195 ini bisa mencover 682.500 penerima manfaat. Dan membuka lapangan pekerjaan bagi 9.750 orang," tutur Sigit.

Dengan adanya ratusan SPPG Polri, Sigit berharap, program Presiden Prabowo terkait MBG dapat berjalan dengan maksimal.

"Harapannya tentunya sebagaimana apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden bahwa makan bergizi gratis ini diperuntukkan bagi anak-anak kita dalam rangka meningkatkan kualitas SDM mulai yang masih ada di dalam kandungan baik sekolah TK, SD, SMP, dan juga ada menyentuh beberapa selevel dengan sekolah menengah atas," kata Sigit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us