Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Senasib soal Bencana, Kemenko PMK Dorong Kerja Sama dengan Kamboja

WhatsApp Image 2025-08-06 at 09.36.03_07f2bb7c.jpg
Asisten Deputi Bidang Penanganan Bencana Kemenko PMK Merry Efriana dengan Deputi Sekretaris Jenderal Non-Bank Financial Service Authority Kamboja Phay Som dalam Pertemuan Antar Pemerintah (G to G) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Selasa (5/8/2025)
Intinya sih...
  • Kolaborasi antara Indonesia dan Kamboja diharap dapat diperluas, memperkuat kemitraan antarnegara.
  • Sejumlah kebijakan inovatif untuk penanggulangan bencana telah dikembangkan di Indonesia, seperti integrasi pembiayaan risiko bencana ke dalam perencanaan pembangunan.
  • Harapan praktik penanggulangan bencana di Indonesia dapat menjadi inspirasi di Kamboja, membuka peluang baru untuk kerja sama yang lebih erat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Asisten Deputi Bidang Penanganan Bencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Merry Efriana, menyampaikan pentingnya diskusi teknis antara Indonesia dan Kamboja, yang sama-sama sering menghadapi bencana, seperti banjir hingga kekeringan.

Hal tersebut disampaikan Merry dalam Pertemuan Antar Pemerintah (G to G) di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (5/8/2025). Tidak hanya membicarakan teknis, pertemuan ini juga memperkuat kemitraan antar kedua negara.

1. Kolaborasi antara Indonesia-Kamboja diharapkan dapat diperluas

WhatsApp Image 2025-08-06 at 09.36.02_40468b74.jpg
Asisten Deputi Bidang Penanganan Bencana Kemenko PMK Merry Efriana dalam Pertemuan Antar Pemerintah (G to G) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Selasa (5/8/2025)

Melihat kedua negara yang memiliki keberagaman kondisi geografis dan sosial, Merry mengatakan, pertemuan ini tidak hanya sekadar diskusi teknis, tapi juga memperkuat kolaborasi antar kedua negara tetangga ini.

"Indonesia memandang kerja sama ini sebagai simbol solidaritas antarbangsa. Kami berharap kolaborasi Indonesia-Kamboja di bidang penanggulangan bencana dapat terus diperluas," ujarnya.

2. Sejumlah kebijakan inovatif untuk penanggulangan bencana

WhatsApp Image 2025-08-06 at 09.36.02_cdc19eaa.jpg
Pertemuan Antar Pemerintah (G to G) Indonesia dan Kamboja di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Selasa (5/8/2025)

Dalam acara tersebut, Merry menyampaikan beberapa kebijakan yang telah dikembangkan di Indonesia untuk menghadapi bencana, seperti adanya integrasi pembiayaan risiko bencana ke dalam perencanaan pembangunan.

Kemudian, skema asuransi dan dana kontinjensi juga diterapkan, serta perlindungan sosial adaptif bagi kelompok rentan yang diperkuat.

Adapun, kebijakan inovatif berbasis peringatan dini perlu dilengkapi dengan pemanfaatan teknologi dan data geospasial untuk memantau bencana secara real time.

3. Harapan praktik penanggulangan bencana di Indonesia dapat menjadi inspirasi di Kamboja

WhatsApp Image 2025-08-06 at 09.36.03_d98210c4.jpg
Asisten Deputi Bidang Penanganan Bencana Kemenko PMK Merry Efriana dengan Deputi Sekretaris Jenderal Non-Bank Financial Service Authority Kamboja Phay Som dalam Pertemuan Antar Pemerintah (G to G) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Selasa (5/8/2025)

Merry juga berharap agar praktik-praktik penanggulangan bencana di Indonesia dapat bermanfaat bagi Kamboja hingga membuka peluang baru untuk kerja sama.

"Kami menyadari bahwa tidak semua pengalaman Indonesia bisa diterapkan secara langsung di Kamboja. Namun kami berharap praktik-praktik baik ini dapat menjadi inspirasi sekaligus membuka peluang baru bagi kerja sama yang lebih erat," ujar Merry.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us